PHO

16 6 0
                                    

Dimana ada hubungan disana ada PHO:v
-------------------------------------------------------------
Author pov

Digo sudah berada di sekolah dari tadi,dia sedang mencari via karna ada keperluan.Tapi didekat toilet perempuan digo mendengar kegaduhan dan membuat dirinya yang kepo menjadi tambah kepo
"Eh apaan tu?Gue denger orang teriak deh kayaknya"-digo berkata sambil mendekat ke toilet perempuan

Didalam toilet

"HEH LO KLAU JDI ADEK KELAS TU NGGAK USAH KEGANJENAN DONG"kata seseorang sambil menunjuk via!
"Maaf ya kk gue nggk keganjenan"-via berkata berusaha melawan
"DASAR YA LO"-sasha menyiram via dengan air dingin ditambah balok es
"Ban*sat lo tu ya gue tau lo fans sama digo dan genk nya tapi pliis jangan libetin gue karna gue nggak tau apa apa kalau lo mau deket sama mereka jangan kayak kuaci dong,udah murah nyampah lagi.Harga diri lo dimana!! Di dengkul lo tarok?!-via berkata setelah lama menahan kesal.Setelah mengeluarkan seluruh kata2 mutiaranya via segera keluar dari toilet itu.
"Ck,liat aja ya lo gue akan rebut rafif dari hidup lo!-sasha berteriak frustasi

-------------------------------------------------------------
Digo yang melihat via keluar dari toilet pun segera menghampiri via yang sedang merutuki bajunya yang basah.

"Lo nggak pa-pa dek"-digo berkata cemas sambil menghampiri via
Plak
"Woi sakit dek gue nanya keadaan lo bukan nyuruh lo buat mukul kepala gue"-digo berkata kesal sambil mengusap kepalanya
"Ya iyalah orang guenya kaget bang lo todongin pertanyaan kayak gitu,kalo mau ngomong tu ucapin salam dulu"-via berkata jengah
"Ampun deh gue punya adek kayak lo, orang lagi khawatir juga"-digo berkata gemas
"Isshh yaudah pinjemin gue baju olahraga lo deh bang,baju gue basah nih gara2 si micin"-via berkata kesal sambil menatap bajunya yang basah
"Iya bentar gue ambil dulu"-digi berkata sambil berlalu

**
Setelah via menukar bajunya,via pergi bersama digo menuju cafe biasa mereka nongkrong.

"Woi dri mana kalian berdua"-malik berteriak saat melihat via dan digo berjalan beriringan.
"Ini gue tadi nemenin via ganti baju,bajunya basah lik"-digo menyahuti perkataan malik.
"Abis ngapain emangnya dek?-malik berkata heran sambil mendekat.
"Gue abis disiram micin bang"-via berkata cemberut.
"Trus lo nggk pa2 kan?,nggak ada yang luka kan?,lo baik baik hmmmpphh"-sebelum sempat menyelesaikan perkataannya mulut malik di tutup oleh via dengan tangannya.
"Lo ya bang klau sekali khawatir berlebihan banget gue nggak pa pa nggak ada yang luka kok bang"-via berkata sambil melepaskan bekapannya
"Ke cafe yuk ajak yang lainnya"-digo menyudahi adu mulut kedua sepupunya.
"Yoklah,sekalian ajak yang lain kuy"-via berkata dengan semangat membara.
                                                      

**
Setelah sampai di cafe mereka semua saling bercanda ,sebenarnya meja itu hanya diisi oleh suara via yang kesal oleh ulah carel dan fikri,disaat itu datanglah sasha dan temen2nya

"eh kak sasha ayok gabung sini kak masih ada yang kosong"-via berkata setelah menyadari kedatangan sasha.
"Dek lo yakin"-musical,digo dan nio berkata serempak.
"Iya bang gue yakin,nggak pa2 kok gue seneng malahan"-via berkata sambil menyuruh sasha duduk.
"Emng boleh kita gabung"-sasha berkata kikuk.
" boleh kok kak ayok nggak pa pa nggak ada yang gigit kok paling cuma si carel ama fikri kok kak"-via berkata santai sambil melirik carek dan fikri.
"Enaaak ya anak anak ayam ngomong,gue gigit beneran lo nanti"-carel berkata sewot.
"Gigit ayok,kanibal dasar!"-via berkata sambil menantang carel

**

Tak lama kemudian rafif datang dan langsung duduk di samping via
"Eh lo bang datang udh kyk jelangkung aja bang datang tak dijemput pulang tak diantar"-musical berkata setelah menyadari kehadiran rafif
"Enak aja lo ya cal,gue jemput via kesini yaa"-rafif tidak terima dengan perkataan musical.
"Eh ada Nurul"-kata Rafif sambil tersenyum ke arah sasha:)
"Sasha yang diwarung bukan buat penyedap rasa?"-carel berkata lugu
"Bacot ah lo bang,gye sumpel tu mulut"-via berkata gemas dengan ulah carel.
"Eh iya bang"-kata Nurul kikuk :)
"Senyum aja terus ampe upin ipin punya rambut"-via berkata jutek
"Upin punya rambut kok dek"-carel menimpali ucapan via
"Brisik lo!!"-terkadang mempunyai abang yang seperti ini membuat via lebih sering urut dada,kelakuannya membuat geleng2 kepala kenapa sih dia bisa punya fans heran.

