2

947 26 6
                                    

Yura POV

  Aku keluar dr rumah dan melihat mobil kesayanganku telah terparkir didepan mataku. Ya... Begitu lah jika memiliki banyak Maid. Semuanya pasti sudah tersedia.
  Aku mengambil kunci mobil yang bertuliskan Lamborghini dari tas ku. Yapp,, mobil sport.

White Lamborghini Aventador.

Aku bersyukur memiliki orang tua yang kaya sehingga aku bisa meminta mobil impianku ini sejak series ini keluar. Tentunya tak banyak orang yg memiliki mobil ini

kreekk..

  Aku membuka pintu mobilnya dan masuk.

~skip

Setelah 10 menit berjalan akhirnya aku sampai di kantor papaku, BravCon. Tentunya aku hanya memarkirkan mobil ku tepat di depan pintu masuk kantornya. Para karyawan wanita menyapa dengan ramah diriku, sedangkan yang pria? Mereka hanya menatapku terpesona. Padahal, sudah hampir tiap hari aku mendatangi kantor papaku.

~~~

Jungkook POV

" apa? "

Aku kaget setelah mendengar apa yg dikatakan papku lewar telfon yg ku loudspeakerkan di mobil.
" kau harus ke kantor BravCon, meeting kita disana. 10 menit lagi meeting akan dilaksanakan. Kau tidak boleh telat" 
Berakhir apa yg dikatakan papaku, berakhir pula telpon nya.

Sial..

Aku menambah kecepatan laju mobil ku karna jarak ke BravCon cukup jauh

~~skip

Aku memberhentikan mobilku dibelakang mobil yg sama seperti ku,hanya beda warna. Ya, mobil ddepanku berwarna putih, sedangkan punyaku bewarna hitam

" apa ini? Seenak nya saja dia memarkirkan mobilnya? Apa security disini tidak melihatnya? "

Aku tidak terlalu memikirkan mobil tersebut dab langsung masuk ke kantor. Yap,, waktuku sisa 3 menit, dan seperti biasa semua orang melihat ke arahku

' ugh.. Itu jeon jungkook.. '
' dia kemari? Apa yg ia lakukan? '
' oh my god, he's so handsome '
' aku ingin memiliki pacar seperti dirinya tpi kurasa tak ada yg sepertinya
' dia CEO termuda dan terkeren '

Omongan itu selalu terngiang ditelingaku. Kurasa mereka memujiku terlalu berlebihan.
  Dan akhrnya aku berhenti di meja penerima tamu.

But....

" permisi? "
Apa yg dilakukan wanita ini? Dia harusnya melayaniku tetapi malah terdiam mematung seperti ini?

" permisi, kau seharusnya menanyakanku tetapi kau malah diam? "

" ahh?? A-aa maaf t-tuan. A-ada yg bisa kami bantu? "
" ruang meeting SIN "
" ruang meeting sin ada di lantai 27 tuan "

Aku menghela mendengus jengkel dan melanjutkan langkah kakiku menuju lift.

~

Ting...

Pintu lift terbuka dan....

Wth...

Yang mana ruang meeting nya?
Apa kantor ini tidak memiliki pentunjuk tamu? Mereka seharusnya menyediakan itu!!

Aku mencari dimana ruang meeting itu berada tapi... Ruangan disini terlalu banyak.

~~~
Yura POV

     Aku berjalan keruang meeting SIN. Yeah perluasan butik ku kali ini bekerja sama dengan BIGest. Oh god, kenapa harus bekerja sama?
Aku melihat ke arah jam di hp ku dan..... Oh shit., 2 menit lg meeting dmulai.
     Aku sedikit berlari menuju ruang meeting tapi....

Bruukkk

"Yaahh!! Apa kau tidak bisa berhati"? "

Wth?? Siapa orang ini ? Dia gila? Jels" dia yang menabrakku tapi malah menyalahkan ku??.

"Haa? Bukannya kmu yg menabrakku? Malah menyalahkanku? " aku merasa ingin sekali menonjok muka laki" ini tapi ini bukan waktu yg tepat untuk mencari masalah atau memperpanjang masalah

" Yaahh!! Apa kau ingin dipecat dari sini? "

Pecat?? Kurasa dia sudah benar" gila.....

Love After MarriegeWhere stories live. Discover now