My Story

Nayeon × Chanyeol EXO

Nayeon sendang berada di rumah Sana, dia sedang menceritakan masalah yg dia pendam selama 3 thn terakhir.

"Aku sudah menyerah sekarang"kata Nayeon putus asa.

"Memang nya kenapa jika Chanyeol berteman dengan irene? Mereka kan memang dekat. Ya aku tau kalau mereka dulu hampir menikah"ucap Sana sambil mengelus bahu Nayeon.

"Tapi ini sudah keterlaluan, mereka selngkuh di belakang ku, bahkan saat kita melakukan itu dia menyebut nama irene bukan nama ku. Aku tau kita menikah karna dijodoh kan, tapi tidak bisa kah dia menghargai perasaan ku?"

Sana hanya diam, dia tidak tau kalau rumah tangga sahabat nya tidak seharmonis yg dia kira. Dia pikir Nayeon sangat bahagia dengan Chanyeol dan mereka saling mencintai. Jika begini jadi nya bukan hanya Nayeon Sana pun sangat marah.

Dia berdiri lalu menarik tangan Nayeon agar perempuan itu juga ikut berdiri. Dia memegang kedua bahu Nayeon.

"Tinggalkan si brengsek itu! Pria brengsek itu tidak pantas mendapat kan perempuan sebaik dirimu. Pikirkan dirimu, tinggal kan dia! Masih banyak pria di luar sana yg lebih baik dari dia"

Nayeon hanya menangis dan Sana pun memeluk perempuan itu. Sudah cukup Nayeon bersabar, sudah cukup dia disakiti, kini biar Chanyeol merasakan hasil atas apa yg dia lakukan selama ini.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Aku ingin hubungan kita berakhir sampai disini"ucap irene membuat Chanyeol kaget.

"Tapi kenapa? Apa aku ada salah?"tanya Chanyeol.

"Kurasa kita sudah terlalu menyakiti Nayeon terlalu jauh. Lagi pula aku akan pindah, dan memulai hidup yg baru"kata irene.

"Tapi aku mencintai mu!"ucap Chanyeol emosi.

Irene tersenyum sinis.
"Kau mencintai Nayeon, aku bisa lihat dari mata mu bahwa kau sangat mencintai perempuan itu. Jangan bohongi persaan mu, pergilah dan temui dia. Aku juga seorang perempuan, aku tau sangat sakit saat tau laki laki yg dia cintai bersama perempuan lain.

Chanyeol, kau mencintai Nayeon. Tapi harga diri mu itu tidak mengijin kan mu untuk mengatakan yg sebenar nya. Jika aku jadi Nayeon pasti laki laki seperti mu sudah ku tinggal kan sejak lama. Tapi dia hebat masih bisa bertahan hingga saat ini, pergi dan cari dia sebelum dia pergi jauh dari mu"ucap irene lalu pergi sari cafe itu meninggal kan Chanyeol dengan segala pikiran nya.

💔

Chanyeol memasuki rumah nya dengan tidak sabar. Dia sangat ingin bertemu Nayeon, dia baru sadar bahwa dia mencintai Nayeon. Dia tidak mau kehilangan Nayeon.

"Nayeon!"panggil Chanyeol keras.

"Kamu dimana?!"

Nayeon menaiki tangga lalu mendapati kamar nya yg kosong dan bersih. Chanyeol membuka lemari dan melihat tempat pakaian Nayeon kosong.

"Tidak mungkin"gumam Chanyeol.

Pria tinggi itu pun langsung mencoba menghubungi Nayeon, dia berkali kali menelfon namun tidak ada jawaban sama sekali.

"Agrhhhhh!!!"Chanyeol melempar ponsel nya ke tembok hingga hancur.

Dia lalu terduduk di lantai dan menangis.

Park Jimin memasuki rumah Chanyeol, dia sangat kaget saat tau keadaan rumah itu.

Apa baru saja terjadi gempa? -Jimin

Keadaan nya sangat kacau. Tv yg layar nya pecah. Sofa yg terbalik serta vas vas bunga yg sudah tak terbentuk.

