Teruntuk duniaku
Duniaku sayang, Aku menulis surat ini untukmu. Disaat malam yang ditumpuki oleh tugas bukan lagi rindu. Disaat makalah lebih menemani hariku dari padamu. Disaat suara dosen lebih sering didengar daripada suaramu. Disaat jam pulang kuliah lebih aku tunggu daripadamu. Disaat nilai A lebih aku perjuangkan daripadamu. Disaat aku lebih membutuhkan tidur lebih awal dibandingkan dirimu. Terus terang aku lebih memilih ini daripada menghabiskan waktu dengan obrolan janji manis yang belum tentu terjadi. Kian hari, memberi jarak denganmu terasa kian menyenangkan.
Duniaku tersayang, dengan ini aku ingin mengatakan bahwa aku bersyukur masih bisa melihatmu setiap harinya. Dan aku tetap dan masih mencintaimu dengan baik walaupun dengan keadaan yang tak baik.
