Suara batin
Tit... tit... tit...
" Tak apa nak, Mama... Mama...akan selalu menemanimu, Mama... Mama tidak akan pergi ke mana-mana, Mama... akan selalu bersamamu..."
" Untuk apa bersedih..." Gumam ku dalam hati setelah mendengarkan Mama yang sangat terpukul dengan keadaanku.
Tit... tit... tit...
" Itu akan membuatku lebih sakit lagi. "
Tit... tit... tit...
" Aku tak apa..., walau mataku sulit untuk terbuka meskipun untuk beberapa saat. Namun, batin ini masih dapat berbicara. Kalian berhentilah menangis!!..., dengan tangis kalian membuatku semakin tak berguna terutama karena semua alat medis bodoh yang melekat pada tubuhku ini, ...maafkan aku, karena aku kalian jadi merasakan kesedihan yang teramat dalam."
Tit... tit... tit...
" Tapi kumohon pada kalian...,berhentilah menangis..., tolong...berhentilah..."
Tunggu chapter berikutnya ya....
Jangan lupa beri votenya
KAMU SEDANG MEMBACA
GLOMEROMYCOTA
Teen Fiction"... Aku harus berguna bagi orang lain. Seperti glomeromycota yang berguna bagi tumbuhan yang bersamanya, aku pun ingin berguna sebagai seorang yang dapat membahagiakanmu, walau hanya menjadi ingatan yang sederhana namun tak terlupakan."