My New Life [Lizkook NC 18+]

Dua : The Hot Night

Jungkook menarik lengan Lisa secara halus, menuntunnya menuju kamar yang memang disediakan di diskotik ini. Lisa yang berada di belakang Jungkook terus mengikutinya. Sampai ketika mereka menemukan kamar kosong, Jungkook melepas pegangan tangannya yang ada pada Lisa lalu mulai membuka pintu. Sedangkan Lisa masih kebingungan menatap Jungkook.

"Jadi apa yang akan kita lakukan di kamar ini?" Tanya Lisa polos.

Ketika pintu berhasil terbuka, Jungkook menoleh lalu menjawab, "Hmm, bukankah kita akan menghabiskan malam?". Lisa yang mendengar jawaban dari Jungkook mengangguk mantap.

Jungkook mempersihlakan Lisa masuk terlebih dahulu. Kemudian dirinya menyusul di belakang Lisa sambil menutup pintu lalu menguncinya agar tak ada yang mengganggunya menghabiskan malam ini.

Setelah selesai mengunci pintu Jungkook langsung menarik tubuh Lisa lalu mengarahkannya ke tembok dan mengunci pergerakan Lisa. Tidak tinggal diam, Jungkook lantas mencium bibir Lisa dengan ganas.

Lisa pun tersentak kaget, ia terus memukul dada bidang Jungkook dan tidak membalas ciuman Jungkook. Merasa kesal terhadap aksi Lisa tersebut, Jungkook mengangkat kedua tangan Lisa lalu mengalukan tangan Lisa pada lehernya. Jungkook juga menggigit bibir bawah Lisa sehingga Lisa membuka mulutnya dan membiarkan lidah Jungkook masuk, mengabsen deretan gigi lisa, beradu lidah dengan lidah Lisa hingga bertukar saliva. Sayangnya Lisa terlalu lemah untuk menolak perlakuan Jungkook ini. Ia terbuai dan mulai membalas lumatan bibir Jungkook sambil mengeratkan tangannya yang mengalung pada leher Jungkook.

Merasa Lisa mulai membalas lumatannya, Jungkook menarik sudut bibirnya membentuk seringaian. Ia menuntun Lisa menuju kasur yang tersedia tanpa melepas tautan bibirnya pada Lisa. Sesampainya di kasur, Jungkook merebahkan badannya bersama Lisa. Jungkook melepas lumatannya pada bibir Lisa, membiarkan Lisa menghirup oksigen dengan bebas.

Tidak menunggu lama, Jungkook mencium leher Lisa yang membuat Lisa menggigit bibir bawahnya menahan desah atas perlakuannya. Sembari mencium leher Lisa, Jungkook meraba-raba punggung Lisa, mencari resleting gaunnya lalu menurunkannya. Jungkook merasa beruntung karena hari ini Lisa tidak memakai bra sehingga ketika Jungkook membuka gaun Lisa, ia sudah dapat melihat payudara Lisa dengan nipple yang sudah mengeras.

"Ngghh..." desahan yang tertahan lolos dari bibir Lisa tatkala Jungkook mulai menyesap leher Lisa sambil tangannya memainkan nipple Lisa yang sudah mengeras itu.

Mendengar desahan Lisa yang tertahan membuat Jungkook menghentikan aksinya lalu menoleh ke arah Lisa sambil berkata, "Jangan ditahan, desahkan saja. Aku suka mendengarmu mendesah karena perlakuanku." Lisa mengannguk lemah.

Jungkook kembali melanjutkan aksinya, ia mulai menghisap salah satu nipple Lisa sambil tangannya membuka satu per satu kancing kemeja yang ia kenakan. Setelah semua kancing terbuka, Jungkook membuka kemeja itu cepat lalu membuang ke sembarang arah. Kini ia sudah bertelanjang dada, menampilkan abs-nya yang tercetak indah. Tangan Jungkook tidak tinggal diam. Tangannya mulai menurunkan gaun Lisa sehingga tubuh Lisa hanya terbalut celana dalamnya saja. Jungkook pun mulai meraba-raba vagina Lisa dari balik celana dalam Lisa.

"Sudah basah hm?" Tanya Jungkook dengan nada sensualnya. Mendengar suara Jungkook yang sangan sensual membuat Lisa merinding.

"Nghhh... I-iyah." Sahut Lisa sambil menggigit jarinya sendiri.

Jungkook menurunkan celana dalam Lisa hingga tubuh Lisa sudah tidak terbalut oleh sehelai benang. Kini vagina Lisa sudah terekspos dan itu membuat Jungkook semakin bernafsu. Dua jari Jungkook mulai masuk ke dalam vagina Lisa dan mulai bergerak maju mundur dengan sangat liar.

"Nghhh... Jungh~ kookh... akh... hentikanh!" Desah Lisa dengan tangannya yang mengelus-elus lengan kekar Jungkook.

Mendengar desahan Lisa membuat Jungkook menggerakan jarinya semakin liar dan itu telah berhasil membuat Lisa mendesah hebat. Lisa tak henti-hentinya menyebut nama Jungkook dalam desahannya. Bahkan sesekali Lisa mendesahkan agar Jungkook melakukan hal yang lebih. Jungkook jadi semakin bersemangat.

"Nghhh Jung~kookh aku inginh pipis..." desah Lisa saat merasakan vaginanya yang mulai berkedut-kedut.

"Keluarkan saja sayang." Kata Jungkook lalu mulai mempercepat gerakan jarinya.

"Ahhh Jungkook..." desah Lisa saat mencapai orgasme pertamanya. Jungkook dapat merasakan cairan mengalir dari vagina Lisa.

Sembari Lisa mengatur napasnya, Jungkook membuka celana panjang beserta boxer yang ia kenakan sehingga nampaklah kejantanannya yang sudah mengeras sedari tadi. Jungkook pun beranjak menindih Lisa kemudian menggesek-gesekkan kejantanannya pada vagina Lisa sambil melempar senyum nakal pada Lisa.

"Kau mau hm? Maka memintalah." Tanya Jungkook sambil menaik-turunkan alis dan berusaha menekan kejantanannya pada vagina Lisa.

"Nghhh... Jung~kookh cepath masukan nghh..." pinta Lisa.

Mendengar permintaan Lisa membuat Jungkook segera memasukkan kejantanannya pada vagina Lisa. Jungkook tersentak kaget ketika kejantanannya berhasil masuk ke dalam vagina Lisa. Ia melihat cairan merah pekat mengalir dari vagina Lisa. Shit! Jennie benar ia masih perawan. Suatu kebanggaan bagi Jungkook karena baru pertama kali meniduri gadis yang perawan.

"Akhh Jungkookhh kenapa ini sangat sakit!" Lisa meringis kesakitan saat merasakan kejantanan Jungkook benar-benar memenuhi vaginanya. Sampai-sampai ia meneteskan air matanya karena menahan rasa sakitnya.

"Hei jangan menangis!" Seru Jungkook mengelap air mata Lisa yang menetes. "Jika aku menghentikannya maka rasa sakitnya akan terasa. Biarkan aku menggerakannya." Jungkook kemudian menatap Lisa intens. "Percayalah padaku. Kau boleh mencakar punggungku jika merasa sakit." Lisa pun mempercayai Jungkook.

Melihat Lisa berhenti menangis, Jungkook mulai menggerakan kejantannya maju-mundur, keluar-masuk dari lubang vagina Lisa. Untuk memberi rasa nyaman pada Lisa, Jungkook melumat bibir Lisa. Lisa pun membalas lumatan Jungkook sambil sesekali mencakar ringan punggung Jungkook karena merasakan sakit.

Lama-kelamaan Lisa mulai berhenti meringis kesakitan. Ia sekarang terus mendesah penuh kenikmatan. Rasa sakit pun silih berganti dengan rasa nikmat yang luar biasa. Lisa mulai menyamakan iramanya dengan gerakan Jungkook. Sementara itu Jungkook semakin bersemangat menggerakan kejantanannya keluar-masuk dari lubang vagina Lisa. Sampa-sampai Lisa sudah mencapai orgasme sembilan kali. Tapi Jungkook masih kuat bermain dengan Lisa.

"Ngghh... Jungkookh..." desah Lisa kala Jungkook untuk kesekian kalinya berhasil menyentuh G-Spot Lisa.

"Yes babyh?" Balas Jungkook sambil tetap menggerakan kejantanannya maju-mundur.

"Ahhh Jungh~kookh ini sangat nikmath..." desah Lisa sudah di luar kendali.

"Do you like it baby?" Tanya Jungkook sambil tersenyum nakal.

"Uhh yesh baby~ i like it! Fasterhh please baby ahhh!" Racau Lisa mulai tak jelas.

Jungkook menyeringai dan mulai menggerakan kejantanannya lebih cepat, "As your wish baby!"

Hanya desahan-desahan yang saling sahut-menyahut terdengar di kamar itu. Tak ada satupun yang mereka ingat saat ini kecuali bagaimana nikmatnya sesi bercinta ini.

"Ahhh Jungkookh...aku mau keluar lagi ahhhh.." desah Lisa lagi.

"Let's cum together baby!" Jungkook mulai menggerakan kejantanannya lebih cepat. Ia merasakan bagaimana kejantanannya dijepit oleh vagina Lisa yang mulai berkedut-kedut. Suatu kenikmatan tiada tara bagi Jungkook merasakan kejantanannya dijepit oleh vagina Lisa yang memang sempit menjadi semakin sempit karena berkedut-kedut.

"Ahhhh...." desah mereka bersamaan saat mencapai pelepasan mereka masing-masing. Lisa merasakan bagaimana hangatnya cairannya bercampur dengan hangatnya cairan Jungkook.

Jungkook ambruk di samping Lisa, kemudian memeluk Lisa sambil berbisik, "Baby, you're so hot tonight."

Mereka pun tertidur dengan sangat nyenyak setelah melalukan sesi bercinta yang sangat panas itu.

TBC :)

***

Hai, maaf baru update. Sebenarnya udah selesai dari beberapa hari yang lalu, tapi aku ragu upload gara-gara ini pertama kali buat cerita NC wkwkwk. Jadi maaf ya kalau aneh.

Btw yang nanya aku cowok atau cewek, aku cowok ya :').

Jangan lupa vote dan komen ya. Engga menghabiskan beberapa menit kok untuk vote hehehe.