Vila Kosong (TAMAT)

Vila Kosong

Pertama
Ananda POV
Hai, nama ku ananda. Aku dan teman-temanku empat orang yaitu, ika, ega, eva, dan arsya. Kita pergi ke sebuah tempat angker, dalam rangka untuk merayakan hari ulang tahun arsya yang ke 17 tahun.

Kami memilih vila yang terkenal angker dan sudah kosong bertahun-tahun, kenapa kami memilih hal tersebut? Karena kami ingin mencoba hal yang tidak pernah orang lain lakukan.

Akhirnya kami segera berangkat ke tempat tersebut.
Tiba-tiba ega mengatakan, "apakah kalian yakin akan merayaran ulang tahun arsya di tempat angker itu?" Dengan mukanya yang terlalu tegang sambil menghadap ke arah jendela mobil.

Arsya:" tenang......  kita pasti baik-baik saja"
tak terasa sudah dua jam kita lewati dan akhirnya kami pun sampai di tempat tujuan.
Ika : " woww ini tak sesuai ekspetasi kita"
Serentak aku, arsya, ega dan eva mengatakan wow.... Serem banget ni vila.

Kami pun menemui penjaga vila tersebut dan meminta kunci vila tersebut.
Penjaga tersebut menatap kami dengan agresip.

Penjaga : " ini kuncinya, dan kalian harus berhati-hati jangan sampai kalian celaka! "

Kami pun mengatakan " iya pak...., lagi pula kami cuma menginap satu minggu di vila ini pak"

Setelah kami berbincang-bincang dengan penjaga tersebut kami pun segera mengambil barang-barang kami dan membawanya ke dalam vila.

Sesampainya di depan gerbang.... Arsya ingin membuka pintu gerbang tersebut dan lupa siapa yang membawa kuncinya. Arsya pun bertanya" siapa yang bawa kuncinya? "
Semua pun diam dan mengeleng-geleng kepala, padahal aku yang membawa kunci tersebut.
Ega, ika, eva pun panik dan mencari kunci vila tersebut di tasnya masing-masing.
Arsya :" apa jangan-jangan ketingalan di mobil? Tunggu...  Ya aku ambil dulu"
Aku pun mengatakan " woeee jangan panikkk aku yang bawa kuncinya sambil mengambil kunci tersebut di saku celanaku".
Eva: " woee nda jangan bercanda gitu dong ... udah malem entar di dalam vila aja bercandanya!"
Aku pun berkata" iyaiya maaf"

Arsya pun membuka pintu dan seklebat bayangan hitam lewat.
Arsya : " widihhhh belom apa-apa kita udah di sambut tuh"
Aku bertanya " yang tadi lewat itu...  Apa ya? ucapku sambil menurunkan tas yang ku gendong
Ika: "mungkin penunggu vila ini,ih.... Serem"