page 5(Rasyad&Ruby)

32 6 4
                                    

Beberapa minggu kemudian....

"Selamatt kalian berdua!!" kami merayakan kepulangan rosa dan lily, "Makasih yaaa." Jawab rosa "Lilyyyy, akhirnya pulang jugaaaa biar luna and me bisa gangguinn kamuuuu." "Lillahi ta ala, hamba salah apa lo." Jawab lily "Kalau kami isengin kamu berarti kami kangen kamyyuuu lilyyy." "Halah, yang ada lu selalu ganggu gw." "Ihh, lily ini udh bicara baik baik malah ruby yang cyantik ini dijahatin." "Biarin." Kami pun tertawa riang merayakan mereka kembali.

'Ting!!' aku mendengar suara hp ku bergetar dan aku langsung melihat layar hp, ternyata itu dari ren temannya rasyad.

REN
OII, rubyy lihat deh.

RUBY
Paan?

Ren pun mengirimi hasil SS dari pembicaraan dia dan rasyad

REN
OII, SYAD kapan mau nembak ruby??

RASYAD.I
gak tau, bantu gw kek.

REN
Kan lu yang mau nembak napa gw?

RASYAD.I
solidarity men

REN
WKAKAK, iya dehhhh, lu tuh sayang gak sih ama ruby?

RASYAD.I
ya iyalahh!!

muka ku pun langsung memerah karena chat terakhir

REN
Jangan kasih tau rasyad ya rub

RUBY
SIP, Makasih atas laporan lu

REN
syiap, jendral.

Aku pun tertawa sambil membaca SS itu berulang ulang kali. "RUBYYYY!!!!!!!" "Wah?!!, Ya elah luna nggak ush teriakin gw kaliiii." "Hehehhe...soalnya gw heran kok lu tawa tiwi di hp lu mulu?" "hehehe...Nothinggg." "Hummmm...Suspicious." Dan luna pun langsung menyambar hp-ku.

"Ah!!" "HAHHHH!!!, Omigot!! Guys guys!!!!! Sini dehhh!!" "Apaan lun?" Tanya rosa "Ini!!" "Eh!!, Woi lunaaaa jangan dilihatinn!!!!!" Luna memberi hp ku ke lain, alhasil semua pun melihat pembicaraan ku dan ren, "Ihhhh, ruby chattingg ama ren??, Rasyad dikemanain?, ruby pelakorrr!!" Teriak luna "BUKANNNNN." Kami semua mengahabisi malam kami dengan tertawa dan kebahagiaan

*Di sekolah
*(Haduhhhhhhhhh, gara gara luna suara ku habis deh, mau ke drink machine deh, beli minum)
*Di Drink machine
"Hufth..." "Ruby..Kenapa?" "Hum?, Ah!" Orang yang memanggil ku barusan adalah rasyad "Gak..Kenapa kenapa kok...Suara ku hanya...Serak.." "Oh...Kamu mau minum apa?" "Um...Teh..." "Ok." Seketika pun rasyad membirikan ku minuman teh kesukaanku. "Eh?!, Rasyad..Tunggu dulu, aku ganti ya!!" "Gak usah kok, sudah ya bye bye." Rasyad melambaikan tangannya ke aku, aku pun melambaikan balik "Bye..Bye.." *(yeayyyyyy, rezeki pagi pagi nih!!!!!!) Setelah mendapat teh yang diberikan rasyad oleh ku, aku pun kembali ke kelas dengan perasaan yang berbunga bunga.

"Haii, my rubyy!!" "Napa lun?, Pagi pagi udh gila aja." "Gila karena kamyuuuu. v:" "eheehe." "Hmm?, Napa rub?" "Gakkk kokkkk pagi pagi tadi aku menemui rezeki." "rezeki apa?, Lu cuma megang teh b***l." "Nonono yang penting tuh siapa yang ngasih ke gwwww." "Ohhhh, si RASYAD YAAAAA." "hus!! Pagi pagi udh berisik aja." "Lily!!!!!" "Malu banget gw ama lunaaa." "Bukannya lu slalu bilang kgk punya malu ya?" "Hih!!, Lily gitu!!" "hahaha."
Dan hari hari sekolah kami pun berjalan.

*Saat mau pulang
"Rubyyy, kita ke eskul dulu yaa." Teriak luna "Iya." Aku pun membereskan kolong mejaku yang penuh buku, dan menemukan sebuah surat *(Humm?, Dari siapa?) Tanpa mikir aku pun membuka surat itu dan hanya tertulis :

temui aku saat eskul, di atap sekolah

R.S.D
*(Hahhh?!! R.S.D siapeee??, Au ah cek aja.) Setelah memberaskan bukuku aku pun langsung menuju atap sekolah. Atap sekolah kami memang luas biasanya disitu anak laki laki suka nongkrong saat pelajaran terakhir.

*Di atap
*(ughh...Windy amat cuacanya..., Gak ada siapa pun disini jangan jangan main main nih!!) Aku pun berusaha mencari cari orang yg sedang menunggu ku diatap, tapi yang aku lihat adalah rasyad
"Rasyad?" Aku pun memanggilnya dengan suara lembut dan penasaran "Sudah datang ya." "Kamu yang memanggil aku ke sini?" "Iya." "Jadi ada perlu apa sama aku?" "Ruby....Hufth.....Maukah...Kamu menjadi pacarku?" "Hah?" Aku pun lagi memproses apa yang dibilang rasyad kepadaku "HAHHHHH???!!!!!" "Jadi apa jawabanmu?" "I-Iyaa!!!" Aku pun langsung berlari menuju arah rasyad dan memeluknya "Terima kasih ruby." "Tidak..Terima kasih juga rasyad...." "Oh iya kamu hampir mau telat kan ke eskul kamu?" "Eh?, Wah sudah jam segini ya?" Aku pun melihat jam yang kupakai di lenganku "aku duluan ya!" "Ruby!!" "Iya?" "Hati hati ya..!!!" "Baik!!" aku pun lari menuju ruangan jurnal ku dengan perasaan ku yang bahagia ini

*di apartemen
"Yoi!!!, Selamat rub!!!!!!" Teriak luna " Eheheh...Sama sama...Eh tapi aku mau nanya katanya rasyad aslinya yang memberi dia dorongan itu salah satu diantara kalian?" "Akyuuuuu, gak lah candaaaaa, tadi me ada di UKS gara gara sakit peruttt." "Gara gara lu makan yang amis amis kaliiii." Jawabku "kami!" Ternyata yang menjawab adalah rosa dan lily "Kalian berdua??" "Iya rosa sih yang pertamanya mulai terus aku ikut ikutan deh.." Jwab lily "Eehehe.....Gimana rub??, Bisakannnnn" Lanjut rosa
"Gysss thank uu dehhhh! " Aku pun langsung memeluk rosa dan lily, "Aku gakkk nihh???" "Gak, luna kan assyyemmmmm." "Ihhhh, awas aja yaa rub!!" Kami pun menghabiskan waktu kami dengan membahas tentang rasyad dan aku.

Naiaawn, aku mendapat inspirasi cerita ttg ruby dan rasyad dari dia di fol y -,-

Unforgettable memoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang