Ingin rasanya kubilang kepadamu
Kalau aku benar benar menyukaimu
Dan kamu adalah cinta pertama ku yg sangat aku sayangi...💘💘💘💘💘
Sesampai Raya dirumahnya. Raya menuju kamarnya dengan rasa bahagia. Dia menaruh tasnya dn melemparkan tubuhnya ke ranjang. Raya menghela nafas lembut dn tersenyum kecil.
Lo nggk papa?
Kata kata itu yg selalu ada dipikiran Raya. Raya masih membayangkan dirinya dengan Angga tadi siang. Tiba tiba janjung Raya berdegup kencang setelah mengingat ingat kejadian tadi.
"Kayaknya gue udh gila deh. Dari tadi senyum senyum mulu kek orang gila. Ni lagi janjung gue. Gk capek apa deg deg an terus?"kata Raya sambil memegang dadanya dn menenenangkan pikirannya. Tiba tiba ponsel Raya berdering. Raya mencari ponselnya yg berada di tas nya.
Nomor tidak dikenal.
"Ini siapa sih? Nomernya nggk ada dikontak gue."gumam Raya sambil memperhatikan ponselnya. Raya mencoba menjawab telpon tersebut.
"Halo?"sapa Raya perlahan.
"Halo."jawab sang penelpon dengan nada lembut.
Mata Raya menjadi membesar dn terkejut mendengar nada suara itu. Seperti terdengar familiar ditelinga Raya.
"I..ini siapa ya?"ujar Raya to the point.
"Ini gue Angga."jawab Angga terus terang.
Raya membulatkan matanya terkejut. Seketika janjung Raya kembali berdetak kencang.
"Lo kok bisa dapet nomer hp gue?"tanya Raya dengan nada pelan dan tersenyum senyum. Seketika hening sejenak. Raya dan Angga tidak bersuara sama sekali. Hingga Angga Menjawab Pertanyaan Raya.
"Gue dapet dari temen lo."jawab angga dengan sedikit tertawa. Raya sempat berfikir dimana Angga mendapatkan no.hp nya.
"Mmm btw lo, ngapain nelpon gue malem malem gini?"tanya Raya lagi. Angga Tertawa kecil, dan Menjawab pertanyaan Raya dengan ragu ragu.
"Gue, cuman mau minta maaf soal kejadian tadi siang. Gue bener bener nggk sengaja."Sahut Angga dengan nada pelan, dn sedikit merasa bersalah.
"Ah elah, lupain aja kali' gue udh maafin lo kok."ujar Raya sambil tertawa kecil. Angga membalas tawa Raya dengan Tertawa juga.
Seketika pipi cubby Raya menjadi merah merona setelah mendengar Angga tertawa. Begitu juga Angga, dia menunduk malu sambil tersenyum kecil.
"Ya udah, cuman itu aja si yg pengen gue bilang ke lo."seru Angga ditelpon.
"Eh, ya udah deh. Bye Angga."kata Raya sambil menggoyang Goyangkan kakinya karna merasa malu.
"Bye Raya."sahut Angga lagi.
Pembicaraan mereka terhenti. Raya Memandangi ponselnya sejenak seakan tidak percaya kalau Angga menghubunginya. Angga meletakkan ponselnya dimeja belajarnya, dan beranjak pergi keranjang nya, dia menghempaskan tubuhnya lalu menghela nafas lega sambil tersenyum senyum. Angga masih tidak percaya dirinya menghubungi Raya setelah kesekian Kalinya ia ingin melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad First Love
RomanceYa, kamu cinta pertama ku. Aku sangat mengagumi mu saat pertama kali kita bertemu. Seiring waktu benih cinta pun muncul dihati. Kau layaknya pangeran yg hadir untuk melengkapi hidup ku. Kamu yg membuat ku percaya akan adanya cinta. Tapi kamu juga y...