09

15K 625 5
                                    

Deg

"Aigoo aku tak salah dengar eoh?" Ucap heechul mengarah suaminya dengan senyum

-

"Chan, kau mau kemana eoh"
Ucap eomma yang baru saja turun dari tangga

"Aku hanya pergi sebentar eomma"

"Chan, kau sering datang ke sebuah club,apa yang kau lakukan disana" Ucap yoora merentangkan tangannya dihadapan Chanyeol seolah tak membolehkannya pergi

"Kau menguntitku"

"Tidak, hanya saja-"

"Cih, aku bisa jaga diriku"

"Chan"

"MINGGIR!!" Bentak Chanyeol dan berlalu pergi

"Yoora, nak sabarlah" Ucap eomma dengan memeluk yoora yang masih shook dengan bentakan pertama kalinya dari Chanyeol selama hidupnya

-

"Eomma, Siapa dia" Tanya baekhyun kepada Kang Tae Hee

"Sayang, kau rindu Bumonimmu eoh?" Ucap lembut Tae hee

"..."

"Mereka adalah Bumonim aslimu sayang"

DEG

"eomma,Appa" Lirih baekhyun mengarah heechul yang kini sudah meneteskan air mata didalam rangkulan Donghae yang menatap baekhyun dengan sendu

"Sayang hikss" Ucap heechul yang langsung memeluk tubuh baekhyun yang berbaling lemah diranjang

"Eomma, Bogoshipo hiks"
Ucap baekhyun yang menangis tersedu sedu

"Jangan menangis sayang, kau bisa membuat baby kecil didalam sini sedih" Ucap heechul sambil memegang perut baekhyun

"Eh...maksudmu eomma"

"Kau mengandung sayang" Ucap donghae yang kini mengelus rambut halus baekhyun dan mencium jidatnya untuk menyalurkan rasa sayangnya dan rindunya pada sang anak

"Ak-aku..."

"Sayang kau lupa ingatan,Kau sebenarnya memiliki kelebihan yang dimiliki seorang namja, yaitu kau memiliki rahim yang dimana kau bisa mengandung sayang" Jelas Heechul dengan senyuman

"Tap-tapi baekhyun bagaimana bisa hamil, jika baekhyun belum mempunyai suami eomma" Lirih bingung baekhyun

"Mian sayang, Ini cincinmu dan kalungmu, Aku menyimpannya karena perintah Tuan Jongdae disaat kau pertama kali datang ke rumah" Ucap eomma Tae Hee

"Kalung Matahari? Aghh kenapa kepalaku sakit Hoek Hoek" Baekhyun pun melepas paksa jarum selangnya dan pergi ke toilet

"Astaga sayang, buka pintunya" Ucap khawatir heechul

"Yeobbo tenanglah" Ucap donghae

"Baek bukalah pintunya"

"Apa baekhyun akan segera mengetahui segalanya" Lirih Heechul yang dapat didengar semua yang ada di ruangan

"Bagaimana jika ia tak bisa menerimanya hiks" sambungnya

Cklek

"Eomma, aku menyayangimu aku menerimanya"

Flashback

baekhyun POV

"Hoek hoek"

Brug

Aku tak sadarkan diri

Dan

Entah mengapa aku seperti menjadi sebuah cctv,aku bisa melihat di sebuah kamar sangat luas yang sangat tidak asing bagiku
Dan aku bisa melihat diriku sendiri baru saja keluar dari toilet dan pergi mengarah seorang namja (Chanyeol) Chanyeol tersenyum dan menarikku ke pangkuannya dan terus menerus mengucapkan kata (Mian/Maaf)
Aku mendengar diriku berkata "Tak apa,aku memaafkan suamiku yang posesif ini" Dan aku pun tertawa lepas hingga akhirnya ia (Chanyeol) Mengeluarkan sebuah kotak emas dan perak dan memberinya padaku dan berkata "Aku tau kau tak terlalu suka perhiasan tapi aku ingin kau memilih antara dua kotak ini" lalu aku bertanya "Apa isinya" aku pun memilih Kotak Perak yang terlihat elegant dibandingkan Kotak Emas yang terlihat sangat memberi kesan akan kekayaan dan aku membukanya isinya ialah sebuah kalung berbentuk Matahari dan aku bisa melihat Chanyeol tersenyum bahagia dan berkata "Aku tau kita memang Pasangan serasi yang sudah ditakdirkan oleh tuhan, lihatlah" Ia pun memperlihatkan gelangnya ditangannya yang juga berbentuk matahari sama persis sepertiku
"Kau matahariku baekkie Cup"
Walau begitu aku masih nekat membuka kotak emas yang kutolak itu dan ternyata isinya Sebuah Liontin emas unggul mahal yang bagiku terlalu mencolok dan aku tak suka

Chanyeol yang paham pun langsung tertawa

Baekhyun POV Off

flashback off

"Mimpi itu menyadarkanku Eomma"

-

Cklek

"Ny. Park" Ucap heechul sambil menyambut Keluarga park dengan lembut

"Ny. Byun apa kabarmu" Ucap Sandara sambil memeluk Heechul

"Baik, dan sekarang semakin baik"

"Dimana baekhyun, aku merindukan menantukku" Lirih sandara

Cklek

"Sayang..."

"Eomm-" Ucap baekhyun saat matanya mengarah pada seorang wanita paruh baya dan seorang namja yang terlihat sangat tegas seperti appanya Donghae

"Baek.. Apa kabarmu sayang hiks"
Tangis sandara sambil memeluk baekhyun

"Aku bingung"

"Baek, Sebenarnya Ny.Park adalah ibu mertuamu"

"Ah eomma" Ucap baekhyun sambil membalas pelukan hangat sandara

-

"Dimana eomma"

"Mian tuan, saya kurang tau tapi tadi saya melihat tuan park dan ny.park pergi berdua keluar dengan buru buru"

"Sejak jam berapa"

"Sekitar beberapa jam yang lalu"

Cklek

"Selamat siang Tuan Park,Ny.Park" Ucap leader maid diikuti oleh para maid lainnya

"Chan, kau sudah pulang" Ucap sandara dengan senyum mekarnya

"Ada apa, kenapa kalian terlihat sangat bahagia" ucap datar Chanyeol

"Tenanglah, kau calon appa bersikaplah dengan baik penerus Park's" Ucap tegas Siwon namun dengan godaan sedikit dan pergi meninggalkan Chanyeol ke kamar

"Calon appa, ada apa sebenarny- eh" Mata Chanyeol yang sejak awal memang sudah belo' dan sekarang ditambah membelalakan mata kagetnya yang kiyowo membuat para maid
gemas

-

Mian sedikit
Besok author langsung up

Btw besok ada baby Park
Tunggu up besok

Author bakal spam up
Click ⭐

Chanbaek is real

JALANG [Chanbaek🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang