Spin-off

7.1K 669 16
                                    

Gue natap layar laptop gue. Satu klik yang bakal ngubah hidup gue. Pilihannya, diterima atau gagal.

Gue menghela nafas panjang. Gaberani buat liat hasil.

Lo pasti diterima, Jaehyun. Pikir gue.

Gue memberanikan buat nge klik e-mail yang dikirim dari Universitas Indonesia. Dengan mata tertutup rapat,

*klik*











































Gue buka mata..











































"MAMAAAAA JAEHYUN DITERIMA MAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!" teriak gue.

Mama gue langsung masuk ke kamar gue dengan muka shocknya.

"Kamu kenapa teriak-"

"JAEHYUN DITERIMA FK UI MAAA!!" teriak gue girang.

"WAH? ALHAMDULILAH ANAK MAMA DITERIMA..." jawab mama sambil meluk gue erat. Papa gue pun ikut gabung sambil terisak pelan.

"Papa bangga sama kamu, nak." kata papa gue. Gue pun nangis bahagia karena berhasil membuat kedua orang tua gue bahagia dan bangga sama gue.

*4 tahun kemudian*

"Jaehyun!" panggil temen setingkat gue. Gue melempar senyum ke dia,

"Hai Lia." jawab gue. Lia tersenyum manis ke gue. Emang udah manis sih, hehe.

"Lo.. ikut seminar kan? Seminar Prof. Kafka? Tentang operasi bedah itu?" tanyanya. Gue ngangguk,

"Ikut kok. Ini, siap-siap." jawab gue.

"Bareng gue aja, Jae. Lo sendirian kan? Kalo engga, ya gapapa." katanya.

"Gue sendirian kok, si Johnny gajadi ikut dia lagi sibuk bantu di RS." jawab gue.

"Oke, kuy."

Gue dan Lia pergi ke exhibition & convention hall dimana tempat seminar diadakan. Seluruh jurusan di UI seminarnya diadakan disini.

"Kita di ruangan mana Li?" tanya gue.

"Di ruang 304, sebelahnya jurusan hukum." jawab dia.

Kita mencari ruangan dan akhirnya nemu. Kita masuk kedalam podiumnya dan nyari tempat duduk yang kosong.

Kebetulan gue dapet tempat duduk di barisan ke-4 dari atas, deket sama pintu masuk. Gue dan Lia akhirnya memutuskan untuk duduk disitu. Disebelah gue masih kosong dan setelah mikir gitu, langsung ada yang nempatin.

Gue ngelirik orang yang duduk disebelah gue.

Gila,























cantik bener. Gue memalingkan muka gue dari dia. Muka gue terasa panas, mungkin akibat blushing?

"Lo kenapa Jae? Muka lo kok merah banget? Sakit?" tanya Lia sambil nempelin telapak tangannya di dahi gue.

"G-gue, gapapa kok Lia.." jawab gue. Sekarang cantiknya Lia pun kalah sama cewek tadi?

Lia menjauhkan tangannya dari gue dan natap gue heran. Lalu kembali fokus dengan chatnya.

Gue ngelirik cewek disebelah gue lagi, dia yakin anak fk? Perasaan gue gaperna liat muka bak malaikat di jurusan fk? Atau mungkin dia kating gue? Eh, gamungkin sih orang kating semuanya kan pada nempel ke gue.

Punya Istri FangirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang