.
.
.
.
.
.
.
Cause boy, if you leave me now
If you're givin' up and just walk right out
Karena sayang,bila kau tinggalkan aku sekarang
Bila kau menyerah dan melangkah pergi.Plak
"Kau Aksa sialan!!!brengsek!!apa maksud mu tadi?!"
Tubuh Aksa kaku.ia merasakan sakit tepat di relung hatinya akibat tamparan keras di pipi kanan nya yang tampak membiru akibat ulah athalla yang masih menatap nyalang kearah nya.
Bugh
"Jawab aku!!brengsek!!!"
Athalla menatap emosi kearah Aksa yang masih mematung di posisi awalnya.
"Dasar idiot!!brengsek!!aku menyesal pernah mengenal mu Aksa sialan!!!!"
"Aksa!!"
Bara terlihat berlari kearah Aksa yang masih mematung di tempatnya.terlihat bercak darah di bibir Aksa yang sedikit robek dengan darah segar yang masih mengalir dari sudut bibir nya.aksa mencengkram erat ujung kaos bawah nya,menahan rasa sakit yang menjalar di hatinya.
"Apa yang kau lakukan athalla!!!apa kau sudah tidak waras hah!!!"
Bara menatap tajam kearah athalla yang berdecih pelan.aksa di bantu dengan bara yang berusaha membawa Aksa kembali sadar atas kenyataan yang menimpanya.athalla membenci nya!
"Wah..wah bara apa yang kau rasakan saat sahabat baik sekaligus calon kakak ipar mu mengakui perasaan nya dan mengambil ciuman pertama mu hah!"
Bara terbelalak mendengar pernyataan athalla.tatapan nya beralih kearah Aksa yang sedang memegangi pipi kanan nya yang membiru.
"Aksa mencium mu?"
Athalla tertawa sinis lalu mendorong Aksa kebelakang.bara menahan tubuh Aksa yang hampir menyentuh tanah.
"Urus si sialan ini!aku tak inggin bertemu dengan nya lagi"
Bara menghiraukan athalla yang berjalan menjauh dari dirinya dan Aksa.tatapan nya beralih menatap sendu Aksa yang kembali terdiam di tempat nya.
"Apa aku salah ar,jika aku inggin memiliki satu kenangan indah bersama nya?"
Bara tersenyum getir,lalu menepuk pelan bahu Aksa memberikan sahabat nya itu sedikit kekuatan.
"Sangat salah Aksa"
Aksa menatap sendu bara yang ada di sebelah nya.
"Sangat salah karna kau tahu melakukan itu sama saja membuat hatimu semakin tersakiti"
"Lupakan dia Aksa.di tak inggin dan takkan bisa kau gapai"
"Berhenti berusaha untuk sesuatu yang tak berarti apa apa di hidup mu.kau berhak bahagia tanpa tersakiti Aksa"
You will take the biggest part of me
And all the things that I believe
Kau kan ambil bagian terbesar dalam diriku.
Dan semua hal yang ku percaya.Aku merasa sesuatu hilang saat Aksa pergi dari hidup ku.
Sesuatu dalam diriku berdenyut saat Aksa menjauh.ia bahkan enggan melihat kearah ku saat tak sengaja berpapasan di kantin sekolah.dan dimana pun, dia seolah enggan dan tak mau melihat kearah ku lagi.Aku tak mengerti apa yang terjadi,aku tidak menyukai apalagi mencintai Aksa bodoh itu tapi aku merasa kesal saat melihat Aksa tertawa atau melihat kearah wanita lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF YOU LEAVE ME NOW
Short Story'kapan kita kehilangan arah? Seluruh dunia ku terpecah Dan kau membuat ku gila Karena aku fikir setiap malam kau akan pergi...dariku'