chapter 8. event?

113 16 1
                                    

Kringg Kringg Kring

Suara bel sekolah pertanda bahwa jam istirahat telah tiba, memenuhi gendang telinga para siswa-siswi SMA Cendrawasi saat itu.

"ta kantin kuy. Laver nih gue" ajak Dina pada Alita.

"eh lo duluan aja. Gue ada urusan ke ruang Osis" jawab Alita.

"ngapain lo ke ruang Osis?  Jangan bilang kalo lo mau godain kak Alvin ya? " goda Dina.

"kak Alvin?  Siapa tu?  Ga kenal gue." jawab Alita polos.

Sedangkan Dina hanya bisa kenepuk jidadnya, pertada dia sedang frustasi dengan kepolosan Alita.

"kak Alvin itu ketos kita sekarang Alita. Berapa tahun si lo sekolah di sini. Ama ketos aja ga hapal-hapal" geram Dina kepada Alita.

"ye mana gue tau. Gue mah ga peduli yang kayak gituan. "

"makanya lo kalo jadi orang ga usah cuek-cuek napaa? "

"lah gue ga cuek. Gua cuma ga mau merduliin hidup orang lain aja" elak Alita.

"terus apa bedanya bocahh?? " geram Dina " tauk ah terang ngomong sama lo. Mau kekantin gue" lalu pergi meninggalkan Alita yang hanya terkekeh karena tingkah lucu Dina ketika lagi ngambek.

****

Alita terus melangkahkan kakinya, menyusuri koridor untuk sampai di ruangan Osis yang terdapat di depan kelas XI IPA 5, fyi kelas XI IPA 5 merupakan kelas Alqan.

Ketika Alita sampai dedapan Ruang Osis, ia berniat untuk langsung melangkahkan kakinya untuk masuk keruangan tersebut. Namun langkahnya terhenti karena suara seseorang yang mengintrupsi gendang telinganya.

"hey!" ucap seseorang.

Alita yang merasa terpanggil pun menoleh kearah sumber suara. Sedangkan seseorang yang memanggil Alita tadi langsung berlari kecil untuk bisa sampai di hadapan Alita.

"iya, ada apa? " ucap Alita ramah.

"kamu Alita?" tanya seorang perempuan yang memiliki rambut pendek sebatas leher itu.

"iya? Ada apa? " tanya Alita bingung.

'Eh bentar kayak nya gue pernah ketemu ni orang. Tapi di mana ya??' Batin Alita.

"kenalin aku Aya Darra" ucap aya.

"oh iya" jawab Alita masih bingung.

"aku anak baru SMA ini. Aku pindahan dari Londo—"

"eh Alita, buru masuk. Udah mau di mulai nih rapat tentang event nya" ucapan Zie memotong pembicaraan atara Alita dan Aya.

"eh iya. Gue buru-buru. Gue duluan ya. Moga betah deh di sini." ucap Alita. Lalu bergegas memasuki ruangan osis.

Dan benar saja, ternyata ruangan osis sudah ramai dengan siswa-siswi pengurus osis sendiri dan beberapa siswa-siswi yang akan membantu mempersiapkan event yang akan di jalani nanti. Tidak hanya Alita, tetapi Regan,  Daffi,  Alqan, Gilang, Dimas, Nael, Riris, Salfira, dan Diki juga membantu event ini.

Walaupun Alqan dan kawan-kawan terkenal akan kenakalannya disekolah. Namun mereka tetap berusaha menjadi yang terbaik. Dan seperti yang di katakan oleh orang-orang 'setiap orang memiliki kelebihan masing-masing'. Nah sepertinya itu terbukti di Alqan dan Kawan-kawan. Alqan yang merupakan Dj membantu untuk mengisi musik ataupun memeriahkan acara dengan menghibur para
partisipent.

Dan Rega, dan Daffi yang selalu di percaya untuk memotret setiap kegiatan. Dan mendokumentasikannya dalam bentuk foto. Yah bisa di bilang mereka itu Dokumentator.

CANDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang