prolog

35 3 1
                                    

Plak!!!
Sebuah tamparan mendarat di wajah mulus gadis itu. Bulir bulir air mata membasahi pipi nya,sudut bibirnya terluka dan mengeluarkan darah segar.
Ya,dia adalah yora.
Hidupnya memang selalu menderita semenjak ia masih kecil.kekerasan sudah diterimanya semenjak ia masih kecil.kebahagiaan masa kecil tak pernah ia kenali.keluarganya begitu menyekang kebebasan nya.tak tau sebab akibat yang membuat keluarga kandungnya sendiri tak pernah menyayanginya.

"Kau!lama sekali kau pulang ha?!kau keluyuran!sudah mau jadi gadis kurang ajar!iya?!" bentak sang ibu yang tak segan segan menarik rambut hitam nan panjang milik yora.
"itu...tidak b.bu...hiks...hiks.."
"Tidak tidak tidak!! Cepat pergi kebelakang dan bereskan smua ini!" hunjuk ibu kearah ruang tamu yang berantakan.

Dengan segera yora berlari ke kamarnya yang cukup kecil tetapi rapi,berbeda dgn saudaranya yang memiliki kamar yg berbeda jauh ukurannya dengannya.
"Hiks....hiks... Kenapa?! Kenapa ibuku sendiri tak pernah menyayangi ku?apa salah ku?aku ingin dipeluk dan merasakan kasih sayang seorang ibu... Hiks.. Hiks..." isak yora sembari mengganti pakaian putih abu abunya kemudian merapikan rumah nya.

Rumah besar itu kini rapi, oleh sebuah tangan rajin dari anak pemilik rumah itu,tak lama kemudian seluruh anggota keluarga yang ada dirumah itu berkumpul diruang tamu.mereka tampak rapi dan bersolek cantik, kecuali yora, ia hanya berpakaian sehari hari,dengan celana jins,kaos putih dan rambut yang dikucir satu. Lain halnya saudara perempuannya,alexa,dia memakai gaun biru yang hanya selutut,dan tiara yang memakai gaun merah maronnya.tetapi tetap saja wajah cantik yora tak kalah dengan mereka yang disolek dengan make up ternama.
Tetapi,mengapa mereka berkumpul,dan berdandan rapi?
Alasannya...

"Bu,masih lama lagi gak nih?" rengek tiara.
"Sebentar lagi sayang, sabar dikit ya" jawab sang ibu lembut.
'Aku ingin ibu berbicara seperti itu padaku,bukan dengan tuduhan yang selalu keluar dari mulut ibu...'batin yora yang melihat setiap sikap ibu nya kepada saudaranya yang sangat berbeda dengan nya.

Tit...tit..tit...
Bunyi klakson mobil dari luar rumah keluarga yora.seorang pria muda nan tampan keluar dari dalam mobil mewah itu.ia melangkah kan kakinya menuju rumah yora.

"Anda sudah sampai tuan," sapa ayah yora.
"Hm" jawab pria itu singkat.
"Apa aku boleh masuk skarang?!"
"Oh,silahkan tuan,maaf saya lupa saking senang nya.mari,silahkan duduk" ujar ayah yora.

"Bu,dia tampan sekali..." Ucap alexa
"Bu,aku mau kalau dijodohin sama cowok kayak dia,keren banget bu" ujar tiara tak mau kalah
"Sudah lah,pokoknya siapa aja yang bakal jadi calon tn.Stevan dari kalian berdua,ibu dah senang banget tau..."
"Yora!kamu siapkan minum untuk tamu kita,saya mau ngapa tamu dulu" lanjut ibu pada yora yang sedari tadi diam membisu mendengar pembicaraan ibu dan saudaranya itu.
"Iya bu" jawab yora.

Ruang tamu.
"Tn.stevan,apa kabar" sapa ibu yora
"Baik ny.kim,bagaimana dengan anda?"
"Saya juga baik baik saja tn.kim" jawab ibu yora dgn senyumnya.

Kemudian mereka saling berbincang bincang masalah bisnis tentunya,sementara alexa dan tiara tak bosan bosan menatap wajah tampan stevan,yang membuat stevan risih tapi dia mencoba untuk tak mempedulikannya.

"Ini minumnya" ucap yora yang baru saja datang dengan nampan berisikan jus berwarna orange itu.
'Cantik'batin stevan ketika yora mengajikan minuman kepada nya.
Yora lalu pergi kebelakang.

"Ny.kim,apakah gadis tadi putri anda?" tanya stevan sembari meminum jus orange tadi.
"m...m..i..iya" jawab ibu yora gugup
"Kenapa anda gugup begitu? Aku hanya bingung kalau memang dia putri anda, seharusnya dia juga ikut kan berkumpul dengan kalian disini?"
"I..iya,dia memang tak begitu menyukai perkumpulan begini.dia itu anak pertama kami,hanya beda 1 tahun dengan tiara dan alexa.alexa dan tiara kembar tapi tak identik" jelas ibu yora.
"Begitu ya"
'Kenapa aku merasa, kalau keluarga ini menyembunyikan sesuatu'batin stevan.

Wake up....wake up....wake up...
Suara alarm dari sebuah ruangan kecil itu berdering berkali kali dan melanturkan kata kata yang sama Tetapi sang pemilik tak kunjung membuka mata indahnya itu.
Wake up...wake up...wake up...
Ya,kini sang pemilik mulai membuka matanya.dia masih dalam keadaan setengah sadar,kemudian beranjak bangun menuju kamar mandi.
Tak lupa ia untuk membersihkan rumah besar itu.lalu berangkat tuk menuntut ilmu.

Di sekolah
Suasana kelas masih sepi,ini adalah tahun ajaran baru,kini yora sudah duduk di bangku kelas 3.dia merupakan murid yang berprestasi di skolah itu.

"Morning all...." sapa seorang pria melepaskan keheningan kelas itu
"Morning" jawab yora.
"Wah...lo emang  gak brubah ya,makin cantik malah,ngapain kesekolah jam sgini?!yang lain aja masih belom pada datang,lo slalu aja kerajinan." tukas andreas,teman sekelas yora
"Lah,lo sendiri...."
Andreas pun mati kamus,mereka lalu lanjut berbincang bincang,hingga tampa mereka sadari kelas sudah mulai ramai oleh murid murid.

"Guy's,pada rindu gk sma incess katrina" ya,katrina sahabat yora yang memiliki karakter agak kepedean.
"Siapa juga yang kangen sama BOTING(bocah tengik)kayak lu!!" umpat andreas yang merasa terganggu oleh suara toa katrina. Ya,kemudian terjadi pertengkaran mulut yang tak pernah usai bila ke dua insan ini bertemu.
.......
"Pagi smua...." sapa bu siti,wali kelas 12 ipa 1.
"Pagi bu" jawab murid murid serempak
"Bagaimana liburannya,..apakah menyenangkan?"
"Tidak bu..." teriak mereka bersamaan
"Why??" ucap bu siti kaget
"Masa bu libur saya disuruh jaga kedai,kan gk asik bu..."
"Bu,karna nilai saya rendah saya disuruh blajar dirumah sama ke perpustakaan kota bu,pusing pala saya bu"
"Aneh bu orangtua jaman skarang, masa libur saya malah ditunangkan sama orang yang gak saya suka bu...akit ati ae bu.."
Dan bla...bla...bla...bla...
Curhatan yg tak berguna.
Yora hanya diam mendengar kan sekali kali ia tersenyum mendengar teman sekelasnya itu.

"Sudah...sudah...gk usah sipikirin,yang penting smua bisa skolah dalam keadaan sehat wallafiat,nah skarang ibu mau kenal kan kalian sama teman baru kalian,silahkan masuk" seru bu siti.
Seorang pria berperawakan tinggi,putih,tampan, dengan warna rambut hitam nan lebat memasuki kelas itu,sontak seluruh siswa menggila dgn ketampanannya.
"Wah....ciptaan tuhan paling langka"
"Omg...guanteng buangetsss"
Ucap murid murid, terutama kalangan wanita tentunya.
Yora?dia hanya merenung menatap kosong papan tulis putih itu,hingga tak sadar bahwa bu siti sedari tadi memanggil namanya.
"Kamu baik baik sajakan yora?"
"Eh,saya baik-baik aja kok bu"
"Stevan,silahkan duduk di samping yora".
Kini yora melihat kearah murid baru yang bernama stevan itu,
'Dia?!bukankah dia rekan kerja ayah kemaren?!'kejut yora
Kini pria itu sudah berada di sampingnya dan menatap kearah bu siti lalu merebahkan kepala nya di meja.
" hey,kau tidak bisa ter tidur dijam pelajaran, nanti kau akan kena hukum"yora mencoba memperingati stevan,walau tak di respon sedikit pun.
"Hey...hay..." bisik yora pelan sembari memukul pelan lengan stevan.
"Diamlah!pelajaran ini membosankan,aku tidak tidur dari semalam karena mencari tau tentang dirimu,jadi diamlah,hm?"
'Mencari tau tentangku?apa maksudnya?akh...sudahlah,lagipula dia yang akan kena hukuman dari bu siti'batin yora

Ia kembali fokus pada pelajaran bu siti,hingga tak terasa jam istirahat berbunyi.semua siswa berhamburan keluar kelas tak ter kecuali yora, dia hendak pergi ke perpustakaan,tetapi sesuatu menghentikan langkahnya
"Disini dulu,ada yang ingin ku bicara kan dengan mu!"

Tbc...............................................
Gimana guy's,
Asik gk critanya,
Jujur aja aku masih pemula,you know guy's, i'll try my best to make this story.
I hope you like it
Dont forget coment and vote

Love you all🌹💖💖💖

My Poor GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang