2. 14

4.7K 536 290
                                    

Selagi Donghan berbicara dengan pegawainya, Sera melihat Guanlin. Ia langsung menyapa pria itu.

"Guanlin?" sapa Sera ragu.

Orang itu kemudian berbalik dan, "Sera?!"

"Benar Guanlin?" ujar Sera mengonfirmasi .

"Iya ini gua"

"Lama banget nggak ketemu"

"Iya nih, gimana lu sama Taehyung?"

"Udah putus"

Guanlin mengangguk, tiba-tiba seseorang memanggilmya sehingga dia pamit kepada Sera.

Sera kembali duduk kesebelah Donghan.

"Teman kamu?" tanya Donghan.

Sera mengangguk, "Pernah dekat juga"

"Ooh" reapon Donghan singkat.

Sera diam.

"Yang" panggil Donghan.

"Iya?"

"Mamah minta kita nikah bulan depan"

"Apa nggak terburu-buru?"

"Nggak kok"

Sera mengangguk, "Tanggal berapa?"

"Kamu maunya kapan?"

"Eumm 12 gimana"

"12 Mei?"

Sera mengangguk "Iya. Sekalian ultah aku"

"Yaudah, nanti aku datang ke rumah kamu buat ketemu sama papah kamu ya"

Sera mengangguk lagi.

***

Disebuah rumah sedang diadakan perundingan masalah pernikahan kedua putra putri mereka. Mereka sepakat untuk mengadakan akad pada tanggal kelahiran si calon mempelai wanita.

"Masalah baju sudah saya siapkan dari jauh hari" ujar ibu Donghan.

"Nak Yoongi, tidak apa-apa ya adiknya duluan"

Yoongi tertawa kemudian mengangguk.

"Kebahagiaan untuk adik saya tante" sahut Yoongi.

***

Taehyung yang sedang bekerja dikejutkan oleh kedatangan Yerin yang tiba-tiba dikantornya.

"Ada apa" tanya Taehyung.

"Hanya ingin melihatmu bekerja" sahut Yerin.

Taehyung kembali fokus dengan laptonya, sedangkan Yerin duduk sembari memainkan hpnya.

Ponsel Taehyung berdering, satu panggilan dari Jimin.

"Kenapa? Gua lagi kerja" angkat Taehyung.

"Gua denger dari Sera, dia bakalan nikah bulan depan"

"Ooh" sahutnya dan langsung mematikan sambungan telponnya.

Taehyung mencoba tenang, namun dalam hatinya ia menangis. Sekarang dia tau bagaimana sakitnya Sera saat tau kalau dia akan ditinggal nikah dengan orang lain. Sakit banget.

"Sayang?!"

"E-eh iya?" kaget Taehyung.

"Bengong. Kenapa?" tanya Yerin.

Tae kemudian menggeleng, "Nggak papa" sahutnya.

"Ada sesuatu" batin Yerin.

***

JLEB 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang