1. Meet

39 2 0
                                    

Siang, 10.30 WIB
Kantin SMAN Garuda Sakti.

"Lets play the music!"

Teriakan nyaring itu membuat seluruh perhatian di kantin teralihkan. Beberapa orang memekik girang dan beberapa orang lainnya malah menghela nafas kasar.

Bagaimana tidak? 5 orang laki-laki itu kembali mengadakan konser dadakan di kantin sekolah, mereka adalah Felix, Rehan, Rafa, Erfan dan Dika. Mereka menamai geng nya The Bobrok Squad, karena memang kelakukan mereka seperti itu.

"Gue bawa lagu khusus buat kalian," teriak Rehan selaku musisi di sini.

Felix dan Rafa memukul mukuli meja sedangkan Erfan dan Dika memukuli botol kaca dengan sumpit. Saat mereka sedang asik melakukan konser, sebuah gumpalan kertas mendarat tepat di kepala Felix. Serentak pukulan pada meja kantin terhenti.

"Woi! Siapa yang lempar gue pake kaya ginian?!" teriak Felix sambil membuka kertas.

Tulisannya...

'Berisik! Lo fikir konser yang selalu lo adain bagus, gitu?! Gak pernah ada nada gitu!'

Felix menggeram kesal setelah membaca surat itu. Satu orang yang menyita perhatian Felix, perempuan yang sedang menunduk membaca sebuah menu makanan ketika yang lain sedang menatap dirinya. Tanpa ragu, Felix berjalan menghampiri perempuan itu.

"Eh lo! Ngapain main lempar-lemparan kertas kayak gini?!" geram Felix yang tak dihiraukan oleh perempuan itu.

"Lo punya telinga ga?!" sentak Felix pada perempuan itu

Perempuan itu pun menoleh pada Felix dengan tatapan sinis, "Lo ngomong sama gue?" belum sempat Felix menjawab perempuan itu kembali mengalihkan pandangannya.

"Lo fikir gue lagi ngomong sama siapa? Setan, jin, tuyul atau teman temannya gitu? Ngaku aja, lo 'kan yang lempar kertas ini ke kepala gue? Maksudnya apa? Lo ngefans sama gue? Lagian suka ga suka gue sama temen temen gue juga bakalan tetep ngelakuin hal ini."

"Berisik!" perempuan itu bangkit dari tempat duduknya lalu pergi.

"WOI MAU KEMANA LO?!" teriak Felix yang perempuan itu hiarukan. Senyumnya mengembang saat salah seorang teman perepuan tadi memanggil namanya.

"Woi Nada! Tungguin!"

***

Kelas XI-3 IPA.

"Gak jadi makan, Nad?" tanya Keysha salah satu sahabat Nada yang sekelas dengannya.

"Gak mood," jawab Nada dingin.

"Yaelah, kalo lo sakit gimana? Febbi juga tuh jadi makan sendirian di kantin, gak kasian apa sama sahabat lo sendiri?" tanya Keysha berusaha membujuk Nada agar makan.

"Ga mood, lo aja temenin Febbi. Gue gak ikut," jawab Nada lebih dingin.

Keysha mengalah dan membiarkan Nada di kelas sedangkan ia menuju kantin menemani Febbi. Nada yang sudah badmood sejak awal lantas dituduh tidak jelas seperti itu membuatnya semakin badmood. Mengapa harus ia yang disalahkan?

Skip pulang sekolah.

Nada menunggu sopirnya datang untuk menjemputnya pulang di dekat gerbang sekolah. Tetapi hampir satu jam sopirnya itu tidak kunjung datang. Saat sedang menunggu, tiba-tiba ada motor yang melaju cepat dan melewati kubangan air sehingga air itu terciprat mengenai baju seragam Nada. Bajunya kini basah, lagi-lagi Nada dibuat kesal.

Dear Heart, Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang