At school
Terlihat sepasang kekasih bergandengan tangan di sepanjang koridor,Yaps mereka adalah Ari dan (namakamu)
"Ri aku Deg degan nih"
"Lah Knp bie?" Tanya Ari
"Takut nga lulus" ucap (namakamu)
"Tenang aja pasti lulus" ucap Ari menyakinkan (namakamu)
"Bismillah" ucap (namakamu)
"Haha,pacar aku lucu banget sih expresinya" ucap Ari menoel hidung (namakamu)
"Iss aii jahil" ucap (namakamu)
"Hehe,ayo masuk kelas" ucap Ari
"Haii cip ka" ucap (namakamu)
"Too" ucap Azka dan cipa
"Ciee pasangan baru" ledek Ari
"Apasih lo ri" ucap (namakamu)
"Gimana tepat nga tembakannya?" Tanya Ari
"Arii sekolah ini kamu gimana sih" ucap (namakamu) menoyor kepala Ari
"Aww bie sakit" ucap Ari mengelus kepalanya
"Rasain" ucap (namakamu)
"Aduuhh awww" rintih Ari
"Ihh Ari kamu kenapa?" Ucap (namakamu) panik
"Hahaha,gampang banget sih ditipu" cibir Ari
"Kmu nih" ucap (namakamu) mencubit pinggang Ari
"Awww sakit ini serius" ucap Ari
"Lupain aja kita" ucap Azka
" hehehe Sorry" ucap (namakamu)
"Kantin yuk laper nih" ucap Ari
" yuk" ucap semua kecuali Ari
Skip kantin
"Pesan apa?" Tanya Azka
"Samain aj" ucap Ari
" Ok bentar" ucap Azka pergi meninggalkan mereka
"Huuekk" cipa ingin muntah
"Lo Knp syif?" Tanya (namakamu)
"Aku pusing (nam) mual nih" ucap cipa
"Jangan jangan kamu hamil lagi?" Ucap (namakamu)
"Hahhh!!masa secepat ini???" Ucap cipa kaget dengan perkataan (namakamu)
"Bisa jadi tuh syif" ucap Ari
"Yaudah ri panggil Azka gih,kita bawa cipa ke dokter" ucap (namakamu)
"Ok tunggu bentar" ucap Ari
"Gimana nih (nam) Klo gue hamil??" Ucap cipa
"Lah Knp?lo kan udah sah" ucap (namakamu)
"Gue belum siap" ucap cipa
"Lo nga boleh gitu cip,gimana pun dia buatan lo sama Azka" ucap (namakamu)
"Iya (nam)" ucap cipa
"Kami Knp yank?" Tanya Azka yg baru datang
"Perut aku sakit ka" ucap cipa
"Yaudah kita ke doktor yh" ucap Azka
"Iya ka" ucap cipa
"Ok gue anter cipa dulu yh ri (nam)" ucap Azka
"Oke hati hati ka" ucap arnam
Skip RS
"Dok gimana istri saya?" Tanya Azka
"Istri??jadi kalian sudah menikah??" Tanya dokter
"Iya dok,kami baru saja menikah" kata Azka
"Kalo begitu selamat,istri Anda hamil" ucap dokter
"Ya sudah saya permisi dulu" ucap dokter
"Baik dok" ucap Azka
Arnam pov
"Ri Kalo cipa hamil gimana?" Tanya (namakamu)
"Yah nga pp lah bie,berarti tembakan Azka tepat" ucap Ari terkekeh
"Ihh kamu masih sempat becanda" ucap (namakamu) memukul lengan Ari
"Knp?mau juga?entar deh Klo udah lulus aku kasih" goda Ari
"Apaan sih riii" ucap (namakamu) dengan pipi yg memerah
Bersambung...
