08

622 78 22
                                    

Aku berjalan di lorong sekolah yang masih sepi, sekarang masih pukul 06.15 jadi wajar saja. Ntah mengapa aku ingin pergi di jam sepagi ini.

Setelah sampai di dalam kelas dan menyimpan tas, aku mendaratkan bokongku ke bangku dan mengeluarkan hp beserta headset yang menyumpal telingaku, memang inilah yang kulakukan jika sedang bosan.

"Sudah datang?"

Aku sudah mengenal suara ini, tanpa buka mata aku hanya bergumam.

Tidak tahu kenapa tiba tiba perasaanku tak enak, ah mungkin hanya kebetulan.

Jungkook seperti nya melakukan hal yang sama sepertiku.

Aku mencoba untuk tidur awalnya lumayan susah, tapi akhirnya aku tertidur juga.

Belum 15 menit aku membuka mataku, berisik sekali.

Pantasa saja, sudah banyak orang disini. Aku melirik alrojiku ternyata sekarang sudah pukul 06.45. 15 menit lagi bel masuk kelas berbunyi.

Aku melirik kearah pinggirku, Jungkook masih tidur. Bangunkan tidak ya?, nanti saja lah sesudah bel.

"Hei, kudengar hari ini ada murid baru"

"Benarkah?, perempuan atau laki laki?"

"Setahuku sih perempuan, pindahan dari amerika"

"Katanya dia cantik"

Begitulah yang kudengar pagi ini, sepertinya memang benar akan kedatangan murid baru, dari amerika? Tapi siapa ya?

Ah, tidak mungkin aku mengenalnya, Amerika kan besar.
Tapi jujur perasaanku tak enak.

"Selamat pagi Yuju"

Bukan Jungkook. Bukan.

Itu suara teman baruku, namanya Jennie. Dia perempuan yang sangat ceria dan ramah, dan juga mengasyikan. Kami baru dekat karena insiden kemarin. Karena kemarin dia dihukum disuruh membereskan perpustakaan, dan disana ada aku. Ntah mengapa tiba tiba aku membantunya, dan hasilnya sekarang kita berteman.

Aku hanya tersenyum tipis kepadanya, dan dia membalas dengan senyuman lebarnya. Lucu sekali.

KRIING...KRIING

bel masuk sudah berbunyi, aku melihat kesebelahku, hhh dia masih tidur rupanya. Bangunkan tidak ya? Sepertinya dia kelelahan. Ah, tidak usah dibangunkan saja lah, wajah nya mengkhawatirkan sekali.

Im sonssaengnim datang bersama perempuan disebelahnya, aku ingin melihat perempuan itu tapi aku sangat malas, hah tidur sajalah.

"Annyeonghasseyo, namaku Jung Eunbi. Kalian bisa memanggil ku dengan Eunha. Jangan ada yang berani melawanku atau kalian akan tahu akibatnya"

Hah? Eunha? Tidak mungkin. Aku mendongakkan kepalaku dan terkejut, benar itu Eunha. Hal serupa denganku, lelaki disebelahku juga tiba tiba bangun dan ekspresinya begitu kaget. Apa dia mengenal Eunha?

Semua siswa disini mulai menggombal, bahkan ada yang terang terangan menanyakan kepada Eunha seperti
-apakah kau mempunyai pacar?- atau
-apa kau memiliki waktu luang?-
Lebih parahnya lagi
-Mari kita berkencan-
-hei, memangnya kau anak presiden? Haha-

Dan banyak lagi, tetapi perempuan di kelas hanya diam dan memandang tak suka pada anak baru itu.

"Sudah sudah, Eunha silahkan duduk di bangku... ah Jennie angkat tanganmu"

Jennie mengangkat tangannya, kebetulan sekali jennie duduk didepanku. Sudah 1 minggu bangku sebelah Jennie kosong, karena sebelumnya orang yang menduduki itu adalah Kim Jisoo. Tapi dia sudah pindah. Jadilah Jennie sendiri sekarang.

