18 Namaku yoon sera

29 2 0
                                    


00:00

Sudah menjadi kebiasaan ong dan peter bertemu ditempat biasa, begitupun Daniel dan rooney. Meanwhile entah kenapa Malam ini terasa semakin sunyi, bulan pun tampak ragu muncul Bersama bintang.

"hai peter" sapa ong sambil tersenyum

"hai" peter membalas senyuman ong sambil tersipu. Semburat merah menghiasi kedua pipinya

"main tebak-tebakan skuy, yang kalah harus ngikutin apa aja yang disuruh pemenang. Deal ?"

peter mengangguk "iya boleh deh wkwk"

aduh neng, jangan senyum hati abang meleleh

"jangan dulu ketawa kan belum dimulai atuh"

"mulai ya, oke pertanyaan pertama. Barang apa yang lebih berguna setelah pecah?"

Peter berpikir, tapi ngga kepikiran sumpah. Jawabannya apaan ya?

"tembikar ?"

"maaf jawaban anda kurang tepat silahkan coba lagi" ong berujar layaknya pemandu acara kuis televisi

"gatau deh pas, jawabannya apa?"

"telur lah masa ngga tau"

Peter terdiam berpikir sinkonisasi antara pertanyaan dan jawaban "ihh itu mah makanan bukan barang ong"

"ya sama aja dong, pokonya ga nerima protes. Sekarang giliran kamu"

Sera menggaruk kepalanya yang tak gatal, akhirnya karena tak terpikir apa yang akan dia tanyakan, dia nanya random aja, walaupun tau sih pasti jawabannya ketebak sama ong.

"sapi apa yang superhero bisa manjat manjat?"

"aduhh very hard sekali itu mah aduh so .. hard duh" ong mulai alay sambil acting kesusahan tapi setelahnya dia langsung jawab "sapidermen. Bener kaan ? kaaan? Yuhuuu!!!" teriaknya sambil joget

"sekarang aku lagi ya, apa persamaan jomblo sama martabak?"

Malas menebak, peter langsung pass gitu aja

"sama sama dikacangin yihaaa"

"receh ya ampuun wkwk"

Ong dan peter terus melakukan game ini sampai dilanda kebosanan, berbagai pertanyaan ong tanyakan seperti kenapa superman ga jodoh sama wonder woman, kenapa yang jadi dilan harus Iqbal, apa Bahasa inggrisnya nasi Panjang, apa Bahasa arabnya ban bis pecah, dll. Yang jelas peter dibuat seneng sama ong yang konyol sesekali terlihat bodoh. Dari awal permainan Peter pun tak peduli jika ia kalah ataupun menang yang terpenting, ada ong saja sudah cukup.

"sesuai perjanjian pas awal, kamu nurut apa kata aku ya"

"iyaa"

"peter, gimana kalau mulai sekarang aku kasih nama kamu yoon sera?"

"boleh"

Ini peter bener bener amnesia sama Namanya sendiri gitu ya? -ong

Ong melihat peter dengan tatapan kosong

"eh ong kenapa?" tanya peter

Kali ini ong natap peter serius. Peter jadi agak tegang jadinya, Beda banget dari ong beberapa menit yang lalu.

"eungg, peter. sebenrnya yoon sera itu bukan nama yang harus kamu pake karena kamu kalah main tebak-tebakan. Actually, itu nama yang dikasih orang tua kamu."

Peter menunduk, Perasaannya campur aduk. Karena sumpah peter ga ingat apapun kecuali tentang kutukan ittu. Apa kabar orangtuanya saat ini, peter berdoa semoga orang tua nya masih didunia yang sama dan suatu hari nanti bisa dipertemukan kembali

"sera, kamu masih inget minhyun?" tanya ong

Butuh waktu beberapa saat bagi sera untuk menjawab pertangaan ong, rasanya namanya tak asing bagi sera

Ong segera mengambil handphone di saku celananya, langsung ia cari foto minhyun di galeri handphonenya

Ong segera mengambil handphone di saku celananya, langsung ia cari foto minhyun di galeri handphonenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"nih. kamu inget ?" ucap ong sambil menunjukkan handponenya pada sera

Sera tertegun saat melihat foto yang disodorkan ong padanya. Bukannya menjawab, sera malah menangis dalam diam

"d-dia minhyun.. a-ku sera.." ucap seera bergumam

"aku inget ong, aku inget dia"

Ong sedikit menundukan kepalanya kebawah agar sejajar dengan sera. Ong menatap sera dalam lalu menghapus air mata sera dengan lembut

"ra, are you okay?"

Sera mengangguk pelan, sambil membalas tatapan ong

"ong, aku harap kamu bisa ngerti aku kedepannya. Makasih udah hibur aku sampe aku ketawa lepas, makasih udah kasih tau tentang nama asli aku dan makasih udah kasih tau minhyun. Sekarang aku udah inget beberapa memori yang nggak seharusnya aku lupakan."

Sera pun diem sebentar sebelum akhirnya ngomong "you are so precious for me. Kamu nggak cape? Entah kenapa aku ngersa cape padahal gaada yang aku lakukan hehe"

"you look so tired. Ok sleep tight and good night" sambil mengelus pangkal rambut milik sera

"hmm you too" ucap sera mengangguk sebelum pergi meninggalkan ong

Ong sedikit khawatir pas udah ngasih tau tentang minhyun ke sera, ong juga masih nggak paham apa maksud ucapan sera. Mungkin, ong menyesal telah mengatakannya jika kedepannya sikap sera berubah. Tapi ia yakin bahwa yang dilakukannya ini benar. Ini haknya untuk tau siapa dirinya yang sebenarnya. Ong hanya takut, akan kehilangan sera.

Makasih yang udah sempetin baca luvy luvy >

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih yang udah sempetin baca luvy luvy >.<

Jadi, menurut kalian sera meningan sama siapa ?

ong-sera or minhyun-sera ??

Daniel,peter dan rooneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang