Nayeon × Jimin BTS

6.3K 347 18
                                    

Nayeon menghela nafas pelan. Ini sudah yg kesekian kali nya Jimin berbohong pada nya, namun entah kenapa Nayeon terus memaafkan semua kesalahan yg dilakukan Jimin.

"Sampai kapan kamu akan seperti ini?"tanya Jihyo sahabat nya.

"Entahlah,sulit rasa nya untuk marah pada Jimin"ucap Nayeon lesu.

Jihyo duduk di depan Nayeon yg hanya menatap coklat panas nya tanpa berniat untuk meminum nya.

"Kenapa aku sangat mencintai nya? Dan kenapa juga aku sangat mudah untuk memaaf kan semua kesalahan nya selama ini?"ucap Nayeon yg mulai terisak.

Jihyo lantas memeluk sahabat nya itu.
"Kamu seharus nya tinggal kan dia! Kamu tidak lemah! Jangan hanya pikir kan hati mu, tapi kamu juga harus pikir kan tentang kondisi mu sendiri. Karna dia kamu jadi banyak fikuran lalu sakit"Jihyo sudah sering mengata kan hal ini kepada Nayeon.

Tapi entah sahabat nya ini polos atau terlalu baik hingga selalu memaafkan pria brengsek seperti Park Jimin.

"Aku mencintai nya,aku tidak sanggup berpisah jauh dengan Jimin"ucap Nayeon pelan.

"Tapi sudah berapa kali dia berselingkuh? Kamu bahkan tidak bisa menghitung nya kan?"

Jihyo mengangkat dagu Nayeon agar gadis itu bisa melihat nya.
"Kodrat perempuan itu untuk dijaga dan dihargai. Jangan menjadi lemah seperti ini! Kamu harus kuat"

"Apa kamu lupa? Dia bahkan secara terang terangan mengenal kan selingkuhan nya padamu!"kata Jihyo.

"Tapi fakta nya laki laki selalu menyakiti dan perempuan selalu memaaf kan. Itu yg sebenar nya terjadi"ucap Nayeon.

Jihyo menghela nafas pelan lalu memegang ke dua bahu Nayeon.

"Kamu harus bukti kan bahwa asumsi itu salah. Jangan terkurung pada perasaan yg hanya bisa menyakiti mu! Kamu harus kuat dan bukti kan pada pria brengsek itu bahwa kamu tidak selemah apa yg dia fikir kan"kata Nayeon tegas.

Nayeon terdiam cukup lama sampai pada akhir nya memeluk Jihyo dengam erat dan kembali menangis.

💔

💔

💔

💔

💔

Jimin memandang remeh laki laki di depan Nya.

"Dia sangat mencintai ku"ucap Jimin angkuh.

Namjoon mengacak acak rambut nya frustasi karna sahabat bodoh yg ada di depan nya ini.

"Masalah nya sudah berapa kali kau menyakiti nya? Dan juga sudah berapa kali dia memberi maaf? Dia sudah terlalu bersabar. Tidak kah kau berfikir untuk berubah?"kata Suga. Dia rasa sahabat nya kini sangat keterlaluan.

Jimin menghedikan bahu nya acuh.
"Itu karna dia yg terlalu bodoh. Mau saja aku sakiti terus menerus"

BRAAAKK

"Kali ini kau benar benar keterlaluan Jimin! Apa kau tidak bisa merasakan cinta nya pada mu?!"kata Jin emosi.

"Kenapa jadi kau yg marah? Apa kau menyukai gadis tak berguna itu? Kalau iya ambil saja, aku tak masalah"kata Jimin enteng.

"Aku memang mencintai Nayeon dari dulu! Bahkan sebelum kau mengenal nya. Lihat saja! Kau akan menyesal karna mengucap kan hal itu!!"kata Jin marah lalu meninggal kan apartement Jimin di ikuti Suga.

Selang beberapa menit Nayeon masuk dan membawa kardus berukuran sedang.

"maaf,apa aku boleh berbicara pada Jimin sebentar?"

Namjoon tersenyum Lantas berdiri.
"Tentu saja,aku pergi dulu"

Jimin hanya melihat Nayeon dengan malas.
"Apa lagi?"

Nayeon tersenyum lalu meletak kan kardus itu di meja kecil di depan Jimin duduk.

"Terima kasih untuk semua hal yg sudah kamu lakukan untukku, terima kasih juga untuk semua barang yg kamu berikan. Tapi aku tidak bisa menyimpan semua ini lagi,sama hal nya seperti hati ku yg sudah menyerah dengan mu. Maaf aku hanya mampu bertahan sampai ini.

Aku harap kamu bisa menemu kan wanita yg bisa membuat mu bahagia. Maaf kalau aku belum bisa membuat mu bahagia. Aku pergi, aku pergi karna hati ku sudah mulai lelah. Aku harap hidup mu lebih bahagia dan tenang tanpa ku. Aku permisi"

Nayeon berbalik meninggal kan Jimin yg hanya terdiam sambil memegangi dada nya yg terasa berdenyut.

"Kenapa sangat sakit disini?"tanya Jimin pada diri nya sendiri.

"Kenapa mata ku basah?"ucap Jimin sambil mengelap mata nya.

"Kenapa dadak ku sangat sesak?"

💔

💔

💔

💔

💔

💔

💔

💔

5 tahun kemudian.

Jimin memandang tak percaya pada apa yg ada di depan nya. Akhirnya setelah lima tahun dia kembali bertemu dengan gadis yg sangat dia cintai.

Setelah Nayeon pergi dulu, Jimin mencoba mencari keberadaan gadis itu. Tapi seolah di telan bumi, gadis itu menghilang tanpa ada yg tau kemana dia pergi.

Jimin sangat menyesal hingga terus menerus mencari Nayeon tanpa henti. Dia berharap dapat bertemu dengan Nayeon dan gadis itu pun mau kembali pada nya.

Jimin perlahan mulai berjalan mendekati Nayeon yg sedang berbicara dengan Jihyo.

Namun langkah Jimin terhenti dengan jarak 20 langkah karna melihat seorang anak laki laki berusia tiga tahun berlari lalu memeluk kaki Nayeon.

Nayeon pun tersenyum cerah lalu menggendong anak laki laki itu. Lalu seorang pria datang dengan menggendong anak perempuan berusia satu tahun dan mencium lembut kening Nayeon.

Pria itu adalah Kim Seokjin. Sepertinya dia mewujudkan kata kata nya dulu.

Perlahan air mata mulai mengalir turun dari mata Jimin. Pria itu kembali menangis untuk gadis yg sama.

Jimin meremas kemena hitam nya,tepat di bagian hati nya.

"Aku benar benar hancur sekarang"gumam Jimin.











≈ END ≈

Tolong beri vote dan komment ya boss q😘😘✌

See You👐👐👐

-Istri Seokjin
💋😘💋

My StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang