"Hai guys.. tau nggak aku abis diboncengin siapa?"
"Alah paling sama si Gavin ye kan" tebak Risa Sedangkan Olif dan Bella hanya bisa geleng-geleng kepala.
"Dih ngapain juga gue bareng Gavin kek nggak ada orang laen aja.Nih ya gue kasih tau, gue abis diboncengin Vano!!!"
Sontak empat bersahabat itu langsung menjerit saking senangnya.Secara Kei itu secret admirernya Vano bertahun-tahun tanpa dinotice sedikitpun tapi sekarang Kei membuahkan hasil.(Duaghh)
pintu kelas dibanting keras oleh Gavin dari luar.
"Halo dunia,halo teman-temanku tersayang,halo bau" kata Gavin sambil menarik kuncir milik Kei.Teman sekelas mereka tidak heran dengan kelakuan Gavin yang bermuka dua ini.Di depan guru dia sangat mencari muka dengan berperilaku baik sampai-sampai membawakan buku guru tersebut.Tetapi jika dihadapan Kei keluarlah sifat asli Gavin ya begitu,suka membuat Kei marah-marah."Apa-apaansih Lo! Gue udah capek-capek ngucir malah Lo rusakin"
Dengan santainya Gavin menjawab "Etdah pagi-pagi udah esmosi segala,liat keriput Lo nambah satu noh hahaha"
Seisi kelas menahan tawa karna bagi mereka lelucon Gavin sangat rugi kalau diabaikan begitu saja.Bahkan mendengar lelucon Gavin saja,siswa perempuan bisa klepek-klepek padahal menurut Kei itu sudah kelewatan baginya."Nggak boleh gitu Vin,Kei kan jadi sakit" bela Olif
"Iya iya ah bawal eh salah maksudnya bawel"(Kring kring Kringggg..)
Bel sekolah berbunyi yang menandakan jam pelajaran dimulai.Para siswa duduk dibangku masing-masing. Kei duduk sebelahan dengan Bella,sedangkan Olif dengan Risa di belakangngya.Kalau Gavin tidak usah ditanya,pasti dia memilih bangku paling depan agar terlihat rajin dan bisa tebar pesona pada siswi perempuan.Tidak lama kemudian datang Pak Inyong guru matematika yang akan mengajar
"Selamat pagi anak-anak"
"Selamat pagi pak..""Nah,nggak usah alemong-alemong yak.Buka buku paket kita akan membahas halaman satau ampuk taigo"
kata Pak Inyong sambil membenarkan kacamata miliknya
"Hah berapa tu pak?" Sahut Gavin yang tidak tahu menahu akan bahasa planet mana yang pak Inyong gunakan.
"Masak Gavinku yang ganteng ini tidak tahu, satau alias satu,ampuk alias empat, taigo alias tiga."
Serempak sekelas berOh ria."Eh Kei, gue tadi liat brosur eksul dance terus gue ambil nih.Ada Vano di dalemnya dan katanya tahun ini Vano sendiri yang jadi tutornya.Nanti abis istirahat kedua dia buka pendaftarannya tapi ya syaratnya harus ngedance di depan doi"
Tanpa berpikir panjang Kei mengiyakan dan membulatkan tekad agar masuk ke klub dance bagaimanapun caranya.Toh dia sudah tidak perduli jika jadi tontonan orang.Kei sudah bisa membayangkan betapa menyenangkannya bisa satu ruangan dengan Vano,bisa melihat Vano setiap hari.Haah.. indah sekali untuk Kei.Gavin yang melihat Kei asyik mengobrol bersama Bella,dia tidak mau tinggal diam.Lalu Gavin mengadu pada Pak Inyong berharap Kei dimarahi.
"Hei kamu Kei jangan berisik saat pelajaran saya!"
Pak Inyong sangat tidak suka apabila ada siswa yang mengobrol.Rasanya ingin ia telan hidup-hidup.
"I..iya pak,maaf pak" pinta Kei memelas.Dengan berbangga hati Gavin lagi-lagi berhasil membuat Kei naik pitam.Kemudian Kei berbisik untuk Gavin. "Awas ya lo.Kali ini lo nggak akan pulang dengan se-la-mat hahaha" (:efek suara petir) sambil memasang muka sangarnya. Toh Gavin tidak takut sama sekali dengan ancaman Kei,untuk apa takut dengan Kei.Hanya orang-orang pengecutlah yang takut.(Kring..Kring..Kringgg)
Bel istirahat kedua berbunyi dan para siswa berhamburan menuju kantin termasuk Gavin dan komplotannya itu.
"Kei,Bell gue sama Olif pergi ke kantin dulu yak." Kata Risa"Oh oke-oke gue juga abis ini mau ke ruangan dance mau ngedaftarin diri jadi kandidat anggota ekskul dance hehe."jawab Kei.
"Widihh,ada Vano dong. Yaudah good luck yak."
"Eh bentar-bentar gue nitip siomay dong please.. please.." pinta Kei.
"Nggamau ah dah ya bye.."
Olif dan Risa lari meninggalkan Kei.
Kemudian di kelas tinggal tersisa tiga orang yang belum keluar.Kei,Bella dan Juan. Jadi Juan adalah temen sekelas Kei yang kata temen-temen cowok dia dikabarkan suka sama Kei,namun sayangnya Kei tidak ada ada rasa apapun dengan Juan tapi Kei memilih diam dan menanggapi Juan karena dia tidak mau melukai hati Juan."Hai Kei hai Bel,lo berdua mau beli siomay?"tanya Juan
Kei hampir saja ingin menjawab tidak,kemudian tangan Bella membekap mulut Kei.
"Iya nih Kei lagi ngidam banget siomay tapi gue sama Kei masih ada urusan." jawab Bella.
"Oh kalo gitu gue beliin ya"
"Yaampun pake repot-repot segala. Makasih Juan,ini uangnya ya."
"Alah nggak usah,pake uang gue aja.Oke?"
"Aduh baik banget sih Juan"
"Bye Kei bye Bella"
Sontak Kei kesal karena temannya itu selalu memanfaatkan kebaikan Juan. Ya Kei tau,Juan menawarkan bantuan kepada mereka karena semata-mata hanya ingin bernilai plus-plus di mata Kei.Lalu bergegaslah mereka meninggalkan kelas menuju ruang dance.Dilihat ternyata banyak sekali yang mendaftar sampai harus mengantri,untung saja setelah ini tidak ada pelajaran karena guru-guru akan rapat.Terlihat Vano sedang duduk mengamati calon kandidat yang menunjukkan skill dance mereka dengan tampang serius.Kei dibuat takjub olehnya.Mungkin apa yang dikatakan coboy junior benar adanya.'Kau malaikat turun dari surga pas di hatiku eeaa'
Bersama dewan juri yang lain Vano menyeleksi kandidat.Jurinya ada Nia,Vano.dan Rafi.Mereka bertiga adalah master dance SMA Tiara Bangsa."Semangat ya Kei gue berharap lo bisa masuk karna inilah kesempatan lo."
"Oke Bel gue pasti bisa kok."
Sambil mengantri untuk dipanggil.Sesekali Kei bersenandung berharap kegugupannya dapat hilang.Tibalah giliran Kei untuk tampil maju ke depan.Sontak Vano berkata
"Loh,elo Kei?! Lo ngedaftarin diri juga?.Tau gitu gue langsung ngelolosin lo aja Kei."
"Jangan gitu dong,nggak serulah Van! Hahaha"
"Oke,tunjukin ke kita kalo lo berbakat."
Kei mengangguk dan tanda dimulai dinyakakan.Musik sudah mulai diputar.Musik yang diputar kali ini adalah milik BTS-FAKE LOVE.
Dengan segenap power yang dimiliki,Kei menggerakkan badannya dan tidak ada satupun gerakkan yang salah apalagi terlupakan .Setelah musik selesai para dewan juri berdiri dari kursi lalu berdecak kagum.Vano tersenyum lebar tanda bahwa Kei diterima dalam klub dance. Sambil tertawa kegirangan Kei menghampiri Bella,Risa,Olif di pinggir arena dengan merentangkan kedua tangannya lalu mendekap sahabatnya.
"Selamat ya Kei,lo tadi hebat banget sumpah."-Risa
"Iya bisa-bisa penyanyi yang asli kalah saingan deh sama lo"-Olif
"Gue bangga sama lo"-Bella
KAMU SEDANG MEMBACA
Chocolate Love
RandomApa rasa coklat? Manis atau pahit? tentu saja tergantung apa yang kita tuang apakah vanilla atau kopi.Sama halnya dengan hidup. Gavin yang suka menjahili Kei dan Kei benci selalu diusik Gavin . Akankah Kei tau apa yang sedang disembunyikan Gavin kep...