part 8

434 34 2
                                    


Setelah mendengar perkataan sana,mark benar² kacau pikiranya kembali ke masa lalu dan dia kembali menyalahkan dirinya lagi.kini yang ada di otak mark adalah merasa marah sama sana..

"Mark ko lo diem?apa gue salah ya ngomongnya?mark-"belum juga sana selesai ngomong tiba-tiba mark langsung ngebentak dia

"Gak perlu lo tau,dan gak perlu lo ikut campur urusan gue"sana hanya diam mendengar ucapan mark barusan. Sumpah baru kali ini sana di bentak oleh laki² yang bahkan dia baru kenal orang itu

"Gue nanya tuh biasa aja,kenapa lo jadi gak nyelo sih,kalo lo gak mau ngasih tau yaudah,tapi lo jangan pernah bentak-bentak gue"ucap sana yang suaranya mulai meninggi.mereka berdua saling menatap tajam bahkan dapat dilihat ada kilatan petir di ujung mata mereka

"Gue juga ngomonya udah biasa,lo nya aja yang gak nyelo"ucap mark yang tak kalah tinggi

"Udah mending lo cabut dari rumah gue,nyesel gue udah tolongin lo" setelah itu mark benar² pergi dari hadapan sana.di mobil mark hanya merenung menahan amaranya iya juga tak henti-hentinya menyalahkan dirinya untuk kejadian yang menimpa adiknya.

"Harusnya gue yang mati"maki mark pada dirinya sendiri.iya sudah sampai di drom.dengan buka marah dan emosi yang menggebu mark pergi kekamarnya dan tak menghiraukan teriakan dari member lain.

"Hyung kenapa?"tanya yugyeom namun mark hanya berlalu seakan tak ada orang.

Brakk

Mark membanting pintu itu dengan kasar sehingga member lain yang sedang istirahat langsung terganggu

"Mark hyung kenapa?"tanya jackson yang baru selesai olahraga

"Itu tadi apa?"tanya bambam yang kaget dengan suara pintu tadi

"Mark kenapa lagi si dia. Apa dia lagi PMS?"tanya jb pada yugyeom. Yugyeom hanya menggelengkan kepalanya tanda bahwa dia tidak tau

"Gue cek dulu"ujar jackson

Di dalam kamar keadaan mark benar-benar udah kacau. Dia terus saja menyalahkan dirinya

"Dek maafin kakak,kakak udah bikin adek mati"

"Dek kakak sayang sama adek"

"Kenapa bukan kakak aja yang mati,kenata harus adek"

"Gue ini pembunuh"

Teriak mark, air mata yang membasahi pipinya sudah tak iya hiraukan lagi.

"Hyung....buka sebentar,jackson mau bicara,hyung.."teriakan jackson dari luar tak dihiraukan oleh mark.

Jackson tak tahu harus apa,namun jika sedang seperti ini,hanya kedua orang tuanyalah yang bisa menenangkannya.tanpa pikir panjang jackson langsung turun kebawah untuk memberi tahu yang lain

"Jb hyung tolong panggil orang tua mark hyung"titah jackson. Jb langsung menghubungi kedua orang tua mark.

"Hyung memang mark hyung kenapa?"tanya yugyeom yang keliatan panik.

"Hyung juga gak tau"ucap jackson

"Gimana hyung, mereka mau kesini kan?"tanya jackson

"Mereka akan kesini,mungkin nanti malam mereka datang"yang lain langsung bernapas lega.

Sana pov

Gue gak nyangka sama sikap mark tadi. Berani-beraninya dia bentak gue padahal pertannyan gue itu simpel.

"Tapi kenapa hati gue gak tenang ya?"

"Gue jadi ngerasa bersalah"

Sana. mencoba untuk menghubungi mark namun nomornya gak aktif

"Kok gue gak enak hati sama dia,mana nomornya gak aktif bikin gue tambah kawatir aja"gumam sana

"Sehun,sana,mamah pulang"teriak mamahnya sana. Namun sana tak merespon itu karna pikiran dia sekarang sedang kacau

"Anak-anak kemana mah?,kok sepi sih"tanya papahnya yang tak melihat kehadiran anak-anaknya.

"Sana, abang pulang"seru sehun dan langsung masuk ke rumah

"Mamah,papah,udah pulang?"tanya sehun

"Engga bang kita masih di indonesia"jawab mamah

"Si mamah bisa aja"cenggir sehun.

"Bang si adek mana?"tanya papah

"Gak tau pah,kan abang dari semalem gak ada dirumah"jawab sehun sambil minum

"Si abang bukannya nemenin si adek malah keluyuran terus"

"Hehe"

"Mamah ke kamarnya dulu"ucap mamah kemudian pergi meninggalkan ruang tamu.

Dikamar sana dia terus mondar-mandir memikirkan mark.

"Apa gue telpon yugyeom aja ya?"monolog sana

"Hallo yeom"

"......"

"Gue mau tanya apa mark ada di rumah?"

"......."


"Gue kawatir soalnya tadi dia marah banget sama gue"

"........"

"Gue nanya ke dia soal adek dia,karna setau gue dia kan anak tunggal"

"......."

"Maafin gue yeom"

Mianhae,saranghae; Sana X MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang