Ponsel

32 4 0
                                    

Seorang gadis berambut panjang terlihat panik dan berlari tergesa gesa menelusuri lorong sekolah yang ramai.Dengan satu tangan memegang ponsel.

"Rey!!!"

"Heyoo"

"Reisya"

"Oy apaan?"

"Pagi Reysa Cantik"

"Pagi Dirga Jelek"

"Anjai Rey lo bener bener ya!!!"

Gadis itu hanya menjawab sapaan sapaan dengan singkat tanpa menoleh sama sekali karena....

"Woy lampir!!!Balikin hp gue!!!"

Setelah mendengar itu Reysa pun mempercepat gerak kakinya hingga orang orang di sekitarnya menyingkir,takut bila tertubruk di saat sedang ada acara kejar kejaran antara 2 Rey itu

"IYA IYA BENTAR GUE PINJEM DULU HP NYA PELIT AMAT!!!"teriak Reisya pada cowok yang kini mengejarnya dengan langkah kaki yang pincang.

"EH BUKAN MASALAH HP NYA ITU AIB GUE PEA!!!"teriak cowok itu sambil berlari dan mengacak rambutnya

"IH BEGO MAKANYA ITU GUE PINJEM"jawab Reysa dari jauh

"PLISSS STOPP KAKI GUE MAKIN SAKIT NIHH!!ujar Rey dari kejauhan

"BODO AMAT"dengan langkah mundur lagi dan memberi pose wajah konyol kepada cowok itu.

Kehebohan itu terdengar hingga seantero sekolah.Sedangkan orang orang di sekitar mereka hanya menggelengkan kepala dan menempelkan jari tanggan mereka ke jidat,karena mereka memaklumi 2 orang aneh itu sangat berpengaruh bagi SMA Svarment,dan pemandangan itu sudah biasa dimata mereka.

"Gila bener naya si 2 orang itu main kejar kejaran mulu kek tom and jerry aja"

"Lah kalo nggak ada mereka bedua bukan SMA Svarment namanya tapi SMA Spanduk"

"Lagian gue nggak bosen kok liat mereka kejar kejaran mulu kek gitu"

"Eh liat Rey ganteng abis"

"Tapi sayang malah ngejar ngejar Reysa mendingan ngejar gue"

"Iya ya ngejar lo nyuruh ngebersihin toilet sekolah"

"Ish kok lu jadi temen tai banget sii"

Soo?semua tau mereka Rey Vandinata Sitorus dan Quensha Reysa

Ya mereka bukan

Sodara Kembar

Teman

Sahabat

Ataupun sepasang kekasih

Jadi semua orang di sana menyebutnya 'hate love' yang diyakini dari benci munculah cinta.

Pasalnya hampir setiap pagi mereka pasti membuat keributan di halaman sekolah,dan belum lagi waktu pada jam istirahat.Kantin pasti selalu penuh dengan suara teriakan kesal milik Reysa atau suara teriakan tak terima Rey.Belum lagi setelah waktu pulang mereka di pertemukan di exstrakulikuler yang sama.Disana mereka akan terus seperti itu

Dan perdebatan yang paling sering dilakukan adalah karena akibat

NAMA PANGGILAN

Cinta di Lapang BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang