part 5

552 34 0
                                    


Setelah pulang dari mengantar yugyeom aku langsung pergi ke kamar, sungguh aku sangat marah sama mark rasanya dada ini masih sesak mendengar perkataan mark yang terus-terusan berputar di otak.
Aku hanya mampu menangis jika menggingat perkataan dia.

"Dek lo kenapa" tanya bang sehun

"Gue gak papa bang" jawab sana

"Dek mamah dan papah besok pulang dari indonesia"

"Terus apa peduli gue, mau mereka pulang kek mau engga kek itu kan urusan mereka"dengan nada suara yang menahan nagis

"Dek minggu depan kita harus ke indonesia soalnya nenek dan kakek sedang sakit"

Mereka mengobrol di depan kamar sana yang pintunya terkunci.

"Dek buka kenapa sih"lirik bang sehun

"Bang gue mau tidur, lo jangan gangu gue".



Skip


"Yugyeom ayo banggun kita harus sarapan"jackson dari tadi membangunkan yugyeom namun yugyeom tidak ada niatan untuk bangun.

"Yugyeom ayo banggun kita kan harus ke sekolah"bujuk jb, dari kemarin malam yugyeom gak mau makan dan gak mau keluar kamar karna dia masih marah sama mark

"Gimana dia udah banggun?"tanya mark yang baru datang dari dapur.

"Dia gak mau banggun, kalo gitu hyung aja yang banggunin dia"ucap jinyoung

Mark sedikit menarik nafas untuk merilexkan badanya sebelum masuk kamar yugyeom. Jika sedang seperti ini yugyeom akan sulit untuk dibujuk.

"Yugyeom hyung tadi buatkan sarapan kesukaan mu , ayo kita sarapan setelah itu berangkat sekolah" namun hasilnya masih nihil yugyeom masih saja tidak mau banggun

"Kalau yugyeom bangun dan berangkat sekolah, hyung janji semua yang yugyeom mau hyung pasti belikan"biasanya jika mendengar bujukan seperti itu yugyeom pasti akan mau

"Hyung janji?"dan benar saja Yugyeom langsung banggun

"Iya, mana mungkin hyung berbohong pada adik kesayangan hyung"ucap mark sambil mengelus kepala yugyeom

"Yugyeom akan makan dan sekolah kalau hyung menepati satu janji"mark menaikan sebelah alis

"Hyung harus meminta maaf pada sana"ucapan yugyeom sontak membuat mark terkejut

"Meminta maaf pada si jalang?"

"Dia bukan jalang hyung"

"Baiklah hyung akan minta maaf pada perempuan itu"


Skip

Sana sudah ada di kelas bersama dengan kedua sahabatnya nayeon dan tyuzu

"San lo hari ini mau bolos?"tanya tyuzu

"Ya tentu"ucap sana singkat

"Lo mau kemana?"tanya nayeon kepo

"Club"

"San kita ikut "

"Oke"

"San lo tau gak kemaren ada murid baru di kelas kita"sana langsung menatap tyuzu

"Nah itu mereka"tunjuk tyuzu pada dua orang yang baru saja datang.

Tapi


Bukannya



Itu


Yugyeom?



"Yugyeom?"

"Sana?"

Tyuzu dan nayeon hanya saling menukar tatapan seolah mencari penjelasan tentang sana dan yugyeom.

"Tunggu dulu"potong nayeon

"Kalian saling kenal?"lanjut nayeon

"Kemarin gue gak sengaja nabrak temen dia"jelas sana

"Gue gak nyangka bisa sekelas sama lo san"

"Gue juga"

"Eh iya, kenalin ini bambam" dan orang yang di sebut oleh yugyeom itu langsung memperkenalkan dirinya

"Bambam"sana hanya tersenyum dan langsung pergi dari kelas.

Di koridor suasana sedang sepi mungkin karna sebentar lagi masuk kelas. Dan gak sengaja sana bertemu dengan mark yang baru aja keluar dari area parkir.dia masih marah dengan sipat mark kemarin.

"Sana"teriak mark, sana hanya diam di tempat karna dia sangat malas untuk bertemu dengan dia.

"Belum puas lo hina gue semalam?"bentak sana

"Gue cuma mau minta maaf"ucap mark dia sedikit menunduk

"Gak ada maaf buat lo, setelah apa yang lo lakukan ke gue semalem seenaknya sekarang lo mau minta maaf? Lo emang gak punya otak"mark hanya terdiam mendengan omongan sana

"Gue benar-benar minta maaf"melihat muka mark yang seperti putus asa akhirnya sana memaaf kan tapi tetap ada syaratnya

"Gue maafin lo"mendengar ucapan sana mata mark langsung berbinar

"Tapi ada syaratnya"

"Syarat?"


"Ya, kalo lo mau kalo enggak juga gak papa tapi sori gue gak bakal maafin lo"

"Oke, gue terima syarat dari lo"


Author butuh dukungnya dong. Jangan lupa untuk vote.

Mianhae,saranghae; Sana X MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang