3

4 0 0
                                    

21 . 00

Sudah 5 tegukan gelas yang yang diminum Aurell. Dia merasa pusing, tubuhnya mulai goyang, penglihatan nya mulai samar. Ada yang mengganjal di tangan kiri Aurell. Dia melihat ternyata ada seorang pria yang menarik tangannya itu.

"Apaan sih lo? " dengan keadaan mabuk

"Pulang sekarang! " pria itu

"Gua masih pengen disini. Lo siapa sih?  oh lo mau nyobain ini ya hhe. Ambil aja biar gua yang bayar" masih dalam keadaan mabuk dan merengek

Pria itu tak menghiraukan omongan Aurell dan langsung saja memasuki mobilnya. Rizki? Benar! Dia adalah Rizki!  Kenapa bisa? Bukannya td pagi Rizki malah keliatan gmn gitu waktu diajak anu sama Aurell.

Rizki membawa Aurell kerumahnya dulu karena rizki tak mengetahui rumah Aurell.
Sudah satu jam Aurell tertidur di soffa, akhirnya bangun jg.

"Gua dimana? " samar samar

"Lo udah sadar?" tanya Rizki sambil membawa air putih

"Rizki? Lo ngapain? " kaget Aurell melihat Rizki ada bersamanya

"Minum! " menyodorkan air putih pada Aurell

"Awalnya gua fikir perkataan lo waktu tadi pagi itu cuman becanda ga serius. Ternyata itu bener lo lakuin. Gua ga nyangka sih wanita kaya lo bisa masuk tempat terkutuk itu. Entah godaan apa yang bisa bikin lo kaya gitu." kalimat panjang Rizki yang baru didengar Aurell

Ah jadi tadi Rizki yang narik gua? Kenapa dia bisa nyamperin gua? ' batin Aurell

"Itu udah rutinitas gua!  Terus lo sendiri? Ngapain lo kesana? " tanya Aurell

"Gua cuman mau mastiin kalo lo ga ada disana. Tp buktinya malah lo disana " jawabnya

"Lo care sama gua? " mendekatkan wajahnya ke wajah Rizki

Kok jantung gua berdetak kenceng ya?' batin Aurell

Ini kenapa jantung gua deg-degan sih' batin Rizki

"Gua anter lo pulang sekarang! Rumah lo dimana? " mengalihkan pembicaraan

__

"AURELL!!!  akhirnya lo balik juga" kekhawatiran seorang kaka

"Santai kali kak" menepuk pundak Niko

"Lo pasti ketempat itu lagi kan? Kan udah gua bilang! Insap coba insap!  Mau sampe kapan lo kaya gini? " menyadarkan adiknya

"Tauah" Aurell langsung pergi meninggalkan 2 lelaki itu.

"Kamu siapa ya? " tanya niko pada Rizki

"Saya Rizki ka temen sekelasnya Aurell. Tadi ga sengaja saya liat dia dengan keadaan kaya gitu terus saya langsung bawa dia pulang" kelas Rizki

"Oh makasih ya udah bawa adek gua pulang. Niatnya sih gua mau ketempat itu buat nyusulin Aurell, eh taunya udah keduluan. Ya bagus deh jadi. Sekali lagi makasih ya ki" ucap Niko

"Iya sama-sama kak. Maaf kalo gua lancang,  Hmm Gua boleh tau kenapa Aurell bisa kayak gitu? "
Rizki kepo nichh guys hhe

"Masuk aja yu" ajak Niko

Tak lama mereka berdua masuk dan langsung duduk di soffa ruang tamu.

"Jadi gini... "

___

Bad Girl Pengen Insap:'3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang