^One^

12 0 0
                                    

Jangan lupa yah, vote dulu baru dibaca.

Happy Reading💕

✌✌✌

Tiada hari tanpa berkelahi itu bukan lah suatu hal yang mudah bagi wanita ini, Jessika aprilia Wijayah(15). Di umur yang terbilang kanak-kanak tapi tak membuat pikiran dan otaknya menjadi kanak-kanak pula. Wanita ini mempunyai dua sahabat pria kenzo antonio kennan (16) dan Megumy Fernand Kenn(15). Antonio yang sering dipanggil nio yang tak lain adalah sepupunya dan Megumy yang sering di panggil gumy.

Ketiga sahabat ini sedang berjalan-jalan mengelilingi kompleks rumah mereka, kedua pria itu sepanjang Perjalanan hanya terkekeh melihat ekspresi wanita mereka itu, datar, dingin, tentu saja bagaimana tidak di jam yang tidak tepat mereka membangunkan wanita itu yang sedang tidur siang, pukul 11.30 adalah jam yang sangat panas untuk cuaca desa yang mereka tinggali.

"Ayolahh jes, jangan murung begitu wajahmu, tidak akan terlihat cantik tau, kau akan terlihat jelek" goda megumy

"Biar kan saja wajah ku jelek! " ketus jessika

"Kau tidak harus tidur siang terus menerus tiap harinya, ini kan hari libur, kau harus mempergunakan hari libur ini apalagi ini akan mendekati natal"seru antonia.

Yaa, semua sekolah memang di liburkan saat memasukki bulan desember.

"Ya aku tau, tapi tak harus begini juga nio, gumy!, "geram jessika.

"Sudahlah, bilang saja apa yang kau mau, kami berdua akan membelikkannya untuk mu"ucap nio di angguki oleh megumy membenarkan Ucapan nio.

Dihati jessika sedang senang tapi tak membuat raut wajahnya juga Berubah. Jessika meminta mereka membelikan icecream dan mereka membelinya 3 pack.

Merek duduk di bangku taman yang masih di dalam kompleks mereka, icecream yang di beli tak tersisa satu pun.

"Jess? " panggil nio membuat jessika menoleh ke arahnya dan mengangkat satu keningnya.

"Apa tak ada hobby lain selain itu, hmm? "

"Tentu tidak nio" seru jessika tersenyum kecil dan kembali datar.

kedua pria itu hanya mampu mengendus kesal, dasar wanita keras kepala.

tentu saja hobby nya ini berbahaya untuknya apalagi dia wanita.

Jessika memanggil mereka berdua untuk pulang karna hari sudah mulai sore.

Keesokkan harinya, di kediaman wijayah terjadi kegaduhan di jam yang masih terbilang pagi, pukul 6:15, ibu dan ayah jessika berantem membuat jessika berdesis geram karna melihat pemandang yang tak enak dilihat.

Jessika berusaha memisahkan tapi apa daya, badannya yg kecil tak mampu membuat sepasang suami istri itu terpisah.

Masa bodolah untuk mereka berdua, terserah lah mau apa, itu bukan urusan ku, entahlah tapi sepertinya aku membutuhkan sahabat ku.. Dimana sih mereka berdua biasanya jam begini udah ada-- kemarin katanya mau jalan -jalan entah kemana. Ahh sudahlah mungkin sedikit lagi..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friend's(Zone) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang