Can i look forward to you?

Can i look forward to you?#12

"heh, napa lo senyam senyum mulu sih dari tadi? gue takut lo gila sumpah" ucap Tiara lalu duduk disebelah Labiqa

Ya pasalnya Labiqa setelah sampai dikelas dia langsung senyum senyum sendiri gitu kaya orang gila, g.

"kurang obat ya lu? mau gue bel-" belum selesai Tiara berbicara Labiqa sudah membekap mulut Tiara

"stt stt udah yahh lu kaga usah banyak omong, mood gue lagi bagus nih" ucap Labiqa lalu menarik tangannya dari mulut Tiara

"huh dasar yang kemaren galauu, sekarang kaga" ucap Tiara acuh, Labiqa mengabaikan ucapan Tiara, sampai akhirnya "jadi? lo ngambil keputusan buat nerima brian? atau nolak dia?" tanya Tiara, Seketika senyum Labiqa luntur, mukanya kembali dia tekuk seperti kemarin

"eh anjay! napa lu? muka lu kusut amat kaya pakaian belum disetrika!" ucap Tiara

"elu sih! malah ngingetin tentang Brian!! au ah gue mau pergi!" ucap Labiqa lalu bergegas meninggalkan Tiara sendiri

"ehh mau kemana lo?" tanya Tiara "mau kekantin beli coki coki biar mood gue bagus!" jawab Labiqa cepat lalu meninggalkan Tiara dikelas

°°°

Bruk

"ehh maaf maaf gak senga-" ucapan Labiqa terpotong saat melihat laki laki tersebut, dan seketika jantung Labiqa berdebar lebih cepat

apaan sih gue! woy jantung plis jangan dugem dugem dong disana! gue takut kedengeran suaranya batin Labiqa

"iyaa gapapa ko, tumben lo gak telat?" tanya Alex

"emm ya soalnya gue disuruh tidur ama lo" jawab Labiqa spontan, dan beberapa detik kemudian "ehh engga engga maksud gue, gue mimpi indah gitu, iyahh gitu nah hehe" ucap Labiqa, dan Alex hanya menganggukan kepala sebagai jawaban

"lo mau kekelas?" tanya alex

"yaa seperti yang lo liat, gue mau jalan ke kelas" jawab Labiqa sambil tersenyum

"yaudah bareng aja, gue juga mau kekelas" ucap Alex, Labiqa hanya mengaggukan kepala sebagai jawaban

duhh gue gak kuatt!!! hweee tiara bantu gue dalam kondisi seperti ini! batin Labiqa

Grep

"aww, lepas sakit" ringis Labiqa

"lo ikut gue sekarang!" ucap Brian

"eh eh apa apaan ini?! Labiqa kan bareng gue!" ucap Alex

"siapa lo??!" tanya Brian "ohh gue tau! lo Alex kan?!" tanya Brian lagi

"gue Alex, mau apa lo?!" tanya Alex

"gue cuman mau Labiqa sekarang pergi bareng gue!" ucap Brian setengah berteriak, Orang yang berlalu lalang melihat kearah Alex, Brian dan Labiqa. Ya mereka menjadi pusat perhatian pagi ini!

"gak bisa gitu dong! dia kan tadi bareng gue!" ucap Alex setengah berteriak juga "emang lo siapanya Labiqa ha?!" tanya Alex

"gue pacarnya! mau apa lo!!" jawab Brian, Alex? kaget dong! apalagi Labiqa

"eh jir! apa apaan pacar lo! jadian aja kaga!!" ucap Labiqa "Lepasin!!" ucap Labiqa kembali, namun tetap saja Brian tidak melepaskan cengkraman tangan yang ada dipergelangan tangan Labiqa

"lo beneran jadian sama dia?" tanya alex kepada Labiqa

"asli!! gue gak bohong!!gue ga-" belum selesai Labiqa berbicara Brian sudah memotongnya duluan

"IYA DIA PACAR GUE!" teriak Brian, lalu menarik tangan Labiqa menjauh dari Alex, Labiqa terus meronta tidak ingin dipegang oleh Brian, namun cengkraman Brian semakin kuat dan membuat tangan Labiqa menjadi merah. Alex? dia hanya berdiam seperti patung disana, dan terlihat dari tatapnya Alex kesal