Spring with you ( Ichigo Hitofuri vers )

Spring with you

Spring with you
.
.
.
.
Ichigo Hitofuri x Oc
.
.
.
.

Warning : Alur gaje, typo(maybe), cerita rada rada alay, ooc, dll

*******

Spring with you

Pair : Ichigo Hitofuri x Reader

Genre : Romance,

Warning : typo, eyd agak ngawur, alur gaje, cerita agak ngawur (maybe), dan lain lain. DLDR !
.
.
.
.
Membayangkan musim semi memang membuat hati senang. Bunga sakura dan bunga lainnya mekar dengan indah diawal musim. Perkenalkan namaku [Y/fn] [Y/n], panggil saja aku [Y/n]. Saat ini aku memasuki tahun ketiga sebagai murid kelas 3 SMA yang mendapat beasiswa pelajar berprestasi. Bisa dibilang aku adalah murid pindahan dari [Your name school], apakah hari ini akan berjalan dengan lancar ? Semoga saja begitu.

Sekarang ini para murid menghadiri upacara pembukaan sekolah yang sudah lama ditutup karena liburan musim dingin kemarin.
" apakah masih lama sambutannya ? "
[Y/n] bergumam bosan. Pasalnya, disekitarnya banyak yang sudah memiliki teman ngobrol sedangkan ia tidak ada satupun ' ngenesnya diriku '.
Tak lama kemudian suara tepuk tangan bergemuruh didalam gedung tersebut. Saat ia melihat kearah mimbar, disana ada seorang lelaki berwajah babyface dengan rambut biru tosca yang diketahui bernama ' Ichigo Hitofuri '
Dan suasana pidato tersebut berakhir saat bel masuk jam istirahat berbunyi.

" hei kau yang berambut [H/c] "

" kau memanggilku ? "

" ya.. siapa lagi selain kau dikoridor ini ? "

" ahaha... ada perlu apa ? "

" perkenalkan namaku Ichigo Hitofuri, aku adalah ketua osis disekolah ini. Kau murid baru kan ? "

" yah...jika kau melihat dari dataku kau pasti tau kan ? "

" baiklah kalau begitu aku antar kau keruang kepala sekolah "

" terima kasih "

Tanpa mereka sadari, takdir dan benang merah tak kasat mata terikat pada jari kelingking mereka.
.

.

.

.
Hari demi hari pun berlalu, kini mereka berdua jadi lebih akrab hingga membuat para gadis iri melihat kedekatan mereka.

" Ichi "

" Ya ? Ada apa ? "

" aku tidak nyaman dengan tatapan yang mereka lontarkan padaku "

" abaikan saja, mereka hanya bisa memandang tapi tidak bisa mendapatkannya. Maka dari itu mereka iri, kau paham kan ? "

" ya, aku paham. Terima kasih Ichi " ucapnya tersenyum

" sama sama " sambil membalas senyumanmu

Tiba tiba suara dering telepon milik Ichigo berbunyi, dan [Y/n] hanya membantu memegang berkas yang dibawa oleh Ichigo tadi. Ketika melihat ekspresi wajah Ichigo berubah, itu membuat [Y/n] bingung sekaligus khawatir.