Bisa kulihat Eunha berjalan dengan mengangkat dagunya. Ah memang tidak berubah ya dia. Aku yang malas melihatnya sudah menelungkupkan kepalaku.

Jungkook? Dia sepertinya speechless ada apa sih sebenarnya? Apa Jungkook mengenal Eunha? Sepertinya begitu, tapi mengapa Reaksinya sangat berlebihan?.

Eunha sepertinya sudah duduk dibangkunya.

"Hei, aku Jennie Kim kau eun-

"Tadi aku sudah memperkenalkan diriku di depan kelas, apa kau tidak mendengarnya? Uh?"

Jennie yang mendengar bentakan kecil dari Eunha langsung diam. Ahh.... Memang Eunha itu.

"Menyebalkan sekal--AH!! KOOKIE OPPA!!"

kookie? Begitu dekatnya kah?

"Eunha? Kau disini?"

"Iya oppa, kan aku sudah bilang aku akan kembali" huh, tadi saja sombong. Sekarang manja.

Benar, mereka sudah mengenal sudah lama sepertinya. Ah, sudahlah jangan dipikirkan.

Jungkook dari tadi hanya memerhatikan Eunha.

Hah! Masa bodo lah.

Lelaki semuanya sama.

_______

"Yuju, ingin ke kantin tidak?"

Aku menimang tawaran Jennie, ah aku malas sekali pergi kekantin, tapi perutku juga lapar.

"Yasudah, aku ikut saja"

Aku dan Jennie sampai di kantin, kami memesan makanan dan duduk di pojok kantin.

"HEY! KAU PUNYA MATA TIDAK SIH?! LIHAT SERAGAMKU JADI KOTOR KAN!"

Jennie yang mendengar bentakan itu langsung noleh ke belakang, aku melanjutkan makananku, berusaha tidak peduli. Tapi tetap saja tak bisa, aku tidak suka keramaian, apalagi bentakan seperti itu.

"Jennie, sudah tak usah kau pedulikan. Lanjutkan saja makananmu nanti kita langsung ke kelas saja, ya?"

"Oh. Iya"

Jennie makan dengan lahap. Menggemaskan sekali sih, andai jennie adikku. Hah! Bicara apa sih aku ini.

Aku sudah dari tadi sudah menghabiskan makanannya, sekarang aku menunggu jennie menghabiskan makanannya sambil melihat ke arah tempat keributan itu terjadi.

Aku mengernyit, ternyata sedari tadi Jungkook ada disana, bersama Eunha. Tapi kenapa tidak melerai keduanya?

Eunha dan dahyun--itu yang kudengar dari jennie--masih meributkan soal yang tadi, bukan dahyun sih. Tapi Eunha yang marah marah. Dahyun dari tadi hanya menunduk.

Ah kasian sekali dia, apa kubantu saja ya? Aku melihat Jennue yang sudah menghabiskan makanannya. Dan aku mengajaknya untuk ke kelas.

Saat aku berjalan, aku melewatinya, tapi aku mundur lagi.

"Hentikan omong kosongmu, mana mungkin air mineral seperti itu bisa merusak seragammu. Kau bilang kau kaya, tinggal beli lagi apa susah nya sih? Mengganggu waktu makan siang ku saja"
Ucapku dingin.

"YAK! MANA BISA BEGITU, MEMANG KAU SIAP--y-yuju?"
Awalnya Eunha membentakku, tapi saat dia mendongak melihatku dia memanggilku.

"Apa? Kau tidak berubah rupanya, biarkan gadis itu pergi"

Dahyun pergi dari kantin, hhh baiklah sekarang aku menjadi pusat perhatian. Ah menyebalkan!

Saat Eunha membuka mulutnya, langsung saja kucegah,

"Jika kau ingin berbicara nanti saja, aku tidak suka menjadi pusat perhatian"

Setelah itu aku pergi meninggalkan mereka--Eunha dan Jungkook tentunya.

Sepertinya akan sangat rumit.

TBC

Maaf ya Author gak suka update" 😢 Selamat berpuasa ya... maafin author klo punya salah. Tarus juga yang siders vote lah kali kali heqheq😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Playing With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang