Saat itu aku sangatlah penasaran sebenarnya siapa bella dan apa hubungannya dengan adit,lalu aku beranjak dari kursi ku dan menghampiri adit namun niat ku terurungkan karena bella lebih dulu datang dan duduk disamping adit mereka berbincang bincang,dan tak sengaja bella menyebutkan beberapa kata kepada adit yang menandakan bahwa mereka pacaran"sayang,kita nanti ke bioskop aja!"kata bella dengan manja,lalu adit melihat ke arahku dia tau bahwa aku memperhatikannya dengan bella aku pun pura pura membaca buku saat itu,"iya nanti yang"balas adit.
Lalu bella keuar,karena guru pelajaran dikelasnya masuk"aku balik dulu ya"kata bella kepada adit,"iya bel"jawab adit.
Dan adit langsung menghampiriku dan bertanya"ca,kok mukanya gitu"sambil mengerutkan keningnya,"gak papa"jawabku singkat,"biasanya kalo cewe bilang gak papa,pasti ada apa apa,kenapasih"adit terus bertanya,"kalo aku bilang gak papa ya gak papa,kenapa ngurusin aku sih"dengan nada kesal .Lalu adit tertawa,"kamu makin cantik,kalo lagi marah marah ca"rayunya padaku,"oh ya,maaf gak kerayu,udah sana kamu pergi aja"mendorong adit,lalu tangan adit memegang tangan aca dengan eratnya.
"Ca,kamu tau gak,aku itu udah gak nyaman ama bella" jelasnya kepadaku,"loh,memangnya kenapa?aku liat kalian baik baik aja tuh."jawabku,lalu adit menatap mataku dengan dalam,tapi aku tidak berani menatapnya balik,"dia itu terlalu manja,posesif,terus ngekang aku banyak deh"katanya kesal,lalu menjawab dan mencoba meluruskan masalah mereka,"gini ya dit,cewe itu emang identik dengan manja,nah kalo posesif berarti dia takut kehilangan kamu,dan kalo pun dia ngekang selagi dalam hal wajar gak papa kan,,dia takut kamu kelain hati"jelasku.
"Tapi ca,sikap dia yang seperti itu yang membuat aku gak nyaman,aku mau putus dari dia,"dit ,kamu ini main asal putus aja,bicarain dulu ama bella,tegur dulu dianya,jangan ambil keputusan sepihak gini,itu artinya kamu itu pengecut."cetusku kepada adit
"Okey,kalau itu yang terbaik akan aku coba,tapi kalau dia kaya gitu terus aku gak mau lagi dengerin apa kata kamu barusan ca,"ancamnya,"terserah kamu itu hubungan kalian juga,,jangan bawa aku masuk"kataku kesal.
Aku pun beranjak pergi dari hadapan Adit dan Adit memegang tanganku begitu erat sambil mengatakan kata maaf kepadaku .dan aku hanya menunduk tanpa menatapnya sedetikpun dan aku langsung berlalu dari hadapannya .
Aku pun pergi ke taman belakang sekolah untuk membaca sebuah buku favoritku yaitu kisah cinta, dan yah aku sangatlah penggemar dari semua cerita cinta walau aku tak pernah jatuh cinta juga sih ahaha..okey lanjut .saat aku membuka halaman buku selanjutnya Bella menghampiri aku dan menarik tangan ku agar berdiri .
"Ca,aku mau nanya sama kamu?" Matanya seakan menahan amarah yang bergejolak .
"Iya tanya aja bel"jawabku singkat padanya."Kamu suka sama Adit?"tanya nya kepadaku tanpa sedikitpun dia ragu ,sontak langsung membuatku diam tanpa suara lalu aku mencoba menjelaskan padanya bahwa aku dan Adit tidak memiliki hubungan apapun selain teman sekelas .
"Bella kok gitu sih pertanyaannya,aku sama Adit cuman sekedar teman sekelas aja gak lebih kok ,lagian buat apa aku suka sama cowok kaya dia ,songong gitu orangnya ,kenapa kamu takut aku Ama Adit ada hubungan yah,?" Aku menanyakan balik padanya dan membuat Bella diam tanpa suara .
"Gak ca,aku cuma tanya aja,aku pergi dulu yah." Langsung pergi tanpa melihat siapapun sambil menunduk "tapi bel,tunggu dulu"kataku padanya .
Lalu tak lama Naomi datang padaku dia mengatakan padaku bahwa adit mencari cari aku ,aku pun heran ada apa .aku langsung ke kelas untuk menghampirinya .
Saat aku masuk kelas ternyata dia sedang bersama Bella dan mereka saling bercanda gurau saling tertawa ,entah mengapa hatiku terasa perih aku pun tidak tau mengapa seperti ini ,dan tak sadar air mataku jatuh dengan sendirinya .
Lalu adit memanggilku "Ca, kamu dari mana aja, aku nyariin kamu loh. "Jelasnya padaku, dengan kesal aku menjawabnya"kalo kamu nyari aku cums buat kasih tau, kamu lagi ama Bella, Gak perlu dit, "aku pergi dengan rasa kesal. "Ca tunggu dulu, bukan itu"............
SATU BULAN KEMUDIAN...
Aku sedang asik duduk sambil membaca sebuah buku, tiba tiba wiwi datang. "Ca,,, kamu harus tau Ca, "dengan suara nyaringnya. "Ada apa sih wi,? Heboh banger. "Aku terheran heran padanya. "Itu loh, ada film baru di bioskop nonton yuk!! "Ajaknya dengan semangat. "Ya ampun, dikira ada apaan wi. "Aku menggelengkan kepala.
Tak lama lalu adit lewat di depanku, Dia menatap mataku seakan ingin mengatakan sesuatu hal, dan aku pun menyapanya
"Dit, kamu udah ngerjain tugas kimia belum? "Tanyaku basa basi. "Udah Ca, kenapa kamu belum ya? "Tanya nya dengan nada nakal. "Iya nih, aku boleh gak pinjem buku kamu? "Seru sambil terseyum. "Iya boleh kok, "dengan senyum manisnya.Setelah adit mengambilkan buku, lalu dia bercerita kepadaku tentang hubungannya dengan Bella, "ca, boleh gak aku cerita sedikit? "Bujuknya padaku. "Banyak juga gak papa dit, santai aja. "Aku tersenyum padanya. "Bella dan aku udah putus, tapi mama aku gak setuju aku putus"dengan muka yang sedih. "Loh, bukannya kamu bahagia sama bella, terus kenapa putus? "Tanyaku dengan heran. " dia selingkuh, dia bilang aku kurang ada waktu buat dia"jelasnya singkat padaku. "Terus kamu mau gimana sekarang? "Tanyaku. "Gak gimana gimana sih, cuma mau cerita aja, biar plong"katanya sambil mengusap dadanya. "Ouh,, dari pada sedih mending kamu ajarin aku kimia "ajak ku sambil tertawa, lalu dia juga tertawa dan sejenak melupakan hal yang baru saja dia ceritakan padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tak Semanis Coklat
Lãng mạnPunya hati yang gak bisa kenal ama namanya cinta itu lucu,dan sedikit nyesek,tapi gak selamanya gitu sih,pasti ada aja yang bisa bikin hati seseorang itu luluh ya gak?