Suara Hati

#1 Prolog

" Tanpa musik, kehidupan terasa membosankan. Tanpa Cinta, hidup terasa hampa "

Prolog

Angin malam dan gemericik pepohonan tengah mengiringi hujan yang turun di malam itu.

Sungguh, Kenikmatan ini tengah dirasakan oleh Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. Pria kelahiran kota Surabaya ini tengah meratapi nasib orang-orang yang hidup di pinggiran jalan. Bagaimana tidak, saat ini ia tengah duduk di sebuah halte bus dengan pemandangan seorang anak kecil yang sedang membawa sebuah kantung untuk dimasuki barang-barang bekas. Anak itu pemulung! Ia begitu miris melihat nasib orang-orang yang seperti itu.

Tapi, pria yang lahir di tanggal 28 Desember 1999 ini tengah berprofesi sebagai penyanyi. Ia memiliki grup band terkenal di kota Jakarta. Nama Grup Band nya adalah CJR singkatan dari Coboy Junior. Anggotanya adalah Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, Aldi Maldini, Bastian Bintang Simbolon, Teuku Rizky Muhammad.
Upah yang didapat oleh Iqbaal selalu dibagikan kepada orang yang membutuhkan. Mulia sekali bukan? Inilah kehebatan dari seorang Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan.

                      *********

Matahari telah menampakkan sinarnya. Kini Iqbaal tengah bersiap untuk pergi ke kampus nya.

"Bu, aku berangkat dulu ya" ucap Iqbaal sembari meminum susu yang dibuatkan ibunya.

"Kamu nggak makan dulu nak?" Tanya ibunya sambil memberikan sepotong roti yang telah diolesi dengan selai.

Iqbaal menerima roti dari ibunya itu dan berkata "Aku makan ini aja bu, waktu istirahat nanti aku akan makan dikantin. Ya udah, aku berangkat dulu ya bu" pamit Iqbaal kepada ibunya. Iqbaal menyahut tangan ibunya kemudian menciumnya.

"Assalamualaikum" ucap Iqbaal sembari melangkahkan kakinya keluar rumah.

"Waalaikum Salam" ucap ibunya Iqbal sambil memandangi punggung anaknya yang mulai menjauh.

                        *******
Iqbaal memacu motornya dengan kecepatan rata-rata. Sambil fokus menyetir, ia sibuk memperhatikan lingkungan sekitar.

Ketika melintasi sebuah taman, ia melihat orang yang tengah mengamen sedang berdiri disana sambil mengumpulkan uang yang berserakan diatas rumput hijau itu.

Ia tersenyum dan menggumam pelan
"Musik adalah alat penghibur terindah dengan alunan melodi dan nada"

*******
Berbeda dengan kehidupan yang dijalani oleh Iqbaal Ramadhan, Gadis yang bernama Vanesha Prescilla ini menjalani kehidupannya dengan cara menghambur hamburkan uang. Ia merasa bahwa semua bisa di dapat dengan uang.

Vanesha Precilla adalah gadis yang sangat boros akan uang. Ia seperti ini karena kasih sayang dari orangtuanya tidak pernah di dapat. Sehingga membuatnya menjadi anak yang terus mengejar kesenangan dunia.

Saat ini, Vanesha tinggal bersama ibu, ayah dan kakaknya yang bernama Natasha Aurelian. Dan di hari ini, Vanesha mendapat kesempatan untuk makan bersama keluarga utuhnya.

"Ma, aku berangkat ke kampus dulu ya" pamit Vanesha ketika ia telah meminum susu yang dibuatkan oleh ibunya.

"Ya nak, kamu hati-hati di jalan ya" ucap ibu Vanesha sambil berdiri dan akan menemani anaknya sampai pintu depan.

"Ya udah ma, aku juga sekalian mau ngantar Vanesha" ucap Natasha sambil mencium tangan ibunya disusul Vanesha yang juga ikut mencium tangan ibunya.

"Assalamualaikum" ucap Vanesha dan Natasha berbarengan.

"Waalaikum salam. Hati-hati ya nak" ibunya berucap ketika melihat kedua anaknya itu tengah nemasuki mobil.

Bersambung.....

Nah, gimana episode pertamanya? Makasih sudah mampir dan membaca cerita saya. Jangan lupa vote ya, dan beri komentarnya. Oh iya, follow juga akun saya ya agar dapat info terbaru dari cerita saya kali ini :)