Jimin melebarkan mata nya saat melihat Chanyeol -kakak nya- duduk di lantai dengan tongkat baseball di tangan kanan nya. Keadaan nya pun sangat kacau. Rambut acak acakan dan bahkan baju nya baju yg sama yg dia pakai 3 hari yg lalu.

"Ya! Park Chanyeol apa yg kau lakukan?!"triak Jimin.

Chanyeol tertawa sinis.
"Untuk apa kau kemari? Kau mau melihat saat saat kehancuran ku?"tanya Chanyeol sambil tertawa seperti orang gila.

Dia mulai tidak waras sekarang -Jimin.

"Jangan hanya karna Nayeon pergi kau jadi seperri orang gila Park Chanyeol!"

"AKU MEMANG GILA PARK JIMIN! AKU ADALAH PRIA YG TIDAK TAU DIRI DAN TIDAK PERNAH BERSYUKUR KARNA MENDAPAT PEREMPUAN SEPERTI NAYEON!!"triak Chanyeol.

Chanyeol mulai menagis sekarang.
"Aku mengabai kan nya selama 3 tahun dan kini aku hancur tanpa nya dalam 3 hari"lirih Chanyeol.

"Aku sangat brengsek!"umpat Chanyeol pada dirinya sendiri.

"Lalu apa yg kau tunggu? Kau pikir Nayeon akan memaaf kan mu jika kau hanya diam disini? Pergilah dan temui dia!"kata Jimin tegas.

"Aku bahkan tidak tau dia dimana"

"Aku sudah meminta Sehun untuk mencari tau. Dia ada di aprtemen Sana. Dan dia akan benar benar pergi dari seoul  besok. Jika kau tidak mau kehilangan maka kejar lah dia!"kata Jimin tegas.

Chanyeol berdiri lalu merebut kunci mobil yg sedang di pegang Jimin.
"Aku pinjam mobil mu"kata Chanyeol lalu segera berlari keluar dari rumah nya yg sudah tak berbentuk itu.

"Dia menambah pekerjaan ku saja"keluh Jimin saat melihat keadaan rumah Chanyeol.

Jimin menghela nafas pelan.
"Apa boleh buat, dia ditakdirkan untuk menjadi hyung ku"

❤️

"Untuk apa kau kesini?!"tanya Sana ketus saat melihat bahwa Chanyeol lah yg menggedor rumah nya dengan tidak sabaran.

"Dimana Nayeon? Aku ingin bertemu"kata Chanyeol penuh harap.

"Kau fikir aku akan membiarkan mu bertemu dengan Nayeon? Kau salah besar tuan Park"kata Sana sinis.

"Aku mohon pada mu, aku ingin bertemu dengan istrik–"

"Oh kau menganggap nya sebagai istrimu? Kemana saja kau 3 thn ini ha?!"

"Sana kenapa ribut begi—"

Ucapan Nayeon terhenti saat melihat Chanyeol.
"Kenapa dia ada disini?"

Dia? Apa Nayeon sudah begitu membenci nya hingga enggan menyebut nama nya?

"Aku akan pergi. Kalian bicarakan masalah kalian disini secara baik baik"ujar Sana lalu pergi keluar dari apartement.

Chanyeol langsung memeluk Nayeon erat saat Sana sudah pergi. Nayeon pun hanya diam tak tau harus berbuat apa.

"Maafkan aku, jangan pergi lagi. Aku akan hancur jika kau benar benar pergi dari ku"lirih Chanyeol.

Nayeon diam. Dia bimbang sekarang, apa yg harus dia lakukan? Dia ingin pergi tapi saat melihat keadaan Chanyeol yg kacau dia menjadi bimbang kembali.

"Tapi tolong jangan menyakitiku lagi"uca Nayeon pelan.

Chanyeol makin mengeratkan pelukan nya.
"Aku janji"ucap Chanyeol yakin.

≈ END ≈

Maakkan ku yg jarang update.

Lagi sibuk ngurus persiapan buat masuk SMA.

Akhir nya putih abu abu nih gays.

Besok My Big Baby sama My Possessive Teacher update.

Tolong beri vote dan komment ya boss q😘😘✌

See You👐👐👐

-Istri Seokjin
💋😘💋