Matahari belum muncul dari persembunyiannya
"Nak, ayo bangun! Sholat subuh." ucap ibu dngan lembut
Kuangkat tangan lalu melaimbaikan yang berarti 5menit lagi, ga paham? Maksudnya aku meminta 5menit lagi untuk mengumpulkan seluruh nyawa padahal alasan agar tidur lebih lama :v. Dan seperti biasaa suara itu langsung menghilang, seperti sudah terbiasa dengan kode tadi :3~vote nya dung ga.es :v~
Jam menunjuk pukul 05.25
Mata mulai tertarik untuk melihat dunia meskipun gravitasi kasur sangat kuatt. Tapi apalah daya, hanya glundang-glundung menguliat menahan hawa dingin dan akhirnya mata pun terkalahkan dan mengurungkan niat untuk melihat dunia.
Cipratttttt byurrrrrrrrrrrr....
"Allahuakbar" celotehku dalam keadaan setengah sadar tapi kaget dan berusaha agar kepala tidak berotasi (mumet). Seperti biasa juga itu kebiasaan ibu que jika gue gabangun²
"Ambil wudhu terus sholat habis itu mandi! Kebiasaan! Bilang 5menit blandang 1jam." ocehnya seperti biasa
"Iyo bu iyo, kuciran ku ?" tanya gue agak oleng
"Golek i dewe !( cari sendiri)" nada sinis~sekalii lagii Vote nya man teman :'))
KAMU SEDANG MEMBACA
mungkinkah cinta?
Historia Cortaassalamualaikum gaess :v sebelumnyaa perkenalin dulu nih...gue silva putri.A bisa dipanggil silva. baru kali ini nih dan pertama kalinya gue nulis cerita kayak gini dihp biasanya nulis cerita cmn gara2 tugas b.indo ...hihihi...(yah malah curhat :v)...