Dengan begitu ia menarikku ikut berdiri. Kemudian menarikku kedalam dekapannya, dekapan yang paling kusuka setelah Ayah tentunya. Taehyung menggerakkan bhuku ke kanan kiri dalam dekapannya saking senangnya. “Bolehkah kita membuat bayi sebanyak yang ku inginkan?”
Medengar candaannya, aku segera mencubit pinggangnya, alhasil ia meringis. “Mesum.”
“Baiklah, aku mengerti. Maaf Nyonya Kim.”
Senja tampak berwarna merah muda disana. Pipiku merasakan hal yang sama, bersemu semerah bunga mawar. Perasaan nyaman yang Taehyung kirimkan melalui dekapannya sudah cukup membuatku bahagia.
Bisakah Tuhan mengabulkan harapan kami?
–END
KAMU SEDANG MEMBACA
Gordian Knot; kth ver. ✔
Short Story[Up: Completed] Benci? Mungkin maksudmu BENar-benar CInta. •Started : [140518] •Completed : [100618] ©Nanacho