**

"Eh baang malik anterin pulang dong"-via berkata merengek kepada malik
"Eh dek nggak bisa kayakanya deh,soalnya gue masih ada urusan"-malik berkata sambil memberi penjelasan
"Hmm yaudah deh bang.Bang digo ayook pulang sekalian ke mall ayuk gue traktir"-via berkata sambil menarik lengan digo berdiri.
"Lh yang kan aku yang jemput bukan digo"-rafif berkata setelah menyadari bahwa via sudah tak dismpingya
"Eh go kok malah setuju sih"-rafif berkata jengah.
"Yah gue maulh kan makan gratis bang"-digo berkata santai.
"Emang via sama bang rafif ada hubungan apa ya?"-bianca salah satu temen sasha pun ikut kepo.
"Eh cabe diam nggak lo gue lagi nonton tayo ini"-carel berkata dingin
Plak,plak,plak.Tiga kali jitakan dikepala carel mampu membuat dia diam seribu uang mksdnya bahasa
"Liat aja lo via bentar kagi rafif bakal jadi milik gue"-sasha berkata didalam hati
Kadang semua orang bingung kenapa harus ada perusak hubungan orang ditengah hubungan orang yang harmonis tapi itu balik ke pada masing2 pasangan jika mereka saling percaya tidak saling menghianati yang namanya perusak itu tak kan ada ditengah hubungan tetapi jika mereka mementingkan ego dari pada hati hubungan itu akan mudah hancur dan lenyap dan akan jadi penyesalan

**

"Yang kan aku yang jemput kamu,, kok kmu pulng sma digo sih"-rafif berkata cemberut.
"Lh yg nyuruh lo jemput gue siapa??"-via berkata jutek.
"Aku kan pacar kamu"-rafif berkata dengan nada cemberut.
"Heeehh,siapa bilang kita kan temen"-via berkata kikuk.
"Jadi bg rafif sma via pacaran"-sasha memotong perkataan via.
"Eh lo bocah nggk usah ikut campur ya lo,gue lempar juga lo ke laut"-nio sudah tidak tahan dengan sikap sasha.
"Udh bg nio nggak usah diambil hati nggak pa pa kok"-via berusaha menenangkan nio.
"Yang ayolah nanti aku beliin keju deh"-rafif berusaha membujuk via.
"Udh kyk tikus aja lo dek mkn keju"-fikri menodong pembicaraan via dengan rafif.
"Brisik!!,mulut lo lemes banget bang gue potong juga tu mulut"-via berkata kesal
"Potong aja dek gue nntn deh sambil live di instagram biar jadi artis dadakan gue."-carel berkata antusias.
Via menatap tajam carel memberikan introgasi
"Eh ampun dek ampun"-"carel berkata sambil melipatkan kedua tangannya didepan dada.
"Abang2 kok pda kenal via?,dia kan anak baru disekolah"-bianca kembali kepo emang ya kepo itu sudah ada dari lahir heran.
"Nggk usah kepo napa sih"-nio berkata jutek
"Eh nggak kok kak kita pernah hange out bareng gitu makanya kenal"-via berkata kelimpungan.
"Eh dek lo mending sama Afif soalnya gue ada perlu"-kata digo setelah lama diam
"Yaahhh kok gitu bang nggak asik ah bodo gue ngambek ama lo"-via berkata sambil menghetak hentakkan kakinya.
"Adek gue yang manja pulang ya sma Rafif bsok gue beliin silverqueen deh"-digo berusaha membujuk
"Janji ya:("-via memastikan karna digo adalah salah satu sepupunya yang selalu ingkar janji,terkadang via sering tidak mau percaya kalau sudah membuat janji dengan digo
"Iya gue janji mending lo pulng sma Rafif deh"-digo berkata pasti
":("
"Senyum nya mana"-digo berusaha terus membujuk via
":)))))"
"Nah pinter gue pulang dlu ya"-digo berlalu sambil mengusap kepala via.
"Iya bang ati2 di jalan"-via berkata sambil mendada kearah digo.tak lama kemudian via melihat ke arah fikri,fikri yang tau maksud via langsung menggeleng
"Ah lo nggak asik ah bg:("-via berkata sambil menurunkan jempolnya,masih sempat mengambil kesempatan untuk menghina sepupunya.
"Adek gue yg imuut,pulang sma rafif ya nggk boleh bandel loh:)"-nio berusah meyakinkan viya
"Iya bang gue pulang dlu, fik,carel gue pulang dlu"-viya sambil berlalu
"Woi nggk sopan lo dek, dasar adek laknatullah lo"-fikri dan carel menjawab bersamaan.
"Cieee samaan jawabnya,ati2 jo"-via mengantungkan kalimatnya
"Jo apaan dek"-carel berkata kepo.
"Jones haahahha"-via ketawa sambil berlari dari hadapan carel dan fikri sebelum ia di mangsa oleh kedua sepupunya itu.Kadang bahagia itu tidak perlu materi hanya perlu melihat orang yang kita sayangi tertawa dan tersenyum itu sudah cukup membuat kita bahagia

**
"Selow bang,becanda gue"-via berkata  tapi masih tertawa

Kadang semua orang hanya memikirkan materi,tapi yang membuat kita bahagia adalah kehadiran seseorang yang mampu membuat kita tersenyum dan tertawa. Melewati hari dengan orang yang kita sayangi itu kebih dari cukup dari berbagai hal,itulah yang via rasakan dia tidak pernah mengeluh karna hal sepele karna disekelilingnya banyak yang mendukung dan mensuport semua keputusannya itulah yang membuat semua hal menjadi mudah

Hai hai cam cam aku udah selsai UKK nya semiga aku naik kelas amiiiin:')

Nah aku udah update lagi tapi maaf kalau garing atau typo dimana-mana aku baru belajar biasakan vote and comment sesudah membaca

Viiyaa__💝💝

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

zeitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang