Di beri palajaran 😞

16 1 0
                                    

Gue baru mengerti akan apa yang mereka maksud dari tadi.

" Sini biar gue kasi pelajaran biar lo nyadar siapa sebenarnya lo dimata Jungkook. Dan ingat gue bakal lakuin apapun bagi orang yang berani deketin Jungkook dan berani ngerebut dia dari gue, termasuk lo " setiap kata dia tekan untuk memperjelas.

Mereka terus menarik ku ke taman belakang sekolah yang sepi dan jarang di lewati siswa maupun guru.

Aku sudah mulai takut karna penekanan di setiap kata nya tadi. "Gue bakal lakuin apa pun bagi orang yang barani deketin Jungkook dan berani ngerebut dia dari gue"

Gue hanya diam karna gue gak mungkin ngerbut pria itu.

Mereka menjatutuhkan ku ke atas rumput. Aku tidak berani menatap semua mata yang tertuju pada ku. Aku terduduk dan memposisiskan kepala ku tertunduk.

" Ini pelajaran pertama supaya lo gak caper lagi sama Jungkook" ucap salah satu dari mereka sambil menuangkan  air ke tubuh ku.

Aku hanya bisa diam tak barani memberontak.

" Ini pajaran ke dua supaya lo gak berpikiran deketin Jungkook." ucap orang yang sama sambil menuangkan tepung ke tubuh ku.
Mereka semua tertawa kemenangan di bawah penderitaan ku.

" Ini pelajaran ke tiga supaya lo gak berusaha ngerebut Jongkook dari gue. " ucap dia yang mau mencampakkan telur ke kepala ku. Tapi sebelum itu suara seeorang menghentikan pergerakan kami semua.

" Hyeri! "

Kami semua menatap asalnya suara dan mendapati seorang pria yang seingat ku bernama T.. Taehyung.

" Taehyung? " suara Hyeri yang kebingungan mengapa dia bisa di sini.

Taehyung berjalan mendekati kami dan bertanya alasan Hyeri melakukan ini. Padahal dia ini murid baru. Jadi mustahil langsung bermasalah sama wanita ini. Karna Hyeri terkenal mempunyai banyak masalah.

" Lo kok bisa ngelakuin ini sama dia sih? "

" Ya karna dia mau ngerebut Jungkook dari gue "

"Lo gak ngadar lo siapa? " ucap taehyung berjalan meninggalkan lapangan itu sambil menggenggam tangan ku.

Dia tiba tiba menarik tangan ku mengisyaratkan kan ku supaya berhenti. Selama di perjalanan tak ada yang membuka percakapan.

Dia menghadap ke arah ku. Dan membuka jaket nya dan memasangnya ke pundak ku. Dia melihat ku gemetar kena hempasan angin dan merasakan tangan ku yang dingin. Dia tidak melepaskan genggaman tangan nya dari tangan ku.

" Lo gak pa pa kan? " tanya nya khawatir karna melihat wajah ku yang pucat.

"Gu.. gue gak pa pa kok kak" jawab ku.

"Kalok gitu cepet ke kamar mandi bersiin baju kamu. Oh ia lo bisa kok pakek jaket gue sementara supaya lo gak masuk angin. Gue tunggu di depan ya. "

Aku menganggukkan kepala ku menandakan mengerti. Lalu masuk ke dalam kamar mandi.

***

Setelah beberapa menit, aku keluar dengan sepatu, kaus kaki, rok yang sama tetapi memakai jaket hitam kebesaran yang Taehyung berikan.
Baju ku yang basah sudah ku masukkan ke dalam tas ku.

" Kamu uda mendingan? " tanya nya membuka pembicaraan.

" Uada kak "

" Oh ia kita belum kenalan. Kenalin nama gue Taehyung tapi bisa panggil gue kak taetae. " dia membuat senyum kotaknya yang sudah menjadi ciri khas nya.

"Nama gue Naera " gue juga membalas senyumannya.

.............................................................

Guys maaf ya kalok ketikannya kurang berfaedah ato bahasanya.

Vote, komen, follow ig autor ya guys.....

amelia_meisy


 My Badboy JkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang