Chapter 3.
.
.
.
.
.
.
.Hai hai hai guys, apa kabar semuaa,
Hehe, saya back lagi nihh..
Sorry buat late postnya ya, saya bener-bener lagi gak sempet buat buka akun saya hehe.Chap ini lumayan panjang, jadi boleh siap-siap bawa bantal, guling sama selimut. Kali aja ngantuk hehe..
Satu lagi, ini juga fluffy dan bikin mual.
Jangan lupa vote and comment yaa
Dan yang terakhir,
Buat para siders, kapan kalian akan bersuara wahai saudara-saudara ku.....Ok,
Happy Reading Guys,
DLDR!
.
.
."Ready? "
"Ready! " sahut suara dari seberang
"Tunggu sebentar.. " sahut suara lain yang sedang sibuk membenarkan beberapa lampu tumblr yang dipasangnya terlihat sedikit berantakan.
"Ok, It's ready! "sahutnya lagi.
"Kalau begitu, ayo cepat pergi" Ujar suara yang sedari awal mengomandani mereka.
Akhirnya 4 orang berbeda gender tersebut segera pergi menuju 'persembunyian' mereka.
.
.
.~Prom Night-Queen Of The Night~
..
."Emm, S-Sehun. Kita mau kemana? "
Tanya luhan, saat sehun tak juga melepaskan genggaman tangannya sejak turun dari lantai dansa.Sehun hanya diam tak menjawab pertanyaan luhan, kakinya masih melangkah pelan membawa luhan ke sebuah lahan kosong di belakang hall prom night sekolah mereka.
Lahan itu gelap dan nampak menakutkan di mata luhan, bahkan sekarang tangan luhan mulai dingin dan sedikit bergetar.
"Apa kau takut?" tanya sehun saat merasakan perubahan luhan.
"Emm" luhan hanya menggumam pelan sebagai jawaban. Oh demi tuhan! Luhan benar-benar takut sekarang.
"Tenanglah, ada aku disini. Cukup kau genggam tanganku dan percaya padaku, dan aku akan menjagamu." Ujar sehun menenangkan luhan yang kini sudah nampak lebih baik, namun genggaman tanganya semakin erat dirasa sehun.
Sehun kembali membawa langkahnya ke satu-satunya lampu yang hidup di lahan tersebut, nyala lampunya yang redup membuat sekitarnya tak begitu terlihat.
Sehun menghentikan langkahnya saat mereka tiba tepat dibawah lampu tersebut. Sehun tiba-tiba beralih menggenggam kedua tangan luhan.
"Luhannie" Panggil sehun pelan.
Luhan menatap sehun ragu-ragu. Dia sedikit bingung dengan apa yang dilakukan Sehun.
"Boleh aku membuka topengmu? " tanya sehun saat luhan dirasa merespon panggilannya dengan mendongak menatap iris tajamnya, walau ragu-ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prom Night-Queen Of The Night
FanfictionMengikuti acara tahunan semacam ini tak pernah terlintas di otak luhan, bahkan bermimpi sekalipun tak pernah. Tapi disinilah dia, berdiri didepan pintu masuk hall dengan wajah bodohnya. "Apa yang harus kulakukan?"-Xi Luhan "Aku seperti mengenalnya...