#1

9.4K 501 13
                                    

"Huftt" Hela nafasku sembari memandang ke luar jendela kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Huftt" Hela nafasku sembari memandang ke luar jendela kelas.

"Wae? (Kenapa?)" Tanya Hyeri sahabatku, yang sedang asik membaca novel romansa favoritnya disampingku.

"Kalau bosan pulang aja, toh udah bel pulang" Sahut Ji Hoon yang sedang mencoba tidur di atas mejanya.

Ya, bel pulang sekolah telah berdentang 3 jam yang lalu. Tapi nyatanya tak satupun dari kami bertiga yang beranjak ke luar kelas, entah karena malas bergerak atau terlarut dalam dunia masing - masing.

"Fokus saja pada tidurmu" Kesalku tanpa mengalihkan pandangan dari langit yang sedikit mendung.

"Hei hei, kau tau Mina kelas sebelah ternyata pacaran sama Nam Joo" Ucap Hyeri, kini ratu gosip telah angkat bicara.

"Ommo? Jinjja? (Yaampun? Benarkah?)" Kagetku, aku menatapnya seakan - akan tak percaya, murid pindahan 2 minggu yang lalu telah berhasil menggaet murid populer di sekolah ini.

"Wahh dia memang cantik tidak heran mendapat namja (laki-laki) tampan" Puji Ji Hoon yang ikut mendengarkan Hyeri.

Hyeri memberi Ji Hoon tatapan deathglarenya "Aishh cantik itu relatif tau!" Ji Hoonpun hanya mengangkat kedua pundaknya.

'Tapi tetap saja lebih tampan namjachinguku (Pacar laki-lakiku)' Batinku.

"Cepat cari namjachingu (Pacar) Jii, kau sudah terlalu lama sendiri!" Sindir Hyeri dengan sedikit menyikut pinggangku pelan.

'Tapi mereka tidak tau bahwa aku sudah memiliki namjachingu (pacar)'

"Aishh tidak ada yang mau dengannya" Sahut Ji Hoon, sembari melirikku dari kaki hingga kepala.

"Yak! Namja (laki-laki) yang baik tidak lihat dari fisik!" Kesal Hyeri lagi, dia sedikit menendang meja tempat Ji Hoon merebahkan diri.

'Benar, dia tidak melihat fisikku'

"Yahh terserahlah" Ucap Ji Hoon malas dan mulai tenggelam lagi dalam dunianya.

"Jii, jangan dengar apa kata dia, cari namja (laki-laki) yang selalu ada di dekatmu-" ucap Hyeri sembari mengusap pundakku pelan.

'Selalu ada didekatku?'

"Yang selalu melindungimu-"

'Melindungiku?'
'Bagaimana caranya dia melindungiku,'

"Yang menghiburmu saat sedih-"

'Menghiburku?'
'Bahkan dia tidak punya waktu untukku,'

"Yang selalu menggenggam tanganmu-"

'Dia menggenggam mic setiap hari, bukan tanganku,'

"Arraseo? (Mengerti?)" Ucap Hyeri menghamburkan lamunanku.

"Ne, arrasseo (Ya, mengerti)" Jawabku sembari mengangguk dan tersenyum simpul.

'Mian (Maaf) Hyeri, namjachinguku (Pacarku) jauh dari apa yang kau katakan,'

'Dia sibuk, aku tau, dia tidak ada disisiku, aku mengerti,'

'karna dia'

'Seorang Park Jimin'
.
.

'Tapi salahkah jika aku meminta waktumu sebentar saja?, aku merindukanmu'

'Tapi salahkah jika aku meminta waktumu sebentar saja?, aku merindukanmu'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


V O M E N T Juseyo
Min Not A Plus

S T I L L [PJM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang