chapter 3

1.9K 170 24
                                    

Keesokan harinya...

Terlihat gadis cantik yang kemarin sedang terbaring diatas tempat tidurnya karena kondisinya yang sedang drop sekarang sudah kembali seperti semula menjadi gadis yang periang, kembali terukir senyum indahnya diwajah cantiknya

Saat ini si gadis cantik sedang ber siap² untuk berangkat ke kampusnya, dengan penampilan yang terkesan natural tapi terlihat sangat cantik

Setelah selesai bersiap, ia pun keluar dari kamarnya lalu pergi keluar untuk bertemu dengan keluarganya dan ikut sarapan sebelum ke kampus

Meja makan...

"selamat pagi mamah, selamat pagi tante rani"sapa gadis cantik itu dengan senyum yang merekah

"pagi juga sayang, kamu mau kmna?"tanya mamah iis

"dede mau kuliah dong mah, hari ini kan jadwalnya dede kuliah"ucap gadis itu yang sekarang sudah duduk disamping rani

"emng kamu udah sembuh? Bukannya semalem kamu bilang masih pusing"ucap rani

"udah koo tante, dede bilang pusingnya kan semalem jadi sekarang udah engga"ucap lesti tersenyum

"yaudah kalo emng kaya gitu"ucap rani

"ohh iya ka salsha mana? Koo dia gaikit sarapan bareng kita"ucap lesti

"ohh iyaa mamah sampe lupa, si kaka udah berangkat tadi pagi soalnya dia mau ada meeting. Dia juga gatau kalo hari ini kamu udah masuk kuliah, jadi nnti kamu berangkat sama mamah aja yah"ucap mamah iis

"ohh gitu yah mah. Tapi gausah dehh, dede mau naik sepeda aja"ucap lesti

"nnti kamu kecapean lagi, udah biar mamah aja yang anter"ucap mamah iis

"engga mah, dede gapapa koo. Sekalian olahraga juga mah"ucap lesti

"yaudah kalo kamu emng mau gitu, tetep hati² ya sayang. Pelan² aja jangan ngebut²"ucap mamah iis

"iyah mamah"ucap lesti

"yaudah sekarang kamu habisin tuh sarapannya, nnti telat lagi ke kampusnya"ucap rani

Lesti pun melanjutkan sarapannya dan tak lama sarapannya pun telah habis

"mamah, tante... Dede pergi kuliah dulu yah, ohh iya nnti sepulang sekolah dede mau ke kedainya randa dulu mah trus lanjut ke taman kota. Gapapa kan?"ucap lesti

"iyah gapapa, tapi kamu harus inget waktu. Sama inget kondisi kamu yang masih belum pulih betul"ucap mamah iis

"oke siap mah"ucap lesti

"hati² yaa sayangnya tante ani"ucap rani

"iya tante pasti"ucap lesti

Setelah pamit lesti meninggalkan keluarganya dan menuju garasi untuk mengambil sepedanya lalu bergegas pergi ke kampus

Disisi lain...

Seorang pria turun dari tangga rumahnya dan menghampiri keluarganya diruang makan, ia pamit kepada keluarganya untuk pergi kekampus

"mah, bang.. Aku pergi dulu yah"ucap si adik

"iyah sayang, kamu hati² yah. Ehh tapi gamau ikut sarapan dulu"ucap ibunya

"gausahlah mah aku sarapan dikantin kampus aja"ucap si adik

"lo mau ke kampus apa kantor?"ucap pria berkursi roda

"kampus bang soalnya hari ini jadwalnya gue kuliah"ucap si adik

"habis dari kampus lo ke kantor kan?"ucap pria berkursi roda

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kamu Bukan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang