Saeloun Couple SJ = BLACK Or WHITE

BLACK or WHITE Part 3

PERTEMUAN ITU ADALAH TAKDIR

Window Gallery

28 Tahun kemudian

" Kai.... Dalam waktu dekat aku akan memberimu seorang asisten " kata seorang gadis cantik pada seorang pria dihadapannya

" sudah berapa kali aku harus mengatakannya, aku tidak membutuhkan seorang asisten!!" sahut pria muda dan tampan itu

" tugas seorang asisten bukan sekedar membantumu melukis, tapi juga dapat membantuku memasarkan lukisanmu, mau sampai kapan Gae Biso mau melakukan pekerjaan itu, dia saat ini sudah tua, kita membutuhkan orang yang cakap dan masih muda, Kai " kata gadis itu sambil menunjuk pria berusia 40 tahunan di sampingnya

" maafkan saya nona, saya tidak bisa melawan penuaan " sahut Gea Biso

Kai tersenyum mendengar kata-kata sekretarisnya itu, dia masih sibuk dengan kanvas di hadapannya

" lakukan saja apa yang ingin kau lakukan Sandra, sejak kapan kau minta ijin dariku "

pemuda bernama Kai itu menghentikan aktifitasnya, menoleh ke belakang dan menatap wanita yang dia panggil Sandra

" ya sudah... dua hari lagi aku akan mengadakan audisi, aku akan kirim karya mereka padamu setelah kau pilih mana yang kau suka, pemilik lukisan yang kau pilih, dia akan menjadi asisten mu " kata Sandara menjelaskan

Kai tidak menjawab, dia hanya mengangkat bahunya dan tersenyum, merasa mendapat jawaban, wanita itu pun pergi dari tempat itu, sedangkan Kai kembali melanjutkan pekerjaannya.

" semakin lama dia tidak tahu kedudukannya, berani sekali dia bicara seperti itu padamu master... "

" biarkan dia Gaeran.. bagiku dia sangat menarik...."

" apakah master tidak merasa jika dia itu sudah keterlaluan... ini sudah 28 tahun... !!! mau sampai kapan dia mengurung master di tempat ini, master bisa melakukan semua perkerjaan, kenapa dia harus mencari seorang asisten? " kata Gae Biso

" aku rasa dia hanya khawatir pada mu tuan Kai " sorang dokter menyela percakapan mereka

" Park usianim!!! ada apa kau kemari ?? " kata Kai pada dokter pribadinya

" ah maaf, saya hanya ingin memberikan vitamin ini untuk anda... dan maaf saya tidak bermaksud menyela pembicaraan kalian " kata Park Uisa merasa tidak enak

" tidak apa –apa dokter.. " kata Gae Biso lalu menganbil barang yang di bawa dokter itu

" karena itu aku tidak pernah mempermasalahkan apa yang dia mau, semua itu bukan salahnya, tubuhkulah yang menjadi penyebab semua ini, aku juga sudah membuatku sibuk dengan penelitian, aku tidak menyangka jika dokter yang pertama aku temui akan merawat ku secara pribadi " kata Kai tersenyum

" kau selalu merendahkan diri Tuan Kai, saya adalah dokter, menyembuhkan pasien sudah menjadi tugas dan kewajiban saya.. hari ini saya tidak akan melakukan pemeriksaan rutin... jadi saya mohon diri Tuan Kai " kata Park Uisa

" mari dokter saya antar "

Setelah mereka pergi Kai mengambil beberapa vitamin lalu meminumnya, dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

Sudah 28 tahun sejak dia masuk dalam kehidupan manusia, Kai ( Duras ) masih tetap muda, tampan seperti pertama kali dia merubah dirinya menjadi manusia, semua orang di sekitarnya sudah tumbuh dewasa dan menjadi tua hanya dia yang tidak berubah sedikitpun

Itu juga yang menjadi sebab Sandra ( gadis yang pernah di tolong Duras ) tidak mengijinkan Kai pergi kemanapun, wanita itu tidak ingin ada orang lain yang menyadari kelainan itu, pada awalnya Dokter Park juga tidak bisa menerima hal itu, tapi lama –kelamaan dia akhirnya menyimpulkan sendiri apa yang terjadi pada Kai agar terlihat masuk akal.