"Han, bangun."
"Gak ah.."
Jisoo hela napas, ini udah sering kejadian, bangunin Jeonghan yang lagi tidur buat sahur itu susahnya jangan ditanya.
Dan besoknya kalau gak sahur, pasti ngomel. Padahal mah udah dibangunin dan dia udah jawab.
Gak nyadar katanya, ngigau.
"Han, nanti aku lagi yang disalahin. Ayo bangun.." Jisoo masih punya banyak stok sabar buat bangunin Jeonghan. Bagus deh.
"Tadi kan udah makan, Chu.." Jeonghan tangkis tangan Jisoo yang goyang-goyangin badannya. Terus ubah posisi belakangin Jisoo.
Jisoo masih coba buat sabar, karena nanti malah dia yang disalahin, jadi dia ambil hp terus videoin biar ada bukti.
"Yaudah minum aja, ya?" Jisoo ambil gelas yang emang dia udah siapin kalau Jeonghan bilang kaya tadi.
"Gak mau! Kalau dibilang gak mau yaudah gak mau!" Jeonghan tanpa sadar naikkin oktaf suaranya.
Bikin kesabaran Jisoo hampir abis.
"Astagfirullah.."
Untungnya pake istighfar sabarnya balik penuh lagi.
Hidup itu dibawa simple aja, ya kan Chu?
Yayaya. ーhjs, yang mulai muak sama kelakuan Authornya.
"Yaudah, aku sahur sama yang lain ya, kamu gak boleh protes!" Jisoo matiin rekaman videonya, terus turun ke bawah buat ikutan sahur.
---
"JICHU KOK GAK BANGUNIN AKU SAHUR?!"
Jeonghan bangun-bangun udah pagi aja, dia kan belum sahur, kelewatan lagi?
Dia marah sama Jisoo yang gak bangunin dia sahur, padahal mah udah dibangunin, Jeonghannya aja yang bebel.
Jisoo dengan santainya masuk ke kamar, teriakkan Jeonghan emang kedengeran sampe lantai bawah.
"Aku udah bangunin kamu sahur, terserah mau percaya atau gak, aku ada bukti kok." Jisoo duduk di kasurnya sambil mainin hpnya. Nyari video tadi.
"Kok aku gak berasa?! Kamu banguninnya gak bener kali?" Jeonghan masih keras kepala, dia bingung aja kenapa dia gak berasa sama sekali.
"Kamu bahkan jawab ucapanku, Han. Nih tonton aja." Jisoo nyodorin hpnya yang super mahal itu ke Jeonghan.
Awalnya Jeonghan ragu, tapi dia ambil hpnya Jisoo dan play video yang udah dikasih Jisoo.
Disitu dia bisa liat proses Jisoo nge-bangunin dia. Jeonghan ngernyit pas liat dia bales ucapan Jisoo.
Bahkan tangkis tangannya Jisoo.
"Loh, Chu?"
"Aku gak boong, Han."
Jeonghan ngangguk pelan, terus nyamperin Jisoo.
Dia meluk Jisoo dan tiduran lagi.
"Yaudah aku mau tidur lagi ya."
"Jeonghan, puasa tuh ngaji! Jangan tidur mulu!"
"Tidur pas puasa itu ibadah.."
Detik kemudian Jeonghan udah tidur pules.
Jisoo cuma bisa istighfar ngeliat kelakuan sahabatnya yang macem koala.
"Yang ada puasamu makruh, Han."
"Eh tapi tadi dia udah niat puasa belum ya?"
Dan berakhir sama Jisoo yang gak bisa gerak karena pelukan Jeonghan.
Day 24 Of BobrokTeen End.
---
Aku sakit lagi:>
Dikasih banyak bet sama dokter huh!
©CanieWen.
KAMU SEDANG MEMBACA
BobrokTeen Special : Ramadhan Edition
Historia Corta❨ AU! Seventeen - Daily Life ❩ Buat nemenin kalian yang nungguin adzan sambil ngabuburit. Tentang cerita keseharian Sebong di bulan Ramadhan yang penuh berkah! Dikemas dengan kerecehan yang hqq, dan kelakuan Sebong yang bikin kalian ngelus dada. Upd...
