Chapter 1

149 3 0
                                    

{About Her}

Disclaimer: Gorilla-Sensei and Eiichiro Oda

Genre : Drama /Roman (?)

Warn: OOC, Abal-abal , Typo everywhere

.
.
.
.
.

"Tidak mengambil keuntungan komersial pada cerita , hanya untuk kesenangan belaka"

"Bacalah cerita ini jika ada waktu luang :3"
.
.
.
Enjoy~
.

.

.

Musim panas telah berakhir dengan kata lain belajar-mengajar yang biasa dilakukan dimulai kembali

tetapi sudah satu Minggu lebih setelah musim panas berakhir .masih saja ada siswa yang membuat onar

Seperti salah satu pemuda ini yang sekarang dengan nyaman nya tidur di atap sekolah walaupun bel pelajaran pertama sudah berbunyi

Pemuda berambut hijau agak tua ini sedang berbaring dengan santai nya sambil memandang langit biru yang bersih dan dilihat dari seragam yang di pakai nya dia adalah siswa sekolah ini .

"Hoam~"

Pemuda itu menguap pelan sambil menutup sebelah matanya hingga mengeluarkan sedikit air mata lalu menoleh kearah samping kanan melihat pedang Shinai yang ia selalu bawa dan juga tas miliknya.

Benar impian si pemuda ini hanya ingin menjadi ahli Kendo nomor 1 di Jepang dan juga orang yang ia sayangi mungkin dua hal itu saja yang pikirkan pemuda itu

Kemudian berselang beberapa menit pemuda ini menutup keduamata nya , ya pemuda ini  tidur kembali

Drt drt  drt

Drt drt drt drt

Zoro mengenyitkan dahi ah getaran ponsel nya memang menganggu waktu tidur

Drt drt

Suara ponsel nya yang terus berbunyi yang kelima kalinya. dengan kesalnya ia melihat nama  penelpon yang menelpon nya yang tertera di ponsel  tersebut  lalu mengangkat ponsel bewarna hijau miliknya itu

"nani  ero chef"

'Ck kuso Marimo!  Baru sekarang kau menjawab telpon Ku !'

"ck berisik Kuso ero chef "

'cepat kembali baka  Marimo luffy dan lainnya  mencari mu!'

"Ya Ya aku akan kembali nanti setelah  istirahat "

'chott-'

Ia memutuskan panggilan secara sepihak dengan malasnya , ah sebenarnya zoro ini tersesat hingga sampai ke atap sekolah GHS , niatnya Memang ke kelas tetapi ia kesasar hingga  kemari 

Penyakit buta arahnya Memang tak pernah menghilang hingga saat Ini.

Ah biarkan si kepala lumut ini Meknikmati bolosnya .

About HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang