Ketua osis vs adik kelas

6

Pagi yang cerah suara burung burung yang berkicau, sasha bangun dari tempat tidur kesayangannya lalu sasha bergegas untuk mandi, setelah mandi sasha keluar dari kamar mandi menggunakan baju sma nya dan langsung memakai sepatu sekolah dan langsung ke bawah untuk sarapan.

"Pagi mah, pah"sapa sasha kepada mamah dan papahnya.

"Pagi sayang"balas mamah dan papah sasha serempak.

"Eh de kemaren luh habis dari mana?"tanya atha.

"Maenn"

"Kemana?"

"Kepo luh ka jadi orng".

"Pasti luh maen sama cowok luh ya"

"Ihh apaan sih luh sotau bgt"jawab sasha ketus.

Setelah selesai sarapan sasha langsung berangkat sekolah naik busway.

Sasha membuka gerbang dan menemukan sosok cowok yang gagah yaitu si ketos.

"Ka arga ngapain disini?"tanya sasha bingung.

"Gw mau jemput luh lah"

"Ga ngerepotin ka?"

"Ga udah ayo naekk cepet nanti telat"

"I.. Iya ka"

Diperjalanan tidak ada percakapan antara sasha dan arga.

Setelah sampai di sekolah sasha langsung berjalan menuju kelasnya.

Setelah sampai dikelas...

"Cindyyy"ucapp sasha

"Haii sha,"

"Kantin yu laper gw"

"Ayoo"

Dikantin
"Luh mau apa cin"

"Gw mau nasi kuning dong sha traktir ya"

"Yaudah luh tunggu sini ya"

"Oke, makasih loh sha, baekk bngt dahh"

Setelah mereka selesai makan di kantin mereka langsung ke kelas karena 5 menit lagi bel bunyi.

Akhirnya pelajaran pun dimulai.

Ting... Tingg

Menandakan bahwa pelajaran pertama telah selesai.

"Kantin sha?"tanya cindy

"Duluan aja cin, gw mau ke perpus dulu"balas sasha

"Yaudah gw duluan ya, bye"

Sasha berjalan melewati koridor koridor sekolah dan akhirnya smpai di perpustakaan.

Sasha memilih duduk di pojok sambil membaca buku pelajaran fisika.

"Haii sha"ucap seseorang laki laki yaitu arga.

"Ehh ka arga ngapain Disini?"tanya sasha.

"Mau ngomong sesuatu sama luh sha"

"Ngomong apa?"tanya sasha penasaran.

" gw mau bilang, gw suka sama luh gw sayang sama luh, luh mau ga jadi pacar gw"ucap arga.

Dag. Dig dug Jantung sasha gemetar

"Emmm... Ya ka aku mau jadi pacar kaka"jawab sasha smbil senyum senyum.

"Serius kamu sha mau? "Tanya arga memastikan.

"Serius ka"

"Yeyyyy teriak arga sangat kencang"

Ting.... ting