1|nabrak🙄

10 1 0
                                    

"Dir, lu dipanggil sama Bu Mekel tuh!" Kata Diana,teman Adira.
"Emang napa Na?" Tanya Adira.
"Yaa.. mana gua tau Dir. Pokoknya tadi lu dicariin sama Bu Mekel, disuruh ke ruangannya" Jawab Diana
"Okelah..."Kata Adira sambil berjalan menuju ruangan Bu Mekel.

"Permisi Bu..."Ucap Adira
"Ehh, Adira. Sini masuk Nak"Suruh Bu Mekel.
"Baik Bu. Ngomong-ngomong tadi kata Diana Ibu manggil saya ya?ada apa Bu?"Tanya Adira.
"Iyaa Nak. Gini Ibu mau minta tolong sama kamu, tolong kumpulkan buku Smart yang kemarin Ibu bagikan. Setelah itu tolong dikembalikan ke perpus yaa. Nanti bilang aja ke petugasnya kalau itu buku yang kemarin Ibu pinjam. Bisa Nak?"Jawab Bu Mekel.
"Ooh... Siap Bu"
"Baiklah, terimakasih kalau begitu. Ibu minta tolong banget soalnya Ibu lagi sibuk jadi gak sempet deh."
"Iyaa Bu samasama. Kalau begitu saya pamit dulu ya Bu"ucap Adira sambil tersenyum
"Iyaa Nak"kata Bu Mekel sambil membalas senyum.

Skip

"Ahh elah ngapa jadi gua yang disuruh-suruh sih. Kenapa gak ketua kelas aja?!"Adira bermonolog sambil membawa tumpukan buka Smart yang cukup banyak bahkan hampir menutupi sebagian makunya.


Dari arah yang berlawanan ada Abyan yang sedang sibuk gadgetnya.

Karena mereka asik dengan urusannya sendiri, maka terjadilah...

Brukk...

Tabrakan. Adira jatuh beserta buku-bukunya yang berserakan dilantai. Abyan tidak jatuh tapi gadgetnya lah yang jatuh.

"EHH.. ELU  KALAU JALAN LIAT" DONG. PAKE MATA JALANNYA. JATUH KAN HP GUA. MAU GANTIIN LOH?!"Teriak Abyan yang membuat semua siswa memperhatikan mereka.

"Lah jalan mah pake kaki kali. Elu kan juga sibuk sama hp lu pas lagi jalan. Udah mending bantuin gua ini beresin bukunya" Ajak Adira dengan santainya.

"ANJ*NG"Kesal Abyan sambil mengambil hpnya yang sudah retak dilantai. Kemudian Abyan pun pergi meninggalkan Adira yang sedang sibuk membereskan buku yang berserakan.

"Lah ngegas amat tu orang. Ehh tapi ganteng juga yaa."monolog Adira.

Dilain sisi,

"Bngs*t banget emang tu orang. Hp gua retak jadinyaa. Mana diomelin ngejawab lagi. Mending kalau cantik, itumah udah jelek cupu lagi." Batin Abyan.

~~~


"Ehh, Bil lu tau enggak?"tanya Adira pada Nabila.
"Kaga lah. Kan elu belum ngasih tau gua"sahut Nabila.

"Oh iya ya. Jadi gini, gua tadi kan dipanggil Bu Mekel disuruh ngembaliin buku. Terus gua udah mau ke perpus nih. Dan lu tau nggak?tadi gua nggak sengaja nabrak orang gitu. Gila Bil ganteng parah tu orang, tapi ngomongnya kasar banget njirr." Adira cerita panjang lebar dengan menampilkan tatapan memuja.

"Jangan lu yang nabrak si Byan?tadi gua denger gosip anak-anak katanya tadi ada yang nabrak si Byan trus katanya Byannya marah banget. Itu lu bukan" tanya Nabila dengan raut wajah yang sangat penasaran.

"Ooo namanya Byan" Adira menunjuk dagu dan kelihatan seperti orang yang sedang berfikir.

"Abyan namanya. Dia emang ganteng tapi ya gitu jutek banget orangnya. Trus kalau gua gak salah denger, dia itu plaboy Dir" jelas Nabila.

Adira diam saja. Tidak menjawab apapun kepada Nabila hanya memberikan senyum saja.

"Abyan bagus juga namanya bisa digebet kali ahh" kata Adira didalam batin.

Tbc.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fake LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang