part 2

4K 99 8
                                    

Hidup di kota sangat sulit. Aku harus banting tulang bekerja untuk mendapatkan uang yang menurutku sangat kurang. Bagaimana tidak aku harus membayar pengobatan adikku dan juga untuk makanku sehari-hari. Apa gajiku yang pas-pas an ini sudah cukup untukku dan adikku. Tentu tidak. Pikirku



*****

" akhirnya sampai juga di rumah. "  ucap seorang wanita yang bernama prilly nadira.

" aku harus mandi. Setelah itu makan dan aku harus cari kerja sampingan lagi untuk mendapatkan uang untuk pengobatan adikku. "

Prilly beranjak dari ranjangnya dan segera mandi dan sarapan. Setelah semua kegiatannya selesai. Dia sudah bersiap untuk berangkat mencari pekerjaan tambahan.

" 2 minggu lagi aku harus mendapatkan uang 25 juta. Kalau tidak aku harus kehilangan adikku untuk selamanya. " ucap prilly sebelum melangkah keluar dari rumahnya.

" bismillah " ucapnya lagi dan setelah itu dia mulai berjalan kesana kemari untuk mencari pekerjaan.

Sudah banyak toko yang dia masuki dimulai dari rumah makan, pusat perbelajaan maupun lapak kaki lima. Tetap saja dia belum mendapatkan satupun pekerjaan.

" ya allah tolong berikan hamba kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan. Hamba benar2 membutuhkannya saat ini. " ucapnya lagi.

" apa aku harus mengambil ide tania aja ya "

" tapi itu sangat beresiko untuk masa depanku. "  pikirnya lagi.

Flasback

" prill, lo mau gak dapat duit buat pengobatan adek lo. " ucap tania.

" ya mau lah tan. Lo pikir gue gak mau apa. "

" emang lo punya duit 25 juta ya. "  tanya prilly

" ya gue gak punya sih. Tapi gue punya usul buat lo. Supaya lo gak susah-susah lagi mikirin biaya hidup lo maupun pengobatan adek lo."

" tapi gue gak yakin lo bakalan ngelakuinnya " ucap tania

" emang apa sih tan, ngelakuin apa maksud lo. "

" sini gue bisikan deh lo. " ucap tania

" astagfirullah... tan lo sadar gak sih maksud omongan lo itu. " ucap prilly dengan marah.

" lo mau gue ngejual tubuh gue buat dapetin duit untuk pengobatan adek gue "

" prill gue gak bermak... "

" udahlah tan gue kecewa ma lo "  ucap prilly dengan nada sedihnya.

" prill, gue cuma dapet ide itu dari tetangga gue prill. "

"  tetangga gue itu juga butuh duit buat pengobatan anaknya yang kanker. "

" dia ngejual tubuhnya buat ngedapetin uang untuk anaknya prill. "

" lo bisa bayangin gak kalau lo ada di posisi tetangga gue. "

" kiri kanan cari kerja gak dapet . Kiri kanan juga dia mau minjem duit gak dapet juga. Terus apa yang bakal lo lakuin jika itu ya diri loh. " ucap tania

Prilly hanya diam mendengarkan penjelasan dari tania. Dia juga akan berpikir seribu kali untuk mencerna maksud dari perkataan tania.

" gue pulang dulu prill. " tania pamit ke prilly

Flasoff

ceo devil'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang