part 2

111 6 0
                                    

Gw ga mau nunggu lama, gw juga ga nerima penolakan dari siapa pun.

***

Reyna dan Dave sampai di parkiran sekolah. Dave segera membukakan pintu mobilnya untuk reyna dengan cepat masuk ke dalam mobilnya lalu di susul oleh Dave yang segera masuk kedalam mobilnya.
Selama di perjalanan tidak ada yang membuka mulut untuk memulai pembicaraan.

"Rey, kita makan dulu."
Akhirnya Dave memilih membuka obrolan mereka.

"Tapi Dave aku.." ucapan reyna tiba tiba terpotong.

"Gw ga mau nerima penolakan, sekalian ada yang mau gw omongin ke lo"pinta Dave kepada reyna.

Reyna hanya bisa mengangguk pasrah saja. Mereka berdua menuju cafe yang ada di dekat rumah reyna. Dave segera memarkirkan mobilnya di depan cafe itu.

" jangan dulu keluar" Dave tiba tiba bicara seperti itu.

Reyna di buat bingung oleh Dave.

"Mau ngapain dia?" tanyanya dalam hati.

Tiba tiba Dave berjalan dan membukakan pintu untuk reyna.
Reyna tidak menunggu lama ia segera keluar dari mobilnya.

"Thanks" reyna mengucapkannya dengan lembut sedangkan Dave hanya mengangguk.

***

Sesampainya di dalam cafe Dave memilih untuk duduk di smoking area agar Dave bisa sambil merokok.
Dave segera memanggil pelayan, lalu pelayan itu datang menghampiri mereka berdua dan memberikan buku rincian makanan yang ada di cafe itu.

"Mas mau pesan makanan apa?" tanya pelayan itu dengan ramah.

"Bentar" jawab dave kepada kelayan itu.

"Mau pesen makan apa? Minumnya apa?" Dave nanya kepada reyna.

"Samain aja kaya kamu" jawab reyna.

"Oh oke"
"Chiken katsunya dua, milshake vanilanya 2" Dave segera memesan makanan itu.

"Tunggu 15 menit makanan akan segera di antar" ucap pelayan itu sambil meninggalkan mereka berdua.

Dave dia segera mengeluarkan vape dari saku celananya dan segera menghisapnya.
Tiba tiba reyna merasa nafasnya sesak karna dia mempunyai sebuah penyakit asma tapi reyna tidak bicara kepada Dave. Dave merasa aneh melihat wajah reyna yang terlihat pucat.

"Kamu kenapa? Sakit?" tanya Dave dengan nada khawatir.
Tapi reyna tidak bisa menjawabnya karna mafasnya benar benar sesak. Lalu reyna dengan susah payah mengambil obat asma yang ada di kantongnya di bantu oleh Dave. Disitu Dave tau bahwa reyna mempunyai penyakit asma.

"Maaf gw ga tau kalo lo punya penyakit asma, maafin gw" bicaranya dengan nada yang khawatir dan bersalah.
Setelah lebih tenang reyna baru menjawab pertanyaan itu.

"Ngga apa apa, lagian itu juga salah aku harusnya aku bilang ke kamu sebelum dateng kesini" jawabnya dengan nada yang ramah.
Setelah itu pelayan datang membawakan makanan dan minuman yang mereka pesan.
Mereka menghabiskan makanan itu. Tidak ada pembicaraan diantara mereka saat makan.

Prince And PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang