menanti kereta datang dengan beban bergandengan, menangis sudah lama bertaman.
tapi wahai kawan, sudah berapa lama kamu berjuang?
kemarin paman datang membawa pesan, "jangan hidupmu kau sia-siakan."
tapi lagi, rasa ragu memakan.
"apa yang harus kulakukan? duduk menunggu pangeran atau pergi membuat perubahan?""tapi apa yang bisa kuhasilkan? sesuatu yang biasa saja dan memalukan?"
sudah lama sepertinya saat terakhir kali kamu tertawa, sudah lama sepertinya saat terakhir kali kamu bahagia.
sekarang, kamu hidup dalam kebimbangan dan menari dalam keraguan.