"Ini nastarnya, udah bunda taruh di toples. Tolong kasih ke tetangga depan, gih." perintah bunda.
Younghoon yang sedang memakai kaos kaki pun menoleh.
"Tapi aku mau pergi basketan, bun"
"Bentar doang ini," kata bunda.
"Gak mau ah, ini udah telat:( "
"NANTI BUNDA KASIH UANG JAJAN!!"
"Nah gitu,"
Younghoon lalu berdiri, mengambil toples berisi nastar dari tangan sang bunda.
"Klo ceweknya zonk aku minta tambahan uang jajan, gak mau tau pokoknya!"
Bunda hanya berdehem, sembari bergumam "Paling juga nanti kamu bilang makasih sama bunda, hoon"
---------
Tok tok tokk
Tokk tokkk tokkk
TOKKKK TOKKK TOKKK!!??
Makin brutal Younghoon ngetuk pintunya. Yang didalam pun sedang berlari ke arah pintu rumah.
Lalu, cklek..
"LHAHH KOKK ELUU???!!"
"GUE KIRA LO UDAH JADI ORANG TERKENAL ANJENG KIM MINKYEONGG!!" seru Younghoon gamau kalah.
"Lah lo tinggal di daerah sini? Wkwk gue masih kyk gini lah sama kayak dulu, terkenal apanya,"
Pangling. Satu kata yang ada dipikiran Younghoon saat ini. Minkyeong yang ia kenal dulu hanya sebatas perempuan berambut sebahu yang memiliki cita-cita pengen jadi penyanyi itu sekarang sudah tumbuh menjadi gadis dewasa yang emm.. cantik.
"Ceritanya panjang Hoon, ga bakal kelar klo gue cerita ini," kata Minkyeong sembari menuangkan segelas jus jambu.
"Terus orang tua lo, gimana keadaannya sekarang?"
Minkyeong menghela nafas, "Orang tua gue, pisah Hoon. Sekitar 2 tahun yang lalu,"
"M-maaff gue ga bermaksud-"
"Santai aja lah, gue juga lebih happy sekarang, ngejalanin hidup gue yang baru, temen baru, rumah baru, dan lingkungan yang baru juga tentunya,"
"Syukurlah, lo baik-baik aja, gue pamit ya, mau basketan dulu"
"Oh Lo mau basketan ya? Hati-hati ya Hoon"
"Siappp"
--------
Hari ini hari yang paling capek yang pernah Minkyeong rasain. Urus pindahan sendiri, ngatur barang perabotan sendiri, beresin kamar sampe nyapu ngepel juga sendiri.
Ini adalah pilihannya, tinggal dirumah sendirian lebih enak daripada ngekos.
Minkyeong kali ini pengen mandiri dan ini juga alasan terselubung dia supaya bisa bebas dari aturan ayahnya.
Jadi anak broken home nggak se-menyedihkan itu, dan hal itu ngga berlaku bagi sosok Kim Minkyeong. Utuh maupun nggak utuh orang tuanya pun tetap sama. Sama-sama memiliki ego yang tinggi terhadap kariernya.
Minkyeong nggak berharap banyak, she just want to life easily.
"Makan apa ya hari ini?" ujar Minkyeong bermonolog.
Dengan ditemani SmartTV, serial favorit dan tentunya dengan setoples nastar dari Younghoon menemani malam minggu barunya.
Minkyeong membuka aplikasi berwarna hijau dari layar hpnya. Memilah milih makanan yang akan dibeli.
"McD is not bad, panas 2 mcD and mcflurry for tonight!" Minkyeong berseru semangat.
--------
"Ternyata Minkyeong bun, aku kaget tadi, aku kira dia udah ilang ditelan bumi," ucap Younghoon sambil mencuci piring bekas makan malam.
"Minkyeong? Minkyeong yang mana?"
"Itu lho bunn, yang dulu pernah ngajak main aku pas kita liburan dirumah eyang, Minkyeong yang berisik pengen jadi penyanyi itu lho"
"Ohh alahh, makanya bunda kayak ga asing gitu denger nama Minkyeong. Kok bunda ga pernah lihat orang tuanya ya?"
"Orang tuanya cerai Bun, Younghoon aja baru tau tadi,"
"Aduh, bunda jadi ngga enak, terus sekarang dia pindah sama ibu atau ayahnya?"
"Mana Younghoon tau, tapi kayaknya ngga sama keduanya deh. Tadi rumah itu sepi banget, dari Younghoon kesana sampe pulang basket pun Younghoon ngga lihat orang tuanya Minkyeong,"
"Aduhh bunda jadi kasihan gini, Hoon. Kapan-kapan ajak kesini ya, kita makan bareng gitu"
"Iyaa, Bun"
Nice to see you again! Wkwk hai udah lama banget ga up malam Minggu Younghoon huhu, maaf yaa. Akhirnya aku bisa aktif lagi di wattpad setelah sekian lama kena writer block. Terima kasih buat kalian yang setia nunggu cerita ini update, i apreciated that💓
Jangan lupa tunggu part selanjutnya ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Malam Minggu ∥ Younghoon The Boyz
FanfictionYounghoon dengan segala cerita malam minggunya 2018. younghossi cover edited by @nationalnoona