By Asiyah Murat Taş 🌷
Tanah rantau tentu berbeda dengan tanah kelahiran. Dengan segala keharuan dan kesenangan. Aaa...Lagi-lagi ingatan jauh melayang. Teringat wajah bahagia emak dan babah yang tersayang. Mengajarkan membaca al-Qur'an dan jangan lupa berbudi pekerti walau berada di negeri orang. Hari itu ditengah kerinduan segala do'a di panjatkan, agar kuat ni'mat iman - islam.
Rasanya jauh hidup jadi penuh kerinduan. Suara babah mengaji menjadi kekuatan. Membangunkan dikala lengah hati dalam peraduan. Hidup di tanah rantau penuh pergolakan. Antara kembali pulang atau terus berjuang. Namun hidup harus terus berjalan, selama hayat masih dikandung badan. Doakan ananda emak dan babah tersayang. Agar kuat menjalani hidup walau jauh dengan rindu tak tertahankan. Ananda percaya setelah kesulitan pasti ada kemudahan.
_________
#poem.
Cumartesi, 09 haziran 2018
Istanbul
