"Kok cemberut dek? "
"Hah apa? "
"Kok cemberut? Napa? Cerita"
"Ga kenapa napa kok"
"Dek"
"Apa kak"
"Main kuy"
"Main apa kak"
"Tebak tebakan"
"Ayo, kakak duluan"
"Aku ditambah kamu jadi apa? "
"Kita? Kami? "
"Bukan"
"Apa dong? Aku+Kamu=KUA"
'ANJIR GABOLEH BAPER'
Gua liatin kak taeyong sambil ketawa
"Apa lucunya dek? "
"Hahaha ga kok"
"Cie ngeblush"
"E-engga tuh"
"Ciee salting"
"Ciee y/n" hmm gua denger suara orang ga guna
"Elu mulu dah le, bosen gua"
"Lah terus mau liat muka siapa? Renjun? "
"Pernah makan sandal gak? "
"Ih ga level gua mah"
"Kamu kemana? "Tanya kak taeyong
"Mau jalan"
"Berdua? "
"Engga ama yang lain "
"Oh baguslah"gumam kak taeyong tapi agak samar samar
"Duluan kak, bilangin bang jahe ya "
"Dah"
Gua ama chenle lagi dimobil mau jemput jeno jisung
"Ciee"
"Diem le atau hp lu jadi taruhannya"
"Eh jangan dong"
Ada yang nelpon chenle, karna dia lagi nyetir jadi dia suruh gua yabg angkaf
"Renjun le"
"Angkat ae"
Gua angkat telponnya
"Halo? "
"Halo le! "
"Ini y/n"
"O-oh, chenlenya ada? "
"Lagi nyetir "
"Speakerin aja"ucap chenle
Gua speakerin
"Le"
"Napa? "Chenle ngomong
"Gua bawa ningning ya? Boleh kan? "
Chenle liat gua bentar gua liat mulutnya gerak
'Bolehin kaga? ' tanya chenle
'Napa tanya gua? '
"Le? "
"E-eh iya boleh asal jangan mesra mesraan"

KAMU SEDANG MEMBACA
Terdampar {Huang Renjun}
Fanfiction"Cuaca aja peka sama perasaan gua, masa elo kaga"-y/n "Siapa bilang gua engga? "-renjun