Tak terasa kandungan (nk) sudah 8 bulan lebih,ai sudah tidak sabar menantikan kelahiran bayi mungil yang akan melengkapi kebahagiaannya dan Ari - - - (Nk) meringis kesakitan karna perutnya sangat sakit
"Arii..Auu..perut..aku..sa..kitt.." lirih (nk)
"Ya ampun sayang kamu kenapa?kita ke rumah sakit" ucap Ari mengendong (nk) ke mobil
-
"Sayang sabar yah" ucap Ari mengelus rambut (nk)
"Aww rii cepetan" ucap (nk)
"Iya bie ini udah laju" ucap Ari mengenggam tangan istrinya
"Aww rii sakitt" ucap (nk)
"Iya sayang sabar yah udah mau nyampe" ucap Ari menenangkan (nk)
-
-
-
"Dengan sodara Ari?" Tanya dokter
"Iya Dok saya Ari suaminya (nk)" ucap Ari
"Kami harus segera melakukan tindakan operasi karna ketuban nya Sdh pecah" ucap dokter
"Baik Dok lakukan apapun,selamatkan Keduanya" ucap Ari
"Insyaallah,saya permisi dulu" ucap dokter
"Ya Allah selamatkan (nk) dan bayinya" ucap Ari
Ari merasakan handponenya bergetar dan tertulis nama "bunda" di layar hpnya
"Halo bun"
"Ri kamu Dimana?(nk) udah mau lahiran yah?"
"Iya bun,maaf Ari terlalu khawatir sampai lupa kabarin bunda"
"Jagain (nk) yah ri,bunda mau kabarin yang lain,nanti bunda nyusul"
"Iya bun,assalamu'alaikum"
"Walaikum salam"
Tutttt
- -
Ari mondar-mandir di depan ruangan (nk),ari tidak bisa tenang,dia memikirkan (nk) dan calon bayinya
"Aii" ucap wanita paruh baya
"Bunda,ari cemas" ucap Ari
"Kamu sabar yah sayang,(nk) orangnya kuat jadi bunda yakin dia pasti bisa" ucap bunda menenangkan Ari
"Ri kamu udah makan belum?" Tanya papa
"Belum pa" jawab Ari lesu
"Ya ampun nak Ari makan dulu sayang,nanti kamu sakit,kesian (nk)" ucap mama (nk)
"Ari cemas ma,Ari takut (nk) kenapa Napa" ucap Ari
"Mama yakin (nk) kuat,kamu makan dulu gih,Kasian (nk) pasti dia sedih Kalo kamu belum makan" ucap mama
"Betul kata mama devny ri" ucap bunda
"Iya ma,pa,bun Ari makan tapi jagain (nk) bentar yh" ucap Ari
"Pasti sayang" ucap bunda dan mama
- - -
Ari menghampiri dokter yang baru saja keluar dri ruangan (nk)
"Dok gimana istri saya" tanya Ari
"Istri Anda baik baik saja beserta anak Anda" ucap dokter
"Jadi anak saya Sdh lahir Dok?" Tanya Ari gembira
"Iya Pak anak Anda telah lahir dan sekarang masih di bersihkan" ucap dokter
"Bisa saya lihat istri saya Dok" tanya Ari
"Iya silahkan tapi jangan membuat pasien terganggu" ucap dokter
"Baik Dok terima kasih" ucap Ari berjalan ke arah ranjang yg ditempati (nk)
"Sayang kamu baik2 aja kan" ucap Ari mencium tangan (nk)
"Aku baik ai" ucap (nk)
"Istirahat aja sayang" ucap bunda uchi
"Iya sebaiknya kamu istirahat" ucap ayah Herlan
"(Nk) nga papa bun,yah" ucap (nk)
"Sayang kamu nga papa kan?" Tanya seorang wanita yang baru datang
"Iya ma aku nga pp" ucap (nk)
"Permisi,ini bayinya" ucap suster
"Saya aja sus" ucap Ari mengambil alih bayinya
"Bun,yah,ma,pah,(nam) Ari mau azanin dulu debaynya" ucap Ari
"Iya ri" ucap (nk)
"Anakmu cantik sekali sama seperti ibunya" ucap bunda uchi
"Iya bun" ucap (nk)
Ari mengazani bayinya dan memberikan nya kepada (nk)
"Anak bunda cantik banget" ucap (nk) mencium pipi gembul bayinya
