Chapter 7

22 10 0
                                    

Rencana A

* Di rumah

Tok tok tok...

" Non,  ada temen non dateng.  Bangun non. "
Ucap Bik Tapus menbangunkan dari tidur siang ku.
" Cepet amat sih datang nya,  ini kan baru jam... Jam...  Jam berapa ya? "
" Chanyeol, di mana jam ku. " kata ku sambil terus mencari jam weaker ku pada Chanyeol,... eh maksudku bantal.

Aku pun keluar dari kamar dan menuju ruang tamu. Sambil mengusap-usap mataku, aku melihat ada seseorang yang berpakaian rapi sedang menunggu ku di ruang tamu. 

Sambil berjalan menujunya, ku lihat dia dari atas ke bawah dan ke atas lagi.

" Lain ku rasa kau ya,  biasa orang lihat dari bawah baru ke atas, kau dari atas ke bawah." Kata Grabta heran.
" Denger ya Ta, kalau ternyata yang datang orang yang ngak ku kenal, yah ku suruh ke luar." Jelas ku.
" Bener juga. Tapi,  muka mu asem amat. "
" Hehehe. Tapi, cepet kau datang ya Ta, kau tau,... Ini jam... Jam... " Kata ku sambil melihat jam dinding di ruang tamu.
" Jam 2 Grabta, baru aja kita pulang sekolah dan aku baru tidur sebentar, kau udah datang aja. " Sambung ku.

Dia hanya tersenyum melihat ku.

" Strain,  aku ngak bisa pulang terlalu sore nanti asisten rumah tangga ku melapor sama orang tua ku, aku hanya dapat pulang larut kalau aku mengikuti les. "
" Orang tua mu lumayan diktaktor ya. "
" Tapi itu semua untuk kebaikan ku juga."

Ngak nyangka, ternyata walaupun dia terlihat alay dan ajaib -sangkin anehnya dia- . Ternyata dia mau mengerti kondisi orangtuanya.

" Oh ya, muka mu asam amat,  cuci muka gih baru kita bicara kan rrencana. "
" Hem... "

*

*

*

" Ngomong-ngomong apa rencana mu?"
" Gini Strain, nanti besok kau hharus berusaha bicara sama Clen, dan kau akan merasa nyaman ketika bersama nya.  Dan juga ada kemungkinan kau akan merasa deg-degan. Rasa  deg-degan bersama dia berbeda, ngak sama seperti saat kau bersama ku. Itu semua rencana ku untuk buktiin kalau kau sebenarnya cinta sama Clen."

Sebenarnya aku ngak suka melaksanakan rencana ini,  tapi karena sebagai simbolis aja biar dia ngikuti rencanaku untuk membantu nya,  mau ngak mau harus aku lakukan juga,  lagi pula rencana nya ngak membahayakan.

" Oke Grabta, sekarang rencana ku.  Kau harus pergi ke kantin bersama Reyu dan bahas mengenai mata pelajaran yang yang baru aja di pelajari besok,  dengan begitu dia akan lebih mudah untuk mengenal mu. "

" Oh,  jadi Strain...."

Suara Grabta terdengar  samar -samar,  aku mulai mengingat suatu kejadian yang sama mengenai rencana ini.

Flashback

" Strain, sebenarnya aku suka sama Clen. Tapi ngak tau cara deketin dia. " Reyu berbisik.
" Oh ya udah, nanti ikut aku ke kantin aja bareng Clen. Nanti aku pura-pura ke kamar mandi, biar kalian bisa berduaan. Setelah itu nanti kau coba nanya-in pelajaran yang baru aja kita pelajari tadi sama Clen, biar lebih dekat oke... "
" Tapi Charita gimana?"
" Udah nanti bisa ku atur. "
" Makasih ya Strainny. "
" Sama-sama "

And flashback

Astaga ternyata rencana ku ini udah pernah aku laksanakan untuk Reyu  yang PDKT  sama Clen. Malah Grabta semangat lagi, gimana kalau nyatanya si Grabta  bakal sakit hati karena Reyu sebenarnya sukanya sama Clen.

" Semoga rencana A ini berjalan lancar. "
" Sejak kapan rencana ini namanya rencana A. "
" Sejak,... Tadi. "
" Hem. "

Gimana nanti aku jelasin semua..., kacau.

" Non ini minumannya. " Ucap Bik Tapus yang membuatku kaget.
" Non ini temen barunya ya. "
" Iya Bik ini teman saya. "
" Oh bagus lah non.  Bibik ke dapur dulu. "
" Ya bik. "

Selang beberapa saat bibik pergi.

" Teman?  Kita udah jadi teman. " Godanya.
" Iya. " Jawabku datar.
" Eh,  minum dulu. " Sambung ku.

*

*

*

Kring...

" Iya ma, aku pulang. " Kata Grabta setelah mengangkat teleponnya.

" Strain, aku pulang dulu ya.  Orang tua ku mau pergi ke luar negeri masalah pekerjaan bisnis mereka.  Kau tau lah. "
" Orangtua mu yang pergi, kenapa kau yang pulang. "
" Mau melihat mereka terakhir kalinya, sampai tahun depan, baru mereka pulang. "
" Oh. Ya udah,  hati-hati. "
" jangan lupa rencana A nya ya besok,  feeling ku besok, rencana A akan sukses. Da... " Katanya dengan penuh semangat sembaru meninggalkan rumah ku.

Tapi feeling ku sebaliknya....



Hai para readers, terimakasih atas vote nya, semoga semakin lama semakin bertambah readers nya dan vote nya. Please beri respon kalian dari vote kalian.

GLOMEROMYCOTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang