Chapter -6-

286 30 2
                                    

Sesampainya dikantin merekapun segera membeli makanan, dan duduk meja dimeja merwka mao makan karena yo lupa membeli minum yo pun pamit utk membeli minum.

"Ming aku beli minum dulu ya, apa kau tak mau mesan minum atau yg lain?" Pamit yo sambil menanyakan ming

"Belikan saja aku lemon tea" kata ming

"Kalau kau natedao?" Tanya yo lagi ke temennya

"Juss lemon aja" kata teman yo

"Ok. Tunggu bentar ya" yo lansung pergi

Yo sudah berdiri didepan salah satu ibuk kantin, lalu yo memesan pesanannya

"Buk, pesan es susu pink satu dan...." kata2nya terpotong oleh pha yg dari tadi sudah berdiri disampingnya tanpa yo sadari

"Ternyata kau suka minuma banci" kata pha tanpa melihat yo

Yo mengadah melihat pha " terserah aku mau minum apa itu bukan urusanmu" kata yo kesal

Pha diam saja lalu memesan minuman
"buk, pesan jus mangga sama es susu pink"

"Uiiih ternyata kau juga suka minuman banci" kata yo sambil tersenyum kecil

Tak lama kemudian pesanan pha selesai dan ibuk kantin tersebut memberikannya ke pha
*ibuk kantin gk adil, padahalkan yo yg duluan pesan, kok malah p'ha yg dikasih duluan😡*

"Berapa semuanya" tanya pha ke ibuk kantin

"25 baht" jawab buk kantin

Pha mengambil dompet lalu mengeluarkan kartu kreditnya dan memberikan ke buk kantin. Setelah itu buk kantin mengembalikan kartu kredit pha

Pha menggeserkan es susu pink nya ke wayo..

"Ini untuk mu" kata pha dab lansung pergi meninggalkan yo

Wayo hanya tersenyum sambil memegang us susu pink yg diberikan oleh pha, pha pun melihat yo yg dari tadi hanya tersenyum disana dan menanyakannya

"Knapa juga belom pergi, kan sudah ku belikan" kata pha yg membuat yo tersadar dari senyumannya

Yo pun lansung pergi menghampiri ming dan natedao sambil senyum2 tanpa merasa bersalah bahwa dia sudah lupa dengan pesanan ming dan natedao..
Yo hanya membawa es susu pinknya lalu duduk  sambil menyantap makanannya..

Ming dan natedao hanya melihat yo yg aneh karena kembali dari kantin dia senyum2 terus. Ming dan natedao pun serentan memanggil nama yo dengan nada yg keras

"YO!!!!" Serentak ming dan natedao

"Apa!!! Knapa kalian memekik ku" tanya yo tanpa menyadari kesalahannya

"Minuman kami mana" tanya natedao

"Oiiihhh aku lupa, maafkan aku ya" yo baru menyadari kesalahannya

"Sejak kapan kau jadi pelupa begini yo.. dan kenapa tadi kau tersenyum senyum seperti org gila habis pulang dari membeli minuman" tanya ming ke wayo

"Emang salahny apa kalau aku tersenyum, emg kau saja yg boleh tersenyum hah" yo malah marah ke ming

" kau tersenyum tanpa sebab seperti org gilak yo" kata ming mengejek yo

"Biarin" yo menjulurkan lidahnya mengejek ming

Natedao hanya tersenyum melihat tingkah laku mereka berdua dan lalu natedao tertawa....

"Knapa kau tertawa" tanya ming ke natedao

"Kalian berdua lucu, kalian bertengkah seolah olah seperti suami istri" kata natedao sambil menahan tawanya lalu dia menyambung kata2nya

"Jangan2 kalian mempunyai hubungan yg spesial" tanya natedao

Ming dan yo tetap saja. Lalu natedao menyambung kata2 nya lagi

"Uuuuihhh kalian romantis banget" kat natedao sambil menunjuk mereka berdua

Karena ming tetap saja diam, yo pun menjelaskan ya ke  natedao

"Uihh kami tidak mempunyai hubungan spesial, kami hanya bersahabat" terang yo sambil menyiku ming supaya ming juga angkat bicara

"Oooouuh benarkah, aku kurang yakin" tanya natedao balik

Lalu ming pun angkat bicara

"Iya kmi tidak mempunyai hubungan spesial, lagian aku cuma cinta dengan ki...." ming memutuskan kata2nya karena ada natedao disana

Yo tidak tau kalau natedao adalah pacarnya kit.. lalu yo menyambung kata2nya ming

"Iya ming hanya mwncintai ki..." yo belum selesai mengatakannya mulut yo sudah dipekap sama ming

"Uiih ming apa-apa an  kau, tangan kah bauk" ledek yo

Ming hanya menyuruh yo diam dengan bahasa isyarat..

"Uiiiih sungguh manisnya tingkah kalian berdua" natedao memuji merek lagi..

Mereka berdua hany tersenyum.

Setelah mereka makan mereka pun pergi meninggalkan kantin.

Jam kuliah wayo pun sudah habis begitu  juga dengan ming, mereka pulang bersama, didalam mobil yo masih saja memegang es susu punk yg diberikan oleh pha

"Eihh yo... kalau kau tidak mau meminum es susu pink mu, kenapa tidak kau buang saja" kata ming, karena yo hanya memegangnya dari tadi tanpa meminumnya

"Aku tidak mau, apakah kau tau es susu pink dari mana?" Yo bertanya ke ming

"Haa aku tau, pasti dari ibuk kantin kan" jawav ming merasa jawabannya benar

"Hoooh bukan!!! Ini dari p'ha" kata yo dengan tersenyum

"Hoii yo, jadi sekarang pha menjual es susu pink dikantin" tanya ming dengan ekspresi terkejut

"Oiihhh jualan es susu pink palakmu,, dia itu membelikannya kepadaku tadi diakantin" jelas yo ke ming yg bodoh itu

"Iya in dah" ming mengiyakan aja kata2 yo

Yo sudah sampai dirumahnya. Sesampainya didalam rumah yo lansung mengerjakan tugas yg diberikan oleh dosennya tadi....

Tak lama kemudian ibu yo memanggil yo untuk makan, karena sejak pulang kampus yo tidak makan, yo hanya berdiam dikamarnya sambil menyelesaikan tugas kuliahnya..

"Yo sayang...makan yuk nak" panggil ibunya sambil mengetuk pintu kamar yo

"Iya ma...bentar lagi" jawab yo..

"Mama tunggu di bawah ya nak" kata mama yo sambil menuju kedapur

Tak lama kemudian yo kebawah menghampiri ibunya, yg dari tadi menunggu yo..

"Meea hari ini kau masak begitu banyak, mama tau aja yo sedang lapar" tanya yo yg melihat makanan banyak diatas meja

"Karena mama tau pasti yo lapar karena ini hari pertama yo masuk kuliah, yo pasti makannya terbataskan dikampus?"   Kata mama yo

" uihh mama ngomong suka bener dah" canda wayo

Merekapun tertawa bersama, terlihat dari luar jendela kaca, mereka berdua terlihat begitu bahagia...

_
_
_
_
_
_
_
Next chapter selanjutnya
Tapi update nya agak lama ya
Klo suka jangan lupa 🌟🌟🌟
Jejaknya terlalu dikit jadi author Merasa klo cerita kurang menarik
😐😐😐
















Me Ji Ku Hi Be